Bahas Tuntas Cara Chelsea Ngakalin FFP Setelah Kemaruk Beli Pemain: Cerdik tapi Nyebelin!

oleh Wiwig PrayugiHery Kurniawan diperbarui 01 Feb 2023, 17:00 WIB
Gelandang Juventus Adrien Rabiot berebut bola dengan gelandang Benfica Enzo Fernandez pada laga matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023 di Da Luz, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Sementara itu, Juventus menduduki posisi ketiga dengan poin 3. (AP Photo/Armando Franca)

Bola.com, London - Enzo Fernandez telah menjadi pemain Chelsea. Kedatangan pemain asal Portugal itu membuat The Blues mengeluarkan uang dengan jumlah yang luar biasa.

Sejak kedatangan Todd Boehly, Chelsea telah mengeluarkan dana lebih dari 500 juta poundsterling. Padahal, Boehly belum genap satu tahun berada di London.

Advertisement

Kondisi itu menimbulkan pertanyaan. Apakah aturan Financial Fair Play (FFP) tidak berlaku bagi Chelsea?

Diketahui FFP di Premier League berlaku aturan setiap klub hanya boleh kehilangan 105 juta poundsterling dalam periode tiga tahun. Sementara UEFA bahkan lebih ketat dengan hanya 53 juta paun dalam periode yang sama.

2 dari 5 halaman

Nyicil

Enzo Fernandez terpilih sebagai pemain muda terbaik pada perhelatan Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina. Gelandang bertahan 21 tahun itu memainkan peranan penting di skuad Albiceleste dengan membuat 10 tackle sukses. Berkat penampilan gemilanya, pemain Benfica itu mengalami kenaikan harga pasar, dari 37,2 juta dolar menjadi 58,4 juta dolar. (AFP/Alberto Pizzoli)

Hasil penghitungan keuangan terbaru Chelsea juga cukup mengkhawatirkan. The Blues diketahui mengalami kerugian sekitar 387 juta pounds dalam waktu tiga tahun.

Namun, dampak Pandmei COVID-19 membuat adanya dispensasi dan pelonggaran aturan tersebut. Chelsea juga diketahui menjual banyak pemain dengan harga yang cukup mahal belakangan ini.

Jangan lupakan juga pemain bergaji mahal yang dilepas secara gratis oleh Chelsea. Sebut saja Marcos Alonso dan Andreas Christensen yang dilepas ke Barcelona.

Chelsea juga menggunakan priode mencicil. Misalnya dalam kasus transfer Mykhailo Mudryk. Biaya total yang harus dikeluarkan Chelsea mencapai 88,5 juta pounds. Namun, mereka bisa mencicil transfer itu selama delapan tahun dengan biaya 11 juta pounds per tahun.

3 dari 5 halaman

Kontrak Jangka Panjang

Pemain anyar Chelsea, Mykhailo Mudryk diperkenalkan ke penonton saat jeda babak pertama dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea melawan Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (15/1/2023). Satu-satunya gelar yang diraih Mykhaylo Mudryk adalah ketika memenangi Piala Ukraina, tepatnya pada musim 2018/2019. Akan tetapi, Mykhaylo Mudryk hanya tampil satu kali sepanjang turnamen. (AFP/Ben Stansall)

Chelsea juga menerapkan tren baru dalam memberikan kontrak kepada pemain. The Blues memilih kontrak durasi panjang.

Mykhailo Mudryk dikontrak delapan tahun. Wesley Fofana bergabung dengan kontrak tujuh tahun, Benoit Badiashile menandatangani kontrak enam setengah tahun, sementara Noni Madueke bergabung dengan kontrak tujuh setengah tahun.

Meski demikian, Chelsea tak bisa begitu saja bersantai. Mereka tetap dipantau oleh pihak terkait, terutama UEFA.

Ancaman embargo transfer hingga tidak boleh berlaga di Liga Champions menghantui The Blues. Real Madrid dan Atletico Madrid pernah merasakan poin pertama hukuman tersebut. Sementara AC Milan pernah merasakan poin kedua.

4 dari 5 halaman

Strategi Jitu

Enzo Fernandez. Gelandang bertahan berusia 21 tahun milik Benfica yang dinobatkan sebagai pemain muda terbaik seiring Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 ini kini menjadi incaran banyak klub raksasa Eropa. Pemain yang selalu tampil dalam 7 laga Argentina di Piala Dunia 2022 dengan menyumbang 1 gol dan 1 assist ini diminati Liverpool, MU hingga PSG. Namun tawaran Liverpool senilai 100 juta euro telah ditolak Benfica, sehingga tinggal MU dan PSG yang masih berpeluang memboyongnya di bursa transfer Januari 2023. (AFP/Franck Fife)

Beberapa pakar olahraga dan ekonomi memberikan pendapat mereka mengenai langkah cerdik Chelsea.

“Mereka telah mengamortisasi kontrak selama kesepakatan jangka panjang yang luar biasa, lebih dari standar lima tahun,” jelas Jake Cohen, pengacara olahraga untuk Mackrell Solicitors.

“Amortisasi adalah praktik akuntansi standar dalam olahraga yang akan melihat biaya transfer tersebar selama kontrak pemain. Transfer £50 juta dengan kontrak lima tahun tidak akan diperhitungkan di muka tetapi akan menelan biaya £10 juta setahun," katanya.

 

5 dari 5 halaman

Ekstrem Tapi Tak Salah

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly bertepuk tangan saat pertandingan antara Chelsea kontra Wolverhampton di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire dan penulis Price Is Football menyebut langkah itu ekstrem tapi tidak salah.

“Itu telah mengecewakan La Liga dan direktur mereka, Javier Tebas, tentu saja orang yang sangat marah. Saya pikir itu telah memperkuat pandangan bahwa Premier League adalah Liga Super," katanya.

“Masuk sebelum perubahan aturan terjadi di semua lapisan masyarakat. Tidak ada yang salah dengan apa yang mereka lakukan. Hanya saja mereka melakukannya pada level yang sangat ekstrem yang belum pernah kita lihat di sepak bola, selain saat Roman Abramovich pertama kali tiba,"lanjutnya.

“Itu bisa berhasil atau Anda bisa terjebak dengan pemain dengan gaji tinggi dan tidak mau pergi. Chelsea membelanjakan uang seperti pemabuk di kasino, itu mungkin masih berhasil karena risiko tinggi dapat menghasilkan imbalan yang tinggi."

Sumber: Evening Standard

Berita Terkait