5 Bek Kiri Paling Moncer di Premier League: Wah, Man City Bisa Menyesal Tujuh Turunan

oleh Suharno diperbarui 30 Mar 2023, 20:30 WIB
Pemain jebolan akademi Shakhtar Donetsk ini memutuskan hijrah ke Manchester City pada musim panas 2016. Setelah meraih kesuksesan besar bersama City, Oleksandr Zinchenko memulai petualangan baru dengan berlabuh ke Arsenal pada 2022 dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Fullback menjadi posisi yang penting di Liga Inggris sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan bek kiri menjadi posisi kunci bagi tim untuk memenangi pertandingan.

Padahal di masa lalu, posisi fullback termasuk bek kiri hanya bertugas untuk membantu pertahanan. Di era modern, full back diminta untuk membantu menyerang bahkan diharapkan memberikan ancaman ke gawang lawan.

Advertisement

Itu dapat terlihat dalam skema Jurgen Klopp di Liverpool dan Pep Guardiola di Manchester City. Dari masa ke masa, Liga Inggris juga menghasilkan full back terbaik dunia.

Misalnya saja Ashley Cole, Patrice Evra, dan Leighton Baines yang masuk bek kiri terbaik dunia di masanya. Lalu bagaimana dengan para bek kiri di era modern ini?

Berikut lima bek kiri terbaik Liga Inggris saat ini. 

 

2 dari 6 halaman

5. Ben Chilwell

Bek Chelsea, Ben Chilwell berusaha merebut bola yang dibawa bek Manchester City, Joao Cancelo pada pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley di London, Inggris, Minggu (18/4/2021). Di final, Chelsea akan menghadapi pemenang antara Southampton dan Leicester City. (AP Photo/Ian Walton, Pool)

Posisi Ben Chilwell sama pentingnya dengan Reece James bagi Chelsea. Tidak butuh waktu lama bagi pemain internasional Inggris untuk beradaptasi dengan Chelsea saat hengkang dari Leicester City.

Thomas Tuchel mengatakan Chilwell jadi sosok kunci saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di final Liga Champions 2021. Setelah pulih dari cedera, Chilwell juga memiliki peran penting bagi Graham Potter.

 

3 dari 6 halaman

4. Luke Shaw

Striker Manchester United, Marcus Rashford (tengah), dan bek Luke Shaw (kanan) membayangi pemain Bournemouth, Siriki Dembele, pada pertandingan Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB. (Lindsey Parnaby/AFP)

Ketika publik meragukannya, Shaw bakal langsung tampil mengejutkan dengan kemampuannya Itu yang membuat Manchester United sangat bersemangat mengontraknya dari Southampton ketika masih remaja.

Dia sempat mendapat banyak kritikan dari Jose Mourinho ketika membesut United, namun dia langsung menjadikan kritikan itu menjadi pelecut untuk tampil lebih baik. Usahanya berbuah manis karena dirinya juga menjadi andalan di Timnas Inggris. 

 

4 dari 6 halaman

3. Joao Cancelo

Manchester City kembali memperoleh peluang di sepuluh menit akhir laga. Tembakan voli Joao Cancelo dari dalam kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh masih dapat ditepis David De Gea. (AP/Jon Super)

Ini adalah bukti kemampuan Cancelo bahwa pemain yang bisa di posisi kanan dan kiri ini layak berada di tempat tertinggi. Mantan pemain Juventus itu juga kerap menyumbangkan assist. 

Meskipun Guardiola suka merotasi timnya, Cancelo mencatatkan 36 penampilan Premier League musim lalu. Pada usia 28 tahun, ia memiliki kemampuan yang masih bisa berkembang beberapa tahun ke depan.

 

5 dari 6 halaman

2. Oleksandr Zinchenko

Penyerang Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski berebut bola udara dengan bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Minggu (15/1/2023). Kekalahan dari Arsenal membuat Tottenham berada di peringkat lima dengan raihan 33 angka dari 19 pertandingan. (AP Photo/Frank Augstein)

Meski berada di Manchester City sejak lama, Zinchenko baru mendapat pengakuan atas kemampuannya kala berseragam Arsenal. Mikel Arteta sudah mengetahui bakatnya semenjak masih di Etihad Stadium kala berusia 19 tahun.

Kemampuan teknisnya sempurna, pengalamannya bersama skuad City yang meraih kejayaan meski jarang diturunkan juga membantunya berkembang. Jika Arsenal menjadi juara Premier League musim ini, City mungkin menyesal membiarkan pemain Ukraina itu pergi.

 

6 dari 6 halaman

1. Andrew Robertson

Bek Liverpool, Andrew Robertson coba mengadang pemain Leicester City, Harvey Barnes (kiri) pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Sabtu (13/02/2021) malam WIB. Pada laga ini, Liverpool kandas 1-3. (CARL RECINE / POOL / AFP)

<p><a href="https://www.bola.com/inggris/read/5034704/tips-nonton-liga-inggris-gratis-di-sctv-dan-cara-berlangganan-di-vidio-kick-off-dini-hari-nanti"><strong>Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara<em> live streaming</em> dengan berlangganan di Vidio. Sobat <em>Bola.com</em> mau tahu detailnya? Klik tautan ini.</strong></a></p>

<p>&nbsp;</p>

Bersama dengan Trent Alexander-Arnold di sisi yang berlawanan, Robertson telah membantu merevolusi peran bek sayap di sepak bola modern. Tidak hanya kuat bertahan, Robertson juga mampu menjadi penyumbang assist bagi Liverpool.

Selain power, Robertson juga memiliki kecepatan, energi, keuletan, dan ketenangan yang membuatnya jadi yang terbaik di Premier League bahkan Eropa. Peran pemain asal Skotlandia ini tidak kalah vital dari Virgil van Dijk dan Alisson.

Sumber: Give Me Sport

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Berita Terkait