Momen Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kalah Telak dari Kylian Mbappe : Sudah Uzur, Tak Sekencang Dulu

oleh Choki Sihotang diperbarui 31 Jan 2023, 21:41 WIB
Liverpool rela merogoh 80 juta euro untuk mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica pada bursa transfer musim panas ini. Namun, penampilannya di awal musim terlihat belum konsisten. Ia baru mencetak 3 gol dan 1 assist dari 8 penampilannya di Liga Inggris. Sementara itu, Nunez telah menorehkan 2 gol dalam 5 laga di Liga Champions. (AFP/Justin Tallis)

Bola.com, Jakarta - Siapa cepat dia dapat. Dapat apa? Ya bisa dapat asis, gol, sanjungan pelatih, atau tepuk tangan dari pemuja setia. Nah, semua itu hampir pasti menempel ke sosok Cristiano Ronaldo, Lionel Messi sampai Kylian Mbappe.

Namun, kini situasi berbeda. Tak terbantahkan lagi, kecepatan merupakan aspek penting dalam pertandingan sepak bola. Berbekal kecepatan, tim yang dibela pasti memiliki banyak keuntungan seperti menguasai lebih banyak area,, mendapat bola lebih cepat, serta menusuk lini pertahanan lawan dengan mudah.

Advertisement

Kecepatan juga memungkinkan pemain membuat keputusan sepersekian detik. Secara keseluruhan, kecepatan adalah komponen penting. Sepanjang musim ini, tak banyak pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata alias masih dalam hitungan jari.

Menarik untuk mengetahui siapa saja kelimanya. Tak perlu basa-basi, inilah deretan pemain dengan kecepatan kilat sepanjang musim 2022/2023. Monggo...

 

2 dari 7 halaman

Rafael Leao (AC Milan) - 36.50 km/jam

Gesit, kuat, dan sangar. Satu lagi, Leao dianugrahi kecepatan. Kalau sudah berlari, Leao melesat bak anak panah. Kadang dia juga meliuk-liuk bagai belut. Pemain bertahan lawan sulit untuk menahan lajunya.

Bermodalkan kecepatan tersebut, monster kepunyaan Milan itu sejauh ini sudah mendulang sembilan gol dan sembilan asis di semua kompetisi. Mau tahu seberapa cepat pemilik paspor Portugal kebangaan Milanisti itu? Pemain berusia 23 tahun ini bisa mencapai kecepatan tertinggi 36,50 km/jam.

 

3 dari 7 halaman

Mykhailo Mudryk (Chelsea) - 36.60 km/jam

Pemain anyar Chelsea, Mykhailo Mudryk diperkenalkan ke penonton saat jeda babak pertama dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea melawan Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (15/1/2023). Mykhaylo Mudryk diberi kontrak jangka panjang oleh The Blues. Pemain kelahiran 5 Januari 2001 tersebut akan berada di Stamford Bridge hingga 30 Juni 2031. (AP Photo/David Cliff)

Chelsea beruntung bisa mendapatkan Mudryk. Meski belum mencetak gol sejak mendarat mulus di Stamford Bridge beberapa waktu lalu, Mudryk diprediksi bakal jadi gelandang terhebat yang pernah dimiliki The Blues.

Mudryk memang bukan kaleng-kaleng. Chelsea harus harus menguras kas sebesar 89 juta pounds atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk mendapatkannya saja dari Shakhtar Donetsk,

Chelsea bisa saja gagal bersaing dalam perburuan gelar atau terbuang dari empat Premier League. Pada sisi lain, fans setia berharap Mudryk bisa meledak pada musim selanjutnya.

Satu di antara modal keyakinan fans, karena sang idola anyar memiliki kecepatan super. Mudryk mencatat kecepatan tertinggi 36,60 km/jam musim ini.

 

4 dari 7 halaman

Adama Traore (Wolverhampton Wanderers) - 36.60 km/jam

Sepintas, Traore tak terlihat sebagai pesepak bola. Robot bernyawa berusia 27 tahun itu lebih mirip seorang petarung Ultimate Fighting Championship.

Namun, penikmat Liga Inggris sudah terbiasa melihat Traore menerobos barikade lawan dengan kecepatannya dan kekuatannya yang luar biasa. Secara skil, Traore memang kalah moncer dari gelandang lainnya.

Dia hanya mencetak dua gol dalam 23 penampilan di semua kompetisi untuk Wolves sejauh musim ini. Tapi Traore mencatat kecepatan tertinggi 36,60 km/jam.

 

5 dari 7 halaman

Ousmane Dembele (Barcelona) - 36.60 km/jam

Ansu Fati dari Barcelona (tengah) berebut bola dengan pemain Real Sociedad Robin Le Normand pada pertandingan perempatfinal Copa del Rey di stadion Camp Nou, di Barcelona, Spanyol, Kamis (26/1/2023). Kemenangan ini mengantar Barcelona melaju ke semifinal. (AP Photo/Joan Monfort)

Gelandang berusia 25 tahun ini telah mendulang delapan gol dan tujuh asis dalam 28 penampilan di semua kompetisi bersama Barcelona musim ini. Modal kedua kakinya yang lincah, pergerakan Dembele kerap mematikan pergerakan lawan. Itulah mengapa, bosnya, Xavi, kerap memainkan Dembele di starting XI.

Di bawah arahan Xavi, Dembele berkembang menjadi satu di antara pemain sayap paling berbahaya di planet ini. Semua itu bisa terwujud, mengingat dia bisa melesat 36.60 km/jam.

 

6 dari 7 halaman

Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) - 37.90 km/jam

Sat...set...sat...set, Mbappe ada di mana-mana. Tak terbantahkan lagi, Mbappe adalah satu di antara pesepak bola tercepat di era modern.

Jagoan PSG yang masih berusia 24 tahun ini mampu menggabungkan kecepatannya dengan gerak kaki yang luar biasa. Mbappe telah mencetak 25 gol dan enam asis dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk PSG sejauh musim ini.

Apa kiat suksesnya? Wow, ternyata Mbappe punya kecepatan 37,90 km/jam.

 

7 dari 7 halaman

Darwin Nunez (Liverpool) - 38.00 km/jam

Sejauh ini, Nunez kurang mengesankan bersama Liverpool. Dia tak seperti yang digembar-gemborkan.

Namun, soal kecepatan, Nunez sih yes. Dengan kecepatan tertinggi 38.00 km/jam, pemain asal Uruguay itu telah mencetak 10 gol dan tiga asis dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk raksasa Merseyside.

Sven Botman (Newcastle United) - 39.21 km/jam

Jika bisa tampil konsisten, bukan tak mungkin harga Botman di bursa transfer selanjutnya bakal melambung. Pemain internasional Belanda ini adalah satu di antara bek tengah paling lengkap di Eropa.

Botman bukan hanya raja tekel yang hebat, tetapi dia juga unggul dalam duel udara. Bisa dibilang, Botman merupakan pesepakbola tercepat di Eropa musim ini. Kecepatan tertingginya musim ini adalah 39,21 km/jam.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait