Wahai Marselino Ferdinan, Dapat Tips dari Arthur Irawan Nih agar Cepat Adaptasi di Belgia

oleh Gatot Sumitro diperbarui 02 Feb 2023, 18:15 WIB
Gelandang andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Belgia, KMSK Deinze. (Twitter KMSK Deinze)

Bola.com, Jakarta - Cita-cita Marselino Ferdinan berkarier di Eropa akhirnya terwujud. Wonderkid Persebaya Surabaya itu telah resmi diumumkan menjadi bagian dari klub KMSK Deinze, kontestan Challenger Pro League alias kasta kedua Liga Belgia, Rabu (1/2/2023).

Marselino Ferdinan sudah meneken kontrak selama 1,5 musim. Kontrak Marselino berjalan hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.

Advertisement

Kapten tim Persik, Arthur Irawan ikut senang ada pemain Indonesia berkarir di luar negeri. Apalagi kesempatan itu dialami penggawa Persebaya yang notabene klub yang pernah dibela Arthur Irawan pada musim 2017-2018 lalu.

"Saya sangat senang Marselino Ferdinan bisa berkarir di Belgia. Sebuah kesempatan besar dan langka yang diperoleh pemain Indonesia. Sebagai mantan Persebaya, saya ikut bangga juga," kata Arthur.

2 dari 4 halaman

Ini Tipsnya

Marselino Ferdinan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru KMSK Deinze (Twitter KMSK Deinze)

Gelandang jebolan Espanyol B La Liga ini pun membagi tips kepada Marselino Ferdinan agar bisa cepat beradaptasi dengan tim dan lingkungan di Belgia.

"Hal pertama yang harus ditepiskan Marselino adalah perasaan homesick. Dia harus cepat adaptasi dengan rekan setim, cara bermain di tim, dan lingkungan sekitar tempat tinggal," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Adaptasi Lingkungan Baru

Pemain muda terbaik. Gelandang serang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan yang masih berusia 18 tahun dianugerahi gelar pemain muda terbaik pada Piala AFF 2022, meneruskan tongkat estafet Pratama Arhan pada edisi 2020. Sepanjang turnamen, pemain milik Persebaya Surabaya ini mampu menyumbang 1 gol dan 1 assist bagi Timnas Garuda. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Arthur Irawan juga menyinggung perihal adaptasi lingkungan negara Belgia. Menurutnya, dua hal yang cukup berpengaruh adalah iklim dan makanan.

"Yang jelas iklim di Eropa beda dengan Indonesia. Soal makanan, saya sarankan santap saja apa yang ada di sana. Yang pasti di Eropa makanan lebih higienis. Awalnya memang asing di lidah, tapi harus dipaksa supaya terbiasa," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Mampu Bersaing

Timnas Indonesia - Ilustrasi Marselino Ferdinan (Bola.com/Adreanus Titus)

Soal adaptasi di internal tim, Arthur Irawan yakin dengan kualitas yang dimiliki Marselino Ferdinan bisa bersaing.

"Kuncinya jangan mudah putus asa. Marselino harus berlatih keras, meski nanti dia jarang dimainkan. Wajar bila seorang pemain jarang merumput pasti ada perasaan putus asa. Tapi jangan menyerah. Apalagi dia punya kontrak cukup panjang di Belgia," ucapnya.

Berita Terkait