Utak-atik Formasi Chelsea Jika Dilatih Luis Enrique: Aubameyang dan Kante Masuk Skema 4-3-3

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 03 Mar 2023, 06:15 WIB
Luis Enrique - Mantan juru taktik Barcelona ini hanya tertawa menanggapi rumor yang menyatakan ia akan menahkodai Manchester United. Enrique yang saat ini melatih Timnas Spanyol tidak akan melepaskan jabatanya setidaknya sampai selesai Piala Dunia 2022 nanti. (AFP/Jorge Guererro)

Bola.com, Jakarta - Posisi Graham Potter di Chelsea semakin berada dalam tekanan. Kekalahan dari Tottenham Hotspur memperburuk catatan eks manajer Brighton itu.

Chelsea masih belum keluar dari periode negatif di bawah arahan Potter. Kendati sudah jor-joran belanja pemain di bursa transfer pemain, The Blues tak kunjung menampilkan performa bagus.

Advertisement

Terbaru, Chelsea menelan kekalahan dari Tottenham 0-2 di Premier League. Belum lagi ditambah dengan kekalahan dari Southampton, tim yang notabene berada di posisi juru kunci.

Akibat kekalahan itu, Chelsea semakin sulit merangkak naik untuk mencapai zona Eropa. Karena terus meraih hasil yang buruk, bukan tidak mungkin Potter harus angkat kaki dari Stamford Bridge dalam waktu dekat.

2 dari 7 halaman

Luis Enrique Terdepan?

Luis Enrique baru saja mundur sebagai pelatih Timnas Spanyol. Ia gagal membawa La Furia Roja berjaya di Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Maroko pada babak 16 besar. Enrique memiliki jejak kepelatihan yang cukup gemilang, salah satunya membawa Barcelona merengkuh gelar treble winner pada musim 2014/2015 silam. Pria asal Spanyol itu diprediksi akan segera dipercaya untuk menukangi klub baru pada 2023 ini. (AFP/Odd Andersen)

Luis Enrique memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Namun, dia memutuskan mundur setelah skuad Matador tersingkir dari Qatar.

Setelah berpisah dengan Timnas Spanyol, Enrique ingin kembali melatih klub. Dia sangat cocok untuk Chelsea yang punya banyak pemain muda di skuadnya.

Sebelumnya, Enrique pernah sukses saat melatih Barcelona. Dia berhasil membawa tim Catalan meraih treble winners pada tahun 2015.

Lantas, seperti apa formasi mengerikan Chelsea jika ditangani Luis Enrique?

3 dari 7 halaman

Akrab dengan 4-3-3

Pelatih Spanyol, Luis Enrique tampak puas timnya mampu menutup babak pertama dengan skor 2-0. (Foto: AP/Pool/Jose Manuel Vidal)

Luis Enrique adalah satu di antara pelatih dengan reputasi dunia. Prestasinya pun tidak sembarangan, terutama saat membesut Barcelona.

Selama di Barcelona, Luis Enrique terbiasa menggunakan formasi 4-3-3, memanfaatkan peran dua full-back dan satu gelandang bertahan yang wajib memiliki kualifikasi sebagai half-back maupun playmaker.

Ciri khas utama Luis Enrique adalah penguasaan bola total dengan umpan-umpan pendek. Kebetulan, Chelsea memiliki cukup pemain dengan kualifikasi tersebut.

 

4 dari 7 halaman

Bek Banyak Pilihan

Pemain Chelsea, Benoit Badiashile (kanan) berebut bola dengan pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Stamford Bridge, London, 15 January 2023. Pemain berkebangsaan Prancis itu diboyong dari AS Monaco dengan harga 38 juta euro pada bursa transfer Januari 2023. (AFP/Ben Stansall)

Untuk jangka panjang, Luis Enrique bakal mengandalkan Wesley Fofana dan Benoit Badiashile di bek tengah. Bek kanan ada Reece James dan Cesar Azpilicueta, sementara di kiri ada Ben Chilwell dan Marc Cucurella.

Kalidou Koulibaly dan Thiago Silva sudah tak muda, tetapi keduanya punya peran penting sebagai bek dengan pengalaman ddan jam terbang tinggi.

Kemungkinan besar, Luis Enrique bakal membeli satu bek tengah dan satu bek kanan jika nanti benar-benar dipilih sebagai manajer Chelsea.

 

5 dari 7 halaman

Kante dan Aubameyang Kembali

Ekspresi pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) dan Enzo Fernandez setelah timnya dipermalukan Tottenham Hotspur 0-2 di pekan ke-25 Premier League yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/2/2023) malam WIB. (AFP/Justin Tallis)

Gelandang Chelsea menumpuk, bahkan ketika Jorginho dilepas ke Arsenal pun, stok pemain tengah The Blues masih banyak. Ini bisa jadi keuntungan buat Enrique mengutak-atik lini tengah.

Dengan tiga gelandang, jika menggunaan pakem 4-3-3, Enzo Fernandez besar kemungkinan bakal diplot sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Kante bisa memerankan peran box to box, sementara Kovacic dipercaya menjadi jenderal lini tengah.

Di lini depan, Luis Enrique selalu memiliki striker penyelesai alias poacher. Alvaro Morata, Robert Lewandowski, atau Braithwaite adalah tipe-tipe penyerang kesukaannya.

Chelsea masih memiliki Pierre-Emerick Aubameyang, striker murni yang sudah barang tentu akan dipilih oleh Enrique.

6 dari 7 halaman

Formasi Chelsea Jika Dilatih Enrique versi Bola.com

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Reece James, Fofana, Koulibaly, Cesar Chilwell; Enzo Fernandez, N'Golo Kante, Mateo Kovacic; Mykhaylo Mudryk, Pierre-Emerick Aubameyang, Kai Havertz.

7 dari 7 halaman

Posisi Chelsea saat Ini

Berita Terkait