3 Pemain PSM yang Bisa Bikin Malu Persija di BRI Liga 1: Menanti Sihir Wiljan Pluim

Sejak membela PSM pada pertengahan 2016, Wiljan Pluim telah delapan kali berhadapan dengan Persija. Hasilnya, gelandang asal Belanda itu meraih kemenangan dua kali, seri empat kali, dan kalah dua kali.

Pluim juga berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam delapan penampilannya kontra Persija berdasarkan data dari Transfermarkt.

Jika Persija tidak mengawalnya dengan ketat, Pluim bakal mengacak-acak lini pertahanan tuan rumah melalui teknik individunya, baik dribel maupun keahlian melewati pemain lawan.

Everton Nascimenton menjelma sebagai mesin gol PSM di BRI Liga 1. Striker asal Brasil ini telah menorehkan enam gol dan dua assist dari 15 pertandingan.

Postur Everton terbilang jangkung sebagai striker di BRI Liga 1. Pemain berusia 29 tahun itu memiliki tinggi 186 cm.

Sebagai bomber bertubuh besar, Everton tidak hanya lihai dalam duel udara, namun juga bola-bola bawah terutama ketika berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan.

PSM tercatat sebagai tim dengan kebobolan paling rendah di BRI Liga 1. Apa kuncinya? Tentu keberadaan Yuran Fernandes di lini belakang.

Fernandes menjadi palang pintu kukuh PSM di lini belakang. Pemain berusia 28 tahun itu dikenal tidak pandang bulu dalam berduel dengan pemain lawan.

Fernandes juga merupakan eksekutor penalti dan duel udara yang sangat baik. Bek berpostur 198 cm itu bahkan telah menyumbangkan empat gol buat PSM di musim ini.