3 Pemain dan Pelatih Terbaik pada Pekan ke-24 BRI Liga 1 2022 / 2023: Juru Taktik Lokal Mencuat

BRI Liga 1 2022/2023 sudah melewati pekan ke-24. Sorotan publik ada pada laga Persib Bandung melawan PSM Makassar yang berlangsung Selasa (14/02/2023) di Stadion Pakansari, Bogor.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 15 Februari 2023, 07:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1_Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 sudah melewati pekan ke-24. Sorotan publik ada pada laga Persib Bandung melawan PSM Makassar yang berlangsung Selasa (14/02/2023) di Stadion Pakansari, Bogor.

Laga ini sangat menarik karena dua tim bersaing ketat dalam perebutan juara. Namun Persib harus menerima kekalahan dari pesaingnya, PSM 1-2.

Advertisement

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri catatan positif Persib selama 15 pertandingan beruntun tanpa kehilangan poin. Sementara di laga lainnya, ada dua tim yang ditangani pelatih lokal meraih kemenangan telak.

Persebaya menekuk PSS Sleman 4-2. Sedangkan Barito Putera menang 4-1 dari Rans Nusantara.

Dari tiga hasil pertandingan tersebut tak lepas dari peran sang arsitek. Layak jika mereka masuk dalam pelatih paling oke di pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023.

Sedangkan dari sisi pemain yang paling menonjol, ada beberapa nama. Seperti Hari Nur Yulianto yang membuat brace untuk PSIS Semarang. Lalu, siapa lagi pemain yang menonjol? Berikut ulasannya.

 .  


Pelatih: 1. Aji Santoso (Persebaya)

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Aditya Wany)

Saat melawan PSS Sleman (13/2/2023), Persebaya tak bisa turun dengan kekuatan lengkap. Striker asing, Paulo Victor tak bisa tampil.

Tapi pelatih Persebaya, Aji Santoso tak kehabisan strategi. Dia tetap bisa membuat tim berjulu Bajul Ijo menang telak 4-2. Dia memasang Michael Rumere yang berposisi sebagai gelandang atau sayap jadi striker murni.

Pemain asal Papua itu menyumbangkan satu gol. Sedangkan Ze Valente yang jadi gelandang serang mencetak dua gol.

Sisanya disumbangkan penyerang pelapis, Januar Ramadhan. Meski tak punya penyerang murni, Aji tidak mengubah cara bermain Persebaya. Dia menginstruksikan anak buahnya tampil menyerang.

Hasil ini jadi kemenangan ke enam beruntun yang diraih Persebaya. Itu membuat posisi Bajul Ijo di klasemen terus membaik. Kini mereka ada di urutan 6 dengan 37 poin.

Ini membuktikan Aji bisa tetap membuat Persebaya tetap garang meski sudah kehilangan sejumlah pemain kunci.

Yang terbaru, gelandang serang Marselino Ferdinan hengkang dari Persebaya untuk mencicipi Liga Belgia dengan memperkuat KMSK Deinze.

 .  


Pelatih: 2. Rahmad Darmawan (Barito Putera)

Rahmad Darmawan yakin pemain baru bisa menghindarkan Barito Putera dari zona degradasi di BRI Liga 1 2021-2022. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Pekan ke-24 jadi sebuah momen yang menarik bagi Rahmad Darmawan (RD). Dia menjalani debutnya bersama Barito Putera.

Lawan yang dihadapi adalah tim yang tidak memperpanjang kontraknya beberapa waktu lalu, Rans Nusantara. Bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (14/2/2023), RD membawa tim berjuluk Laskar Antasari itu menang telak 4-1.

Ini seakan jadi bukti jika pelatih asal Lampung itu belum habis. Kemenangan ini membuat Barito Putera masih berada di urutan 16.

Namun mereka hanya selisih tiga poin dari tim yang satu tingkat diatasnya, Persikabo 1973. Sebaliknya, Rans melorot ke dasar klasemen.

RD sepertinya tak butuh waktu lama untuk membangkitkan Barito Putera. Karena paruh musim lalu dia juga menyelamatkan Laskar Antasari dari degradasi. Kini, ada kemungkinan dia melakukannya lagi.

 


Pelatih: 3. Bernardo Tavares (PSM Makassar)

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan instruksi ke pemainnya saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih asal Portugal ini berhasil membawa PSM menang 2-1 melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023).

Ini jadi kemenangan penting. Karena membawa PSM ke puncak klasemen dengan 50 poin. Sementara Persib tak beranjak di urutan ketiga.

Bisa dibilang Tavares lebih cerdik di laga ini. Dia meruntuhkan rekor Luis Milla yang membawa Persib tak terkalahkan dalam 15 pertandingan.

Tavares membuat PSM tampil bertahan dan mengandalkan serangan balik. Itu sebabnya dia menurunkan Ramadhan Sananta sejak menit awal dan menyimpan Everton Nascimento.

Setelah tertinggal 0-1, baru PSM mulai memberikan perlawanan di babak kedua. Yance Sayuri dan Sananta yang berhasil mengubah keadaan.

Ini membuat PSM selalu bisa menumbangkan Persib musim ini. Karena saat putaran pertama, PSM menghajar Persib 5-1 di kandang sendiri.

 

 


Pemain: 1. Ze Valante (Persebaya Surabaya)

Momen pemain Persebaya, Ze Valente merayakan gol ke gawang mantan timnya PSS Sleman di BRI Liga 1 2022/2023 hari Senin (13/02/2023). (Wahyu Pratama/Bola.com)

Gelandang Persebaya Surabaya ini tak sekedar jadi pengatur serangan saat melawan PSS Sleman (13/2/2023). Tapi juga mencetak 2 gol dan membuat Persebaya menang 4-2. Gelandang asal Portugal itu bisa menutup tugas striker Persebaya, Paulo Victor yang tidak bisa diturunkan.

Ze Valente mencetak dua gol layaknya seorang striker. Karena dia masuk ke dalam kotak penalti menyambut umpan Sho Yamamoto. Dengan dingin dia memperdaya kiper PSS. Dua gol dengan proses yang hampir sama.

Pemain kidal ini tampil gemilang bisa jadi karena paham dengan kelemahan PSS. Karena di putaran pertama, dia bermain untuk PSS. Sehingga cara bermain tim berjuluk Elang Jawa itu sudah diketahuinya.

 


Pemain: 2. Hari Nur Yulianto (PSIS)

Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (kanan) berusaha mencetak gol dibayangi kiper Persikabo 1973, Tedi Heri Setiawan dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Penyerang PSIS ini sempat meredup musim ini. Karena posisinya mulai digeser oleh Carlos Fortes. Namun saat tampil sebagai starter melawan Dewa United, Hari Nur Yulianto membuktikan jika dia belum habis.

Dua gol dicetaknya dan membuat PSIS menang 3-2 dari Dewa United. Sebelumnya, dia baru mencetak gol pada akhir tahun 2022 lalu.

Selain itu, gol penalti Marukawa di laga ini juga dikarenakan Hari Nur dilanggar didalam kotak penalti. Bisa dibilang lawan Dewa United, dia menggantikan peran Fortes dengan baik.

Hari Nur berkolaborasi dengan Vitinho di lini depan. Satu gol dicetaknya lewat tendangan keras kaki kiri. Sedangkan satu gol lainnya berasal dari tandukan kepalanya. Bisa dibilang ketajaman hari Nur sudah kembali.

 


Pemain: 3. Lulinha (Madura United)

Lulinha. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gelandang serang asal Brasil ini punya peran penting membawa Madura United menang atas Persis Solo (11/2/2023).

Lulinha membuat satu assist dan satu gol di laga ini. Pertama, dia memberikan umpan silang yang berhasil ditanduk Beto Goncalves. Itu jadi gol pertama Madura United.

Setelah itu, pada babak kedua giliran Lulinha yang mencatatkan namanya di papan skor. Dengan tenang dia menyelesaikan umpan datar dari Bayu Gatra.

Meski posisinya sebagai gelandang sedang, Lulinha tergolong subur. Kini dia sudah mengoleksi 10 gol. Itu membuat pemain 32 tahun ini jadi top skorer Madura United. Dia melebihi gol Beto Goncalves yang merupakan striker utama Laskar Sape Kerrab tersebut.