Waduh, Malah Berjaya di Klub Lawan Setelah Dibuang Chelsea dan Atletico Madrid : Siapa Saja ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 18 Jan 2023, 20:35 WIB
Fernando Torres. Striker Spanyol berusia 38 tahun yang telah pensiun pada Agustus 2019 bersama Sagan Tosu ini tercatat pernah menjadi milik Chelsea selama 6,5 musim mulai pertengahan 2010/2011 hingga akhir musim 2015/2016. Saat Chelsea menjuarai Liga Inggris musim 2014/2015 ia tengah dipinjamkan The Blues masing-masing selama setengah musim ke AC Milan dan Atletico Madrid. Ia pun akhirnya dipermanenkan Atletico Madrid pada musim 2016/2017 dan lagi-lagi Chelsea kembali juara Liga Inggris pada musim tersebut. (AFP/Ian MacNicol)

Bola.com, Jakarta - Chelsea dan Atletico Madrid memiliki cerita sendiri terkait pembelian dan penjualan pemain. Bukan rahasia lagi, dua klub asal Liga Inggris dan Liga Spanyol tersebut punya tradisi khusus dalam bursa transfer.

Kisah Alvaro Morata, Radamel Falcao, Fernando Torres, Diego Costa, dan Thibaut Courtois tak kalah seru. Mereka seolah meneruskan apa saja yang terjadi dengan Jao Felix, Tiago, Jimmy Floyd Hasselbaink, Jesper Gronkjaer, Maniche, dan Filipe Luis. Percayalah!

Advertisement

Jika tak percaya, segera lahap deh informasinya di bawah ini :

 

2 dari 7 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata didatangkan dari Real Madrid seharga 66 juta euro. Namun sayang penampilannya bersama Chelsea dianggap tidak sesuai ekspektasi, ia hanya mampu mencetak 16 dari 47 pertandingan di Premier League. (AFP/Glyn Kirk)

Pada 2017, Morata bergabung dengan Chelsea. Nilai transfer tergolong besar, yakni 60 juta pounds. Namun, setelah awal yang baik, ia dengan cepat mulai kehilangan bentuk dan kepercayaan diri.

Dia menjadi sosok yang kerap di Stamford Bridge. Dia akhrinya pergi ke Atletico Madrid, di mana dia bermain selama dua musim dan mencetak 22 gol dalam 61 pertandingan. Ia sempat menjadi skuad Juventus, dan tergolong yahud.

 

3 dari 7 halaman

Radamel Falcao

Falcao adalah satu di antara sejumlah nama besar yang reputasinya rusak setelah mengalami masa sulit di Inggris. Dia berjuang selama masa pinjaman di Manchester United dan Chelsea, di mana dia hanya mencetak satu gol dalam 10 pertandingan liga.

Padahal, betapa hebatnya El Tigre ketika dia bermain untuk Atletico. Dia datang ke Madrid dari Porto dalam kesepakatan rekor klub.

 

4 dari 7 halaman

Fernando Torres

Torres menjadi satu di antara sedikit pemain yang bisa mendapatkan cinta dari penggemar fanatik Atletico. Torres sanggup menggapai situasi itu.

Dia menjadi sumber optimisme bagi tim yang sedang berjuang tepat setelah pergantian abad. Torres adalah kapten Atletico saat masih remaja.

Dia cepat menjadi pemain paling menarik di Spanyol dengan torehan 82 gol dalam 214 pertandingan liga, sebelum pindah ke Liverpool pada 2007. Selama waktunya di Merseyside, Torres merupakan penyerang terbaik di dunia.

Dia mencetak 65 gol dalam 102 pertandingan sebelum membuat langkah kontroversial yang memecahkan rekor ke Chelsea. Tapi, Torres mengalami kesulitan di Stamford Bridge karena banyak yang diharapkan darinya.

Dia tidak mencetak gol sebanyak yang dia lakukan di masa lalu, tetapi dia masih menjadi bagian penting dari kemenangan klub di Liga Champions dan Piala FA pada tahun 2012.

Setelah waktu yang mengecewakan dengan Chelsea, dia dipinjamkan ke AC Milan dan kembali disambut sebagai pahlawan di Atletico. Pada 2018, ia memenangkan trofi besar pertamanya bersama tim kampung halamannya, Atletico, sebelum mengakhiri kariernya di Jepang.

Torres memenangkan Piala Dunia dan dua Kejuaraan Eropa. Dia adalah pencetak gol terbanyak ketiga Spanyol sepanjang masa. Karena itu, para penggemar Atleti melihatnya sebagai ikon.

 

5 dari 7 halaman

Thibaut Courtois

Kiper muda ini datang ke Chelsea ketika dia masih remaja sebagai bagian dari pencarian klub untuk bakat baru di seluruh dunia. Sejak Petr Cech menghalangi jalannya ke tim utama, ia dipinjamkan ke Atletico untuk melanjutkan perkembangannya.

Courtois bermain untuk Atletico selama tiga musim berturut-turut. Selama itu, ia menjadi satu di antara kiper terbaik di La Liga dan menjuarai Liga Europa, Copa del Rey, dan La Liga.

Dia kembali ke Chelsea dan menjadi penjaga gawang nomor satu selama empat tahun. Selama itu mereka memenangkan dua gelar liga dan Piala FA dan Piala Liga. Pemain timnas Belgia ini memutuskan pindah ke Real Madrid pada tahun 2018 dan bertahan hingga kini.

 

6 dari 7 halaman

Diego Costa

Diego Costa. Striker Spanyol yang kini berusia 33 tahun yang sejak tengah musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Atletico Mineiro ini menempati posisi kedua sebagai pemain Chelsea dengan raihan gol terbanyak di musim debutnya pada 2014/2015. Ia mampu mencetak total 20 gol yang semuanya dicetak di ajang Liga Inggris. Ia didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 38 juta euro dan bertahan hingga tengah musim 2017/2018. (AFP/Ian Kington)

Costa adalah penyerang yang tangguh dan agresif yang memimpin barisan dengan baik saat klub berada pada puncak kesuksesannya. Ia bagian penting dari musim perebutan gelar pada 2014 ketika dia mencetak 36 gol di semua kompetisi.

Penampilannya menarik perhatian dari Liga Inggris, Chelsea, lalu membelinya seharga 32 juta pounds. Costa hanya bermain dalam 89 pertandingan liga untuk tim London Barat. Tapi dia mencetak 52 gol dan memenangkan dua gelar liga selama itu.

Dia kembali ke Atletico dan bermain di bawah asuhan Diego Simeone. Kali keduanya bersama klub kurang berhasil, karena dia hanya mencetak 12 gol liga sebelum pergi dengan hubungan baik tahun lalu.

Sumber: Khelnow

7 dari 7 halaman

Chelsea Belum Beranjak

Berita Terkait