Liga Inggris: Erik ten Hag Masih Incar Striker untuk MU, Tipe Seperti Anthony Martial yang Dicari

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Jan 2023, 14:45 WIB
Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi kalau Manchester United (MU) ingin merekrut striker baru pada musim panas 2023. Namun, masih misterius siapa pemain yang akan didatangkan oleh Erik ten Hag pada musim pans nanti.

Erik ten Hag mencapai kesuksesan bersama MU selama tur pramusim pertama dengan keberadaan Anthony Martial di lini depan. Namun, itu bertentangan dengan pendekatan setelah merekrut Wout Weghorst pada bursa transfer Januari 2023.

Advertisement

Penyerang asal Belanda itu tentu memiliki sifat yang sama dengan striker tanpa pamrih yang berkomitmen untuk menekan lebih tinggi, meski MU mungkin membutuhkan seseorang yang cukup egois untuk mencetak golnya sendiri.

Namun, MU disebut-sebut masih akan mendatangkan penyerang baru lagi pada bursa transfer musim panas untuk membuat lini depan makin menyeramkan di musim 2023/2024. Siapa target yang diinginkan Erik ten Hag?

2 dari 5 halaman

Target yang Ada

Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane, berusaha melewati pemain Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (19/1/2023). (AP Photo/Dave Thompson)

 

Victor Osimhen yang kini bermain bersama Napoli adalah target yang cukup ideal mengingat saat ini dirinya bermain luar biasa bersama Napoli. Sementara itu ada pula Harry Kane yang kembali dikabarkan ingin meninggalkan Tottenham Hotspur.

Goncalo Ramos tetap diminati oleh MU, meski hattrick di Piala Dunia masih belum bisa membuktikan performanya di level teratas.

Erik ten Hag juga penggemar Mohammed Kudus, pemain Ajax asal Ghana, yang sebenarnya lebih cocok bermain di posisi gelandang serang.

Apa yang menarik adalah Erik ten Hag sudah menegaskan bahwa timnya akan lebih baik memainkan penyerang yang lebih dinamis ketimbang penyerang tengah yang tradisional.

3 dari 5 halaman

Sangat Membutuhkan Anthony Martial

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan Anthony Martial. (AP Photo/Dave Thompson)

Pada pekan ini, manajer MU itu menegaskan The Red Devils memainkan sepak bola terbaiknya dengan Martial berada di starting XI, menegaskan bahwa ada pemain lain seperti itu akan lebih baik untuk tim.

"Ketika ia ada di sana, itu sangat penting bagi kami karena memainkan sepak bola teraik ketika dia memang bisa bermain. Ia harus menyadarinya," tegas Erik ten Hag.

"Jadi jika kami ingin sukses, kami membutuhkannya. Hal pertama adalah, dia harus tersedia untuk bermain," lanjut pelatih asal Belanda itu.

Itu memang penting, karena Martial telah absen dalam 14 pekan karena empat cedera berbeda dan belum pernah bermain selama 90 menit.

Pemain berusia 27 tahun itu sudah absen dalam 18 dari total 31 pertandingan MU sejauh ini dan kembali absen saat menghadapi Nottingham Forest pada tengah pekan.

4 dari 5 halaman

Cari Striker Seperti Martial?

Erik ten Hag. Pelatih anyar Manchester United asal Belanda berusia 52 tahun ini baru saja mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez di bursa transfer musim panas 2022/2023. Keduanya pernah bekerjasama di Ajax Amsterdam selama 3 musim mulai 2019/2020 hingga 2021/2022. Erik ten Hag sendiri membesut Ajax Amsterdam mulai tengah musim 2017/2018 hingga akhir musim 2021/2022. (AFP/NTB/Stian Lysberg Solum)

Dari semua hal tersebut, bahkan ketika dia masih fit, Martial kesulitan di depan gawang. Pemain asal Prancis itu hanya mencetak lima gol sejak kembali dari masa pinjaman yang gagal bersama Sevilla pada akhir musim lalu.

Martial tidak dapat diandalkan dalam hal ketersediaan atau hasil untuk MU di bawah asuhan Erik ten Hag. Namun, karena kurangnya alternatif, dia tetap menjadi pemain yang berharga di dalam skuad ketika mungkin tidak seharusnya begitu.

Jika MU benar-benar ingin mendorong diri sendiri ke level selanjutnya, maka mereka perlu membuat sejumlah keputusan yang kejam terkait pemilihan skuad, dan memindahkan Martial demi peningkatan yang mungkin menjadi keputusan yang harus mereka buat.

Satu hal yang pasti, Erik ten Hag lebih suka bermain dengan striker yang bisa menawarkan cairnya lini depan, meski keputusannya merekrut Wout Weghorst pada bulan ini juga membuktikan dia tidak takut mengubah taktik jika perlu.

Bisa jadi Anthony Martial tetap menjadi penyerang dinamis yang sangat berharga di mata Erik ten Hag. Namun, jika mengingat inkonsistensi yang dilakukannya pada musim ini, tentu akan menjadi risiko.

Erik ten Hag telah menemukan gaya permainan yang disukainya. Ia hanya perlu striker yang bisa melakukannya pada setiap pekan.

Sumber: Manchester Evening News

5 dari 5 halaman

Posisi MU di Premier League saat Ini

Berita Terkait