BRI Liga 1: Bhayangkara FC dalam Ancaman Kekalahan Beruntun, Nasib Widodo C Putro di Ujung Tanduk?

oleh Radifa Arsa diperbarui 23 Jan 2023, 05:00 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro (Dok. Bhayangkara FC)

Bola.com, Surabaya - Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro, tengah menghadapi masa-masa genting pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Ada ancaman yang tengah mengadang mereka di laga pekan ke-19.

Pasalnya, Widodo C Putro harus mencari cara untuk membawa Bhayangkara FC bisa tampil maksimal ketika bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1/2023).

Advertisement

Menjelang laga ini, tim beralias The Guardian itu memang tak berada dalam kondisi terbaiknya. Apalagi, mereka baru saja menelan kekalahan dari tim juru kunci, Persik Kediri, pada laga sebelumnya.

Kekalahan ini tentu menjadi peringatan keras bagi Bhayangkara FC. Sebab, mereka akan kembali menghadapi laga krusial melawan Persebaya yang performanya meroket akhir-akhir ini.

2 dari 6 halaman

Ajang Balas Dendam

Pemain Persebaya Surabaya, Brylian Aldama (kanan) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Kasim Botan dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Salah satu hal yang patut diantisipasi oleh Bhayangkara FC ialah motivasi besar yang dimiliki Persebaya Surabaya. Sebab, tim lawan tentu ingin membalaskan kekalahan pada pertemuan pertama.

Pada laga pekan ketiga itu, Bhayangkara FC memang berhasil unggul 1-0 lewat gol tunggal Wahyu Subo Seto (60’) di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (7/8/2022).

Kekalahan inilah yang nantinya bakal menjadi penyemangat Persebaya Surabaya untuk menjadikan laga melawan Bhayangkara FC ini sebagai ajang balas dendam.

3 dari 6 halaman

Persebaya Alami Lonjakan Performa

Bertandang ke Persita Tangerang, Persebaya Surabaya sukses menghancurkan tuan rumah dengan skor telak 5-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-18 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (18/1/2023) sore WIB. Dua pemain Timnas Indonesia di kubu Bajul Ijo menjadi bintang dengan menyumbang tiga gol di antaranya, yaitu Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol, serta Rizky Ridho dengan satu gol. Dua gol tim tamu lainnya dicetak Paulo Victor dan Sho Yamamoto. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selanjutnya, Widodo Cahyono Putro juga harus memutar otak untuk bisa meredam lonjakan performa yang diperlihatkan Persebaya Surabaya.

Yang terbaru, Bajul Ijo sukses menggasak Persita Tangerang dengan skor 5-0. Kemenangan ini melanjutkan hasil positif sebelumnya saat menang 2-1 atas Dewa United.

Peningkatan performa tim asal Kota Pahlawan ini juga tak terlepas dari kembalinya dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho, yang sempat absen karena Piala AFF 2022.

Terbukti, dua nama ini sukses menjadi bintang kemenangan Persebaya pada laga kontra Persita. Marselino mencetak dua gol, sedangkan Ridho menyumbang satu gol via bola mati.

4 dari 6 halaman

Dua Pengawa Impor Baru

Pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente (tengah) dan Muhammad Alwi Slamat merayakan kemenangan atas Persita Tangerang pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (18/1/2023) sore WIB. Persebaya menang dengan skor 5-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Anak asuh Aji Santoso sebetulnya cukup beruntung memiliki Sho Yamamoto yang bisa menjadi tumpuan untuk menjebol gawang lawan. Terbukti, ia mampu menjadi pencetak gol terbanyak Persebaya di BRI Liga 1 dengan tujuh gol.

Yang patut diperhatikan lagi oleh Bhayangkara FC ialah hadirnya dua pemain asing baru yang mulai memberikan dampak positif bagi Bajul Ijo.

Mereka adalah Paul Victor dan Ze Valente. Pada laga debutnya, dua pemain impor ini tampil impresif. Ze Valente mampu memberikan kreativitas tambahan di lini tengah, sedangkan Victor sukses mencetak gol pada debutnya tersebut.

Dengan demikian, potensi ancaman yang harus diantisipasi oleh tim asuhan Widodo Cahyono Putro semakin berderet karena ada banyak aspek yang patut diwaspadai Bhayangkara FC.

5 dari 6 halaman

Minimnya Produktivitas Gol

Para pemain Bhayangkara FC merayakan gol ke gawang Persikabo 1973 yang dicetak Muhammad Hargianto pada laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persikabo 1973 melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (23/8/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Masalah terbesar yang saat ini dihadapi oleh Bhayangkara FC ialah minimnya produktivitas menjebol gawang lawan di BRI Liga 1.

Pasalnya, mereka menjadi kontestan yang punya catatan gol rendah. Sejauh ini, The Guardian hanya mampu mencetak 18 gol, sama seperti Dewa United.

Catatan ini hanya lebih baik ketimbang PSS Sleman (15 gol) dan Persik Kediri (13 gol). Artinya, Bhayangkara FC adalah tim dengan catatan gol terendah ketiga di musim ini.

Masalah ini juga kian pelik karena The Guardian kehilangan striker asingnya, Youssef Ezzejjari, yang memilih hengkang ke Thailand untuk memperkuat Khon Kaen United.

Padahal, bomber asal Spanyol itu berstatus sebagai penyumbang gol terbanyak Bhayangkara FC, sekali pun hanya bisa mengepak empat gol.

6 dari 6 halaman

Tengok Posisi Bhayangkara FC di Klasemen BRI Liga 1

Berita Terkait