Ungkap Hasil Audit PUPR, Presiden Jokowi Sebut 5 Stadion di Indonesia Rusak Berat

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Feb 2023, 14:00 WIB
Sepasang sepatu kets terinjak-injak di tribun Stadion Kanjuruhan menyusul tragedi mengeneskan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu (02/10/2022). Setidaknya lebih dari 100 orang tewas ketika penggemar tuan rumah yang marah menyerbu lapangan dan polisi menanggapi dengan gas air mata yang memicu desak-desakan. (AP/Hendra Permana)

Bola.com, Penajam Paser Utara - Presiden Jokowi menyampaikan hasil audit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap stadion-stadion di Indonesia yang digunakan pada BRI Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Jokowi, lima stadion di Indonesia dinilai rusak berat. Hasil audit terhadap stadion-stadion di Indonesia itu diungkapkan Presiden Jokowi saat mengunjungi kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Jumat (24/2/2023).

Advertisement

Audit tersebut merupakan kelanjutan dari instruksi yang diberikan Jokowi pasca-tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Menurut Presiden Jokowi, ada 22 stadion yang telah diaudit oleh Kementerian PUPR. Stadion yang diaudit memiliki kapasitas 20 ribu penonton sehingga masuk kategori risiko tinggi.

"Sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion. 22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2, dan juga untuk Piala Dunia U-20 2023," kata Presiden Jokowi.

2 dari 5 halaman

5 Rusak Berat

Penampakan patung kepala singa di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (10/10/2022). Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 mengakibatkan 132 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mengacu pada hasil audit Kementerian PUPR, Presiden Jokowi menjelaskan ada lima stadion yang dinilai rusak berat. Perinciannya adalah empat stadion perlu direhabilitasi dan satu sisanya harus dibongkar.

"Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan," ucap Presiden Jokowi.

"Adapun untuk Stadion Kanjuruhan, ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," tegas Jokowi.

3 dari 5 halaman

Bangun Pusat Pelatihan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023). (Foto: Sekretariat Presiden)

Selain itu, Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan membangun pusat pelatihan atau training center Timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN). Proyek itu diungkapkan bakal menggunakan biaya dari FIFA.

"Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” kata Presiden Jokowi.

"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," tegas Jokowi.

4 dari 5 halaman

Beri Apresiasi

Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2023-2027, Erick Thohir memberikan keterangan pers sesaat setelah berakhirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Kamis (16/2/2023). Erick Thohir berhasil mengungguli calon lainnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan perolehan suara 64 berbanding 22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut antusias rencana pembangunan pusat latihan Timnas Indonesia di IKN. Menurut Erick Thohir, rencana ini merupakan sebuah kehormatan untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional.

"Sebuah kehormatan yang luar biasa Bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota. Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera pak," ucap Erick Thohir.

Rencana lokasi pusat latihan Timnas akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN. Area itu diperuntukan untuk pendidikan dan pemerintahan.

5 dari 5 halaman

Minta Cetak Biru

Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara pembukaan BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta cetak biru persepakbolaan Indonesia pada kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum, Erick Thohir. Permintaan itu diungkapkan saat menerima kunjungan PSSI di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Saya tahu ini bukan tugas yang mudah kalau ingin persepakbolaan kita baik. Karena apa pun olahraganya, ini adalah olahraga favorit kita," ucap Jokowi.

"Sehingga, saya titip terutama blueprint jangka pendek, menengah, disiapkan betul," tegas Jokowi.

Berita Terkait