Bola.com, Manchester David Moyes membuka luka lama saat menukangi Manchester United. Pelatih asal Skotlandia itu mengungkapkan tidak senang dengan cara Setan Merah memecatnya sebagai pelatih pada tahun 2014.
Man United belum pernah memenangkan gelar Premier League sejak Sir Alex Ferguson pensiun 10 tahun lalu. Deretan pelatih mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer gagal membawa trofi tersebut ke Old Trafford.
Moyes saat itu mendapat rekomendasi langsung dari Ferguson untuk menjadi suksesornya di Setan Merah, justru antiklimaks. Ia hanya mencatatkan 27 kemenangan dari 51 pertandingannya menangani Manchester United.
Luka
Pelatih berusia 59 tahun dipecat secara tragis setelah Man United kalah lawan eks klub yang pernah ia latih, Everton dengan skor 0-2. Dengan keputusan itu, Moyes menjadi pelatih dengan masa jabatan terpendek ketiga dari semua pelatih yang pernah menjadi bos Setan Merah.
Dalam sebuah wawancara dengan pengusaha Steven Bartlett di podcast Diary of a CEO, Moyes menceritakan bagaimana dia mengetahui tentang bagaimana dia kehilangan pekerjaannya. Di mana, ia diberhentikan dengan cara tidak baik.
"Saya selalu berpikir Anda harus memberikan kabar buruk dengan baik. Anda adalah bos, Anda menjalankan bisnis yang sangat besar seperti Manchester United. Jika Anda memiliki kelas atau gaya apa pun, ketika Anda harus memberikan kabar buruk, itu harus dilakukan dengan cara yang baik," tambahnya.
Tidak Elegan
Pelatih yang kini membesut West Ham itu menyayangkan jajaran direksi Man United kala itu memecatnya dengan cara tidak elegan. Moyes mengatakan dirinya mengetahui kabar buruk tersebut lewat media.
"Saya mengetahui tentang pemecatan saya melalui media. Saya mencoba untuk melakukan kontak dan mengatakan 'mengapa kita tidak bertemu' tetapi itu tidak cocok dan sebelum saya tahu mereka menelepon saya sehari setelahnya dan seluruh dunia mengetahuinya sebelum saya mengetahuinya," ucapnya.
Tugas Berat
David Moyes memiliki tugas yang tidak mudah untuk menggantikan Sir Alex Ferguson setelah pensiun pada 2013. menindaklanjuti masa 26 tahun yang sangat panjang dalam memimpin Man United yang membuatnya memenangkan 13 gelar Premier League.
Namun, dia sangat kesulitan, dan setelah kekalahan 2-0 dari Everton pada bulan April 2014 memastikan Setan Merah tidak lolos ke turnamen Eropa apa pun, dia dipecat dengan klub duduk di urutan ketujuh di liga saat itu.
Sumber: Podcast Diary of a CEO
Didasur dari: Bola.net (Yoga Radyan, 17/1/2023)