Nasib Para Pencetak Rekor Transfer di Liga Inggris : Berikutnya, Nasib Ngeri Enzo Fernandez

oleh Choki Sihotang diperbarui 01 Feb 2023, 20:08 WIB
Gelandang Argentina, Enzo Fernandez merayakan gol kedua timnya saat bertanding melawan Meksiko pada grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 26 November 2022. Enzo ditebus dengan mahar 121 juta euro atau setara dengan Rp1,96 triliun dan menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris. (AFP/Odd Andersen)

Bola.com, Jakarta - Heboh dari London. Situasi itu terjadi setelah Enzo Fernandez menjadi pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris. Chelsea memboyong Fernandez dari Benfica dengan nilai transfer 105 juta pounds atau lebih dari Rp1,9 triliun, pada menit-menit akhir penutupan jendela transfer Januari, Rabu (1/2).

Kehadiran gelandang asal Argentina berusia 21 tahun ini memberi secercah harapan bagi para fan Chelsea, yang menginginkan tim kesayangan mereka terus berkembang. Nama Fernandez mencuat setelah tampil menawan bersama Timnas Argentina di panggung Piala Dunia 2022.

Advertisement

Fernandez datang pada saat yang tepat ketika Chelsea tertatih-tatih. Hingga pekan ke-20, armada Graham Potter masih belum juga beranjak dari posisi ke-10 dengan torehan 29 poin.

 

2 dari 8 halaman

Tantangan Berat

Mampukah Fernandez memberikan banyak gol dan trofi atau dia justru gagal dan tenggelam begitu saja ditelan waktu? Sebelum Fernandez, sederet pemain juga menjadi buah bibir karena harga mereka yang selangit. Ada yang sukses, namun ada juga yang tak mampu memenuhi ekspektasi.

Sekarang mari kita lihat, lima rekor transfer dalam sejarah Premier League yang dimulai sejak 1992 silam.

 

3 dari 8 halaman

Jack Grealish (Aston Villa ke Manchester City)

Gelandang Jack Grealish dari Manchester City berusaha melewati dua pemain Arsenal selama pertandingan putaran ke-4 Piala FA di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Sabtu (28/1/2023). Hasil ini membawa Manchester City lolos ke putaran kelima Piala FA 2022-2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Grealish mengenakan jersey Manchester City sejak 2021. Kedatangannya dari Aston Villa ke Etihad Stadium bikin geger. Grealish jadi perbincangan di mana-mana.

Nilai transfer pemain kelahiran 10 September 1995 itu yang jadi sorotan. Bayangkan bestie, untuk mendapatkanya, Man City kudu mengucurkan dana sebesar 100 juta pounds, yang membuat Grealish menjadi pemain termahal di Liga Inggris saat itu.

Lantas, apa cerita selanjutnya? Ternyata, Grealish gagal memenuhi ekspektasi. Meski memenangkan liga di musim pertamanya, namun Grealish mulai terpinggirkan. Terlebih sejak City mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

 

4 dari 8 halaman

Paul Pogba (Juventus ke Manchester United)

Louis Saha. Striker yang telah pensiun ini didatangkan Manchester United dari Fulham pada tengah musim 2003/2004 dengan nilai transfer sebesar 17,5 juta euro atau setara Rp.287 miliar. Total 4,5 musim, ia tampil dalam 124 laga dengan torehan 42 gol dan 20 assist. (AFP/Andew Yates)

Datang untuk pergi, begitulah nasib Paul Pogba di Manchester United. Sebelum beken di Juventus, Pogba adalah pemain muda Setan Merah.

Melihat perkembangannya yang mengerikan di Turin (2012-2016), MU mengembalikannya ke Old Trafford lewat kesepakatan 89 juta pounds. Pada periode keduanya, gelandang asal Prancis itu gagal bersinar.

Dia mulai mendapat hujan kritik lantaran tak tampil konsisten. Lelah dihajar cercaan, pemain 29 tahun itu pun memilih kembali ke Juventus dan bertahan di sana hingga kini.

 

5 dari 8 halaman

Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea)

Fernando Torres. Striker Spanyol berusia 38 tahun yang telah pensiun pada Agustus 2019 bersama Sagan Tosu ini tercatat pernah menjadi milik Chelsea selama 6,5 musim mulai pertengahan 2010/2011 hingga akhir musim 2015/2016. Saat Chelsea menjuarai Liga Inggris musim 2014/2015 ia tengah dipinjamkan The Blues masing-masing selama setengah musim ke AC Milan dan Atletico Madrid. Ia pun akhirnya dipermanenkan Atletico Madrid pada musim 2016/2017 dan lagi-lagi Chelsea kembali juara Liga Inggris pada musim tersebut. (AFP/Ian MacNicol)

Liverpool sempat 'keukeuh' melepas Torres ke Chelsea pada 2011. The Reds masih butuh tenaga bomber Spanyol yang mereka angkut dari Atlético Madrid tiga tahun sebelumnya itu.

Chelsea tak menyerah. Liverpool akhirnya luluh setelah The Blues datang dengan kibasan uang sebesar 50 juta pounds. Di klub barunya, Torres ternyata mengalami kesulitan. Dia baru bisa mencetak gol setelah melewati 14 laga.

Torres memang menghasilkan beberapa momen yang tak terlupakan di Eropa bersama Chelsea. Akan tetapi, secara keseluruhan, dia masih jauh di bawah asa.

 

6 dari 8 halaman

Robinho (Real Madrid ke Manchester City)

Mantan striker Manchester City, Robinho. (AFP/Paul Ellis)

Real Madrid berhasil mengantongi 32,5 juta pounds saat melepas Robinho ke Manchester City pada 2008. Belakangan, City meradang.

Soalnya, striker Brasil tersebut tak mampu bicara banyak di lini depan The Citizens. Praktis, Robinho bertahan 18 bulan di City sebelum akhirnya ditendang ke Milan pada 2010.

 

7 dari 8 halaman

Andriy Shevchenko (AC Milan ke Chelsea)

Andriy Shevchenko (AC Milan) - Terkenal sebagai predator di kotak penalti lawan saat berseragam AC Milan membuat Chelsea meminangnya pada 2006. Namun sayang striker asal Ukraina ini gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Hati-hati, Chelsea kini punya Shevchenko. Seluruh pelatih Liga Inggris diselimuti ketakutan karena The Blues merekrut striker beken Milan, Shevchenko, pada Juli 2006.

Saat itu, Shevchenko adalah predator mengerikan. Bersama Milan, Shevchenko menyabet Ballon d'Or 2004. Demi mengamankan tanda tangan legenda Ukraina itu, Chelsea sampai membongkar pundi-pundi sebesar 30,6 juta pounds.

Sial, Shevchenko KO. Cedera demi cedera mendera. Shevchenko gagal mengeluarkan performa terbaiknya. Akhirnya, striker malang tersebut meninggalkan Chelsea setelah hanya dua tahun dengan torehan hanya 22 gol.

Sumber: Planetfootball

8 dari 8 halaman

Chelsea, Bangkitlah!

Berita Terkait