5 Bintang Yang Bermain untuk Chelsea dan Raksasa Liga Spanyol Rival Real Madrid

oleh Choki Sihotang diperbarui 18 Jan 2023, 20:20 WIB
Pada menit ke-58 Chelsea harus kehilangan Joao Felix akibat menerima kartu merah langsung dari wasit. Kartu merah diterima setelah pelanggaran kerasnya terhadap Kenny Tete. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Fans Chelsea lega. Akhirnya, tim kesayangan mereka sanggup memetik tiga angka di panggung Liga Inggris 2022/2023.

Bentrok kontra Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2022/2023 di Stamford Bridge pada akhir pekan kemarin, The Blues menang tipis sebiji kosong. Gol terjadi setelah asis Hakim Ziyech mengarah ke Kai Havertz, sekaligus menjadi pembeda pada menit ke-64.

Advertisement

Plong! Soalnya, inilah kali pertama tim besutan Graham Potter meraup tripoin dalam 10 laga terakhir. Tujuh laga berakhir dengan kekalahan, sedangkan dua duel lagi berakhir imbang.

 

2 dari 9 halaman

Belum Beranjak

Pemain Chelsea Mason Mount (tengah) menguasai bola melewati pemain Crystal Palace Wilfried Zaha (kiri) pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, 1 Oktober 2022. Chelsea menang 2-1.(AP Photo/David Cliff)

Meski menang, The Blues tetap tak beranjak dari posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 28 poin. No problem, hal terpenting kemenangan ini setidaknya mampu membangkitkan semangat Havertz dan kawan-kawan untuk tetap berada di jalur kemenangan.

Btw, ke mana Joao Felix? Felix tak bisa dimainkan, menyusul kartu merah yang diterimanya pada laga sebelumnya melawan Fulham yang berakhir dengan kekalahan 1-2.

Ironis, mengingat Felix baru saja bergabung dari Atletico Madrid dan melakoni debut bareng The Blues. Meski tengah mendapat larangan bermain, Felix diharapkan bisa menambah panjang daftar pemain Atletico yang membawa dampak signifikan di Chelsea.

Chelsea dan Atletico memang memiliki koneksi positif di jendela transfer. Beberapa pemain mendapat kehormatan untuk mewakili Atletico dan Chelsea. Siapa selain Joao Felix?

 

3 dari 9 halaman

Jao Felix

Felix merupakan satu di antara pemain top yang gagal tampil maksimal selama waktunya bersama Atletico. Penyerang asal Portugal seharga 126 juta euro itu menjadi yang termahal dalam sejarah Atletico.

Dalam 131 penampilan dia mencetak 34 gol dan 14 asis. Sayang, debutnya di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana karena sang pemain mendapat kartu merah melawan Fulham.

 

4 dari 9 halaman

Tiago

Tiago adalah satu di antara rekrutan selama musim panas pertama Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea. Ia adalah bagian dari tim yang memenangkan gelar liga untuk kali pertama dalam 50 tahun, selama satu musim di Stamford Bridge.

Setelah masa pinjaman dengan Lyon dan Juventus, ia bergabung dengan Atletico pada tahun 2010 dengan status pinjaman. Ia menikmati masa-masa indah selama tujuh tahun yang spektakuler, yakni memenangkan La Liga dan Liga Europa.

 

5 dari 9 halaman

Jimmy Floyd Hasselbaink

Jimmy Floyd Hasselbaink. Striker Belanda yang kini berusia 50 tahun dan telah pensiun pada Juli 2008 bersama Cardiff City ini menjadi pemain Chelsea dengan raihan gol terbanyak di musim debutnya pada 2000/2001. Ia mampu mencetak total 26 gol, dengan rincian 23 gol dicetaknya di Liga Inggris, 2 gol di Piala FA dan 1 gol di Community Shield. Ia didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 22,5 juta euro dan bertahan hingga 2003/2004. (AFP/Jim Watson)

Chelsea mendatangkan Jimmy Floyd Hasselbaink dari Atletico Madrid dalam rekor transaksi Liga Inggris sebesar 15 juta pounds pada 2000. Angka itu menyamai biaya Newcastle untuk Alan Shearer empat tahun sebelumnya.

Hasselbaink juga pernah bermain di Liga Inggris bersama Leeds. Ia sanggup meraih Sepatu Emas pada 1998/1999, sebelum pindah ke Madrid karena perselisihan kontrak di Elland Road.

Meskipun mengemas 33 gol di semua kompetisi selama musim musim terbaiknya, dia toh tak mampu menyelamatkan Atletico dari tubir terdegradasi. Dia lalu pindah ke Chelsea dan menikmati masa jaya yang sebentar di Stamford Bridge.

 

6 dari 9 halaman

Jesper Gronkjaer

Gronkjaer bergabung dengan Chelsea dari Ajax pada tahun 2000. Kala itu, ia menjadi pesepak bola Denmark paling berharga sepanjang masa setelah menandatangani kontrak sebesar 7,8 juta pounds.

Kecepatannya sebagai pemain sayap menghasilkan banyak momen yang tak terlupakan. Tapi dia kurang konsisten karena pindah ke Birmingham City menyusul tugas singkat di Atletico Madrid dan Stuttgart.

Gronkjaer akan dikenang karena mencetak gol vital melawan Liverpool pada musim 2002/2003 yang memastikan lolosnya Chelsea ke Liga Champions. Kondisi itu sekaligus membuka jalan bagi pengambilalihan revolusioner Roman Abramovich di Stamford Bridge.

 

7 dari 9 halaman

Maniche

Maniche, pemain internasional Portugal, memiliki kontribusi kecil untuk kemenangan gelar Chelsea pada musim 2005/2006. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Dynamo Moscow untuk paruh kedua musim itu.

Dia bernasib sedikit lebih baik setelah tiga musim bersama Atletico Madrid sebelum pergi setelah bertengkar dengan manajer Abel Resino. Ia memenangkan 52 caps untuk Spanyol, meskipun tidak ada klub yang mengingatnya dengan baik.

 

8 dari 9 halaman

Filipe Luis

Full-back yang menghabiskan dua musim di Atletico sebelum bergabung dengan Chelsea. Ia bagian dari skuad pemenang gelar klub Spanyol 2013/2014 sebelum pergi ke Liga Inggris.

Dia memenangkan gelar Premier League dalam satu musimnya bersama The Blues. Selanjutnya kembali ke Atletico dan menghabiskan empat musim lagi bersama Los Colchoneros.

Ia mencatatkan 333 penampilan di semua kompetisi dan memenangkan enam gelar, serta mencapai final Liga Champions pada 2014 dan 2016.

Sumber: Khelnow

9 dari 9 halaman

Chelsea Masih di Bawah

Berita Terkait