Bola.com, Pamekasan - Nasib Madura United tak bisa dikatakan berada di ujung tanduk. Dua kekalahan atas Persib Bandung dan Persik Kediri tak langsung membuat mereka terlempar dari persaingan gelar juara musim ini.
Namun, kebangkitan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu kemungkinan besar tak akan terjadi pada pekan ini. Persebaya Surabaya siap menyajikan mimpi buruk lainnya bagi Madura United.
Persebaya dipastikan tak akan turun dengan skuad terbaiknya dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (29/1/2023). Bajul Ijo harus mulai terbiasa bermain tanpa Marselino Ferdinan.
Pemain berusia 18 tahun itu mendapatkan kesempatan langka untuk menjalani trial di salah satu klub Eropa. Marselino akan menjalani uji kelayakan dengan klub kasta ketiga Belgia, Jong KAA Gent.
Pelatih Aji Santoso tentu dituntut meramu strategi yang jitu untuk meneruskan catatan impresif mereka sejak putaran kedua. Dan setidaknya, ada tiga pemain yang bisa diandalkan untuk memberikan hattrick kekalahan bagi Madura United.
Ze Valente
Ze Valente merupakan rekrutan brilian Persebaya di bursa transfer kali ini. Pemain yang didatangkan dari PSS Sleman ini langsung menghidupkan ruang mesin permainan klub berjuluk Green Force ini.
Tanpa kehadiran Marselino Ferdinan, Valante sepertinya bakal diplot lebih ke depan dalam laga kontra Madura United. Ia diharapkan mampu menghadirkan kreativitas yang dibutuhkan dalam membongkar pertahanan lawan di posisi nomor 10.
Jika melihat atribut permainannya, hal itu tentu tidak akan sulit dilakukannya. Dengan visi permainan di atas rata-rata, umpan-umpan daerahnya begitu memanjakan pemain Persebaya lainnya.
Rizky Ridho
Persebaya jelas beruntung memiliki sosok Rizky Ridho di lini pertahanan. Kepergian Rachmat Irianto ke Persib Bandung, memberikan jaminan satu tempat utama tak akan lepas darinya.
Kepercayaan Persebaya terhadap pemain mudanya ini mulai terasa di beberapa laga terakhir. Tak hanya solid dalam bertahan, Ridho juga mampu menjadi pemecah kebuntuan dalam dua laga terakhir.
Ini tentu menjadi modal bagus saat menghadapi Madura United yang terkadang lemah dalam situasi bola mati. Jika tak diawasi dengan baik, ia bisa jadi akan menjadi pembeda di pertandingan nanti.
Paulo Victor
Ada kekhawatiran Persebaya bakal mengulang kesalahan yang sama saat merekrut Paulo Victor. Sejak kepergian David da Silva, tak pernah ada striker lain yang bisa nyetel dengan skema permainan Aji Santoso.
Namun, menilik dua penampilan Paulo Victor, sepertinya gelagat itu tidak akan terbukti. Walau tampil sebagai pemain pengganti, pemain jebolan Liga Kamboja ini tetap menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Dua gol yang telah dibuatnya, yang satu di antaranya lewat sebuah tendangan salto, seolah menjadi isyarat jelas mereka tak lagi membeli kucing dalam karung. Dalam pertandingan melawan Madura United, bisa jadi ledakannya bakal makin membahana.