2 Fakta Unik 3 Tim Legendaris di Papan Atas BRI Liga 1: Lingkaran Maut Head to Head, Awet di Kasta Tertinggi

Dua fakta unik tiga tim legendaris Indonesia di papan atas BRI Liga 1 2022/2023:

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 17 Februari 2023, 11:00 WIB
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana (tengah) melakukan protes kepada Yuran Fernandes (dua kanan) dan Erwin Gutawa pemain PSM Makasar bersitegang saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung sedang bersaing ketat memperebutkan mahkota juara BRI Liga 1 2022/2023. Jika melihat selisih angka yang cukup tipis, tampaknya perseteruan bisa terjadi hingga laga terakhir musim ini.

Hingga pekan ke-24 lalu, PSM memimpin dengan mengoleksi 50 poin. Disusul Persija di urutan kedua yang punya 47 angka dan Persib menempel berkat 46 butir.

Advertisement

Namun pada pekan-pekan berikutnya bisa saja tiga klub eks Perserikatan saling tindih dan sikut untuk naik ke puncak. PSM telah menyelesaikan 24 pertandingan, sedangkan Persija dan Persib Bandung baru bermain 23 kali alias punya satu sisa laga tunda.


Head to Head

Selebrasi pemain PSM Makassar, Yance Sayuri (kiri) setelah menjebol gawang Persib Bandung saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hitung-hitungan head to head antara tiga tim legendaris Indonesia juga ketat. PSM dua kali menggebuk Persib Bandung 5-1 dan 1-2 di partai kandang serta tandang.

Namun, sialnya head to head PSM sangat buruk atas Persija. Karena di putaran pertama Juku Eja dipermak Macan Kemayoran 4-2 di Jakarta. Di kandang, anak asuh Bernardo Tavares ditahan imbang pasukan Thomas Doll 1-1.

Sementara Persib masih unggul dari Persija berkat kemenangan tipis 1-0 pada putaran pertama di Bandung. Kedua tim bebuyutan ini bakal bentrokan lagi di Jakarta pada 3 Maret 2023. Ini akan jadi penentu siapa yang memiliki keunggulan head to head.


Sejarah Kompetisi

Adu hantam antara pemain Persib Bandung dan PSM Makassar dalam semifinal kompetisi Perserikatan 1989-1990. (Bola.com/Abdi Satria)

Indonesia memulai sepak bola profesional sejak 1994 dengan digabungnya eks klub-klub Galatama dan Perserikatan dalam satu wadah kompetisi.

Dalam perjalanannya, PSSI dan operator kompetisi terus mencari bentuk dan format kompetisi yang tepat sesuai wilayah Indonesia yang sangat luas. Kompetisi kita pernah memakai sistem murni dengan satu grup saja.

Kompetisi Indonesia juga sempat dibagi dua, tiga, hingga empat wilayah sesuai kedekatan geografis klub peserta. Seiring ketatnya aturan dan bak seleksi alam. Maka banyak klub yang berguguran dan terlempar dari kasta tertinggi, karena alasan keuangan.


Belum Pernah Degradasi

Persib Bandung Vs Persija Jakarta di BRI Liga 1. (Foto PT LIB).

Tahukah Anda? Fakta yang menarik dari tiga tim papan atas BRI Liga 1 2022/2023 kali ini. Jika kita menghitung berdasar era profesional tahun 1994 lalu, maka dari 18 peserta, ternyata PSM, Persija, dan Persib selalu pentas di kasta tertinggi Tanah Air alias belum pernah terdegradasi.

Padahal tim-tim tradisional dan pernah menjuarai Liga Indonesia seperti Persebaya dan Persik sempat naik-turun kasta. Begitu pula tiga kontestan asal Yogyakarta dan Jateng laiknya PSIS, Persis Solo, dan PSS Sleman. Termasuk juga Persita Tangerang dan Barito Putera.

Tapi dalam pembahasan ini, tentu saja kita menafikan beberapa klub baru hasil metamorfosis setelah berganti nama seperti Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, RANS Nusantara FC, Dewa United, Madura United, dan Bhayangkara FC. Mereka mulai berkiprah di tengah perjalanan dari 28 tahun sejarah kompetisi Nasional.


Intip Posisi Tim Favoritmu