IMI Akan Siapkan Bintan dan PIK sebagai Venue Formula 1 2024, Diklaim Tak Kalah dengan Sirkuit Mandalika

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Feb 2023, 17:45 WIB
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo atau Bamsoet memastikan gelaran Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang tak gunakan APBD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo menyebut pihaknya dan para pemangku kepentingan terkait tengah menyiapkan kawasan Bintan, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta untuk menjadi sirkuit ajang balap internasional Formula 1.

Bambang Soesatyo alias Bamsoet yakin satu di antara sirkuit yang tengah diwacanakan, terutama PIK, bisa selesai dibangun secepatnya pada akhir 2024. Ia optimistis hal itu bisa terwujud karena selaras dengan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah F1.

Advertisement

"Kita memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan."

"Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," kata Bambang dalam malam penganugerahan IMI Awards di Jakarta, Sabtu (18/2/2023) seperti disadur dari Antaranews.

2 dari 3 halaman

Tak Kalah dengan Sirkuit Mandalika

Ketua MPR, Bambang Soesatyo didampingi pimpinan MPR saat memberikan keterangan kepada wartawan usai memperingati Hari Konstitusi dan HUT MPR ke-77 di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Acara tersebut bertemakan Konstitusi Sebagai Pijakan Bagi Kebangkitan Ekonomi dan Politik Global Pasca Pandemi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bamsoet juga menegaskan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) tak akan kalah dengan Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit yang layak dan bertaraf internasional.

Pria yang juga merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.

Hal itu ia nilai berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah.

"Hampir tiap minggu selalu diikuti kejuaraan lokal dan nasional, terutama di daerah. Banyak daerah juga berlomba untuk bikin sirkuit sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," kata Bamsoet.

3 dari 3 halaman

IMI Awards

Adapun pada malam penganugerahan IMI Awards, diberikan apresiasi bagi atlet olahraga otomotif berprestasi, baik pada tingkat nasional maupun internasional, serta untuk para tokoh yang peduli terhadap pengembangan dunia otomotif Indonesia.

Bamsoet berharap IMI Awards bisa memacu para penggiat otomotif untuk terus berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.

"Ini merupakan kepedulian kami dalam pengembangan dunia otomotif terutama olahraga otomotif. Kami telah membagikan penghargaan untuk atlet berprestasi dan para tokoh yang memberikan perhatian khusus buat otomotif nasional. Harapannya ini dapat memacu para atlet olahraga otomotif untuk terus mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional," jelas dia.