5 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat di Liga Inggris: Ada Claudio Ranieri dan Frank de Boer, Siapa Paling Singkat?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Feb 2023, 10:15 WIB
Premier League - Pelatih yang paling cepat dipecat di Liga Inggris (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Banyak pelatih telah datang dan pergi di Liga Inggris. Banyak pelatih yang kemudian pergi dari klub karena berbagai alasan, termasuk didepak karena dianggap gagal mengangkat performa tim.

Harus diakui ada nama-nama legendaris sebagai pelatih di Liga Inggris, seperti Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, maupun Kenny Dalglish.

Advertisement

Namun, cukup banyak pelatih yang juga harus merasakan karier yang singkat saat menangani klub Premier Laegue.

Berikut lima pelatih yang tercatat cukup cepat didepak oleh klubnya di Liga Inggris:

 
2 dari 7 halaman

Claudio Ranieri - Fulham, 106 Hari

Claudio Ranieri. Pelatih berusia 70 tahun yag sejak tengah musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Watford ini tercatat pernah menangani 4 klub di Liga Inggris, yaiu Chelsea, Leicester City, Fulham dan Watford. Prestasi fenomenalnya tentu saja saat membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris di musim 2015/2016. Usai itu kariernya menurun saat membesut Fulham dan Watford. Terakhir, ia dipecat watford pada tengah musim 2021/2022 yang dibesutnya hanya selama 3 bulan. (AFP/Ian Kington)

Pelatih Italia ini dikenal sebagai sosok yang sukses membawa Leicester City menjuarai Premier League 2015/2016. Namun, setelah itu Claudio Ranieri pernah menjalani musim yang buruk bersama Fulham.

Ranieri menangani Fulham pada medio 14 November 2018 hingga 28 Februari 2019

Claudio Ranieri melihat Fulham asuhannya hanya meraih tiga kemenangan dalam 16 pertandingan yang dipimpinnya. Ranieri pun dengan cepat harus meninggalkan Fulham setelah promosi dari divisi Championship.

 
3 dari 7 halaman

Tony Adams - Portsmouth, 106 Hari

Tony Adams. (AFP/Ian Kington)

Tony Adams adalah sosok yang tidak bepengalaman di dunia manajerial, kecuali ketika menangani Wycombe pada pertengahan 2000-an.

Namun, saat mendapatkan tugas menggantikan Harry Redknapp yang bergabung besama Tottenham Hotspur, Adams mengalami kesulitan besama Portsmouth.

Tony Adams hanya bertahan selama 106 hari setelah bekerja dari 28 Oktober 2008 hingga 8 Februari 2009.

Meski nyaris mencatatkan kemenangan mengesankan atas AC Milan di Piala UEFA, di mana Rossoneri akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, performa yang tidak telalu bagus karena Adams hanya melihat timnya meraih dua kemenangan dalam 16 pertandingan Liga Inggris.

4 dari 7 halaman

Frank de Boer - Crystal Palace, 77 Hari

Frank de Boer bisa dibilang pelatih asal Belanda paling gagal di Liga Inggris. Dari empat pertandingan yang dipimpin ia gagal memberikan satu poin pun untuk Crystal Palace. (AFP/Oli Scarff)

Setelah menjalani tugas selama 85 hari yang menyedihkan di Inter Milan, Frank de Boer pasti beasumsi keadaan bakal menjadi lebih baik.

Bergabung bersama Crystal Palace pada 26 Juni 2017, De Boer ditugaskan untuk mengimplementasi gaya sepak bola baru yang seksi di Selhurst Park. Namun, ia gagal total.

The Eagles kalah dalam empat pertandingan liga pertama mereka pada musim tersebut tanpa satu gol pun tercipta untuk mereka. Dipecat setelah 77 hari, delapan hari lebih sedikit daripada saat di Inter Milan.

 

5 dari 7 halaman

Rene Meulensteen - Fulham, 75 Hari

Rene Meulensteen. Eks asisten Alex Ferguson di Manchester United pada periode 2007-2013 ini diangkat sebagai pelatih Fulham pada November 2013 menggantikan Martin Jol yang dipecat. Ia bertahan hanya 75 hari dengan meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang dan 9 kali kalah dari 13 laga. (AFP/Glyn Kirk)

Seorang pelatih yang disegani di Manchester United, Meulensteen menjalani kiprah yang cukup hancur saat menangani Brondby beberapa tahun sebelum tiba di Fulham.

Namun, ia gagal ketika tiba di Fulham. Ia gagal membuat The Cottagers bangkit dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 13 pertandingan liga yang dipimpinya.

Kemudian Meulensteen digantikan oleh Felix Magath, yang sebenarnya juga tidak berjalan baik untuk Fulham.

6 dari 7 halaman

Les Reed - Charlton Athletic, 41 Hari

Les Reed. Pria yang kini berusia 68 tahun dan lebih dikenal sebagai konsultan sepak bola ini sempat menjadi pelatih dengan durasi tersingkat di Liga Inggris, yaitu saat membesut Charlton Athletic selama 41 hari di musim 2006/2007, mulai 14 November hingga 24 Desember 2006. (AFP/Glenn Campbell)

Reed sebenarnya menulis buku mengenai manajemen sepak bola, berjudul: "The Official FA Guide to Basic Team Coaching". Itu terjadi sebelum ia menjadi manajer tim terburuk dalam sejarah Premier League.

Masa jabatan selama enam minggu yang dialami Reed terjadi setelah Charlton tersingkir dari Piala Liga karena kalah dari Wycombe. Ia juga hanya meraih satu kemenangan saja sepanjang perjalanannya.

Satu yang lebih menyakitkan, sikap Reed yang mulai menyendiri di pinggir lapangan membuatnya mendapat julukan Les Miserables di media.

Perjalanan buruk itu berakhir hanya dalam 41 hari, di mana Reed dipecat pada 24 Desember. Natal datang lebih awal untuk penggemar Charlton pada saat itu, tetapi hadiah menunggu mereka, karena Alan Pardew datang untuk menjadi pengganti.

Sumber: FourFourTwo

7 dari 7 halaman

Persaingan di Premier League saat Ini

Berita Terkait