3 Fakta Menarik AC Milan dan Tottenham Hotspur di Liga Champions: Penantian Panjang!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Mar 2023, 07:30 WIB
Duel antara Alexis Saelemaekers dari AC Milan yang dihalangi gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. AC Milan berhak lolos ke perempat final dengan agregat 1-0. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - AC Milan berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions 2022/2023 setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur dengan agregat 1-0 dalam dua leg pertandingan 16 besar kompetisi elite Eropa itu.

AC Milan bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Dalam leg kedua 16 besar Liga Champions itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Advertisement

AC Milan pun berhak lolos ke perempat final lantaran sudah meraih kemenangan 1-0 saat menjamu Tottenham pada leg pertama yang digelar di San Siro pada Februari 2023.

Hasil imbang di Tottenham Hotspur Stadium dan keberhasilan AC Milan menyingkirkan Spurs menghadirkan beberapa fakta menarik. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Squawka.

2 dari 4 halaman

AC Milan ke Perempat Final dengan Singkirkan Klub London Utara

Pemain Tottenham Cristian Romero, terbawah, melakukan pelanggaran terhadap pemain AC Milan Rafael Leao selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur dan AC Milan di stadion Tottenham Hotspur di London, Rabu, 8 Maret 2023. (AP Photo/Alastair Grant)

Keberhasilan AC Milan melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini menjadi yang pertama dilakukan Rossoneri dalam satu dekade terakhir.

Kali terakhir AC Milan melangkah ke perempat final Liga Champions sebelum musim ini adalah pada musim 2011/2012.

Menariknya, AC Milan selalu mengalahkan klub London Utara dalam dua kesempatan terakhirnya melangkah ke perempat final Liga Champions itu.

Pada musim 2011/2012, AC Milan menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar. Kini, giliran rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur, yang harus mengalaminya.

3 dari 4 halaman

7 Pelatih dalam 16 Musim, Tottenham Tanpa Trofi Juara

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte. (Oli SCARFF / AFP)

Setelah disingkirkan oleh AC Milan di 16 besar Liga Champions musim ini, penantian Tottenham Hotspur untuk meraih trofi juara bisa makin panjang dan menjadi 16 tahun.

Trofi terakhir yang berhasil diraih Spurs adalah Piala Liga Inggris 2007/2008. Kala itu Spurs menang 2-1 atas Chelsea dan ditangani oleh Juande Ramos asal Spanyol.

Selain itu, dalam 15 tahun penantian panjang trofi juara, Tottenham Hotspur sudah ditangani oleh tujuh manajer tim berbeda.

Mulai dari Harry Redknapp, Andre Villas-Boas, Tim Sherwood, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte.

4 dari 4 halaman

Antonio Conte Belum Berhasil Memecah Rekor Musim 2012/2013

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte menyaksikan pemainnya berlatih selama sesi latihan di Tottenham Hotspur Football Club Training Ground, di Enfield, utara London pada 7 Maret 2023. Sama seperti leg pertama, Tottenham masih takkan diperkuat sang kiper utama Hugo Lloris yang cedera. Sementara itu, gawang Milan sudah kembali dikawal Mike Maignan. (AFP/Daniel Leal)

Kegagalan Tottenham Hotspur melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini membuat sang manajer tim, Antonio Conte, masih belum bisa mencapai rekor terbaiknya di kompetisi elite Eropa itu yang dibuatnya pada musim 2012/2013.

Antonio Conte saat itu tengah menangani Juventus dan berhasil melangkah ke perempat final. Itu adalah kali pertama dan satu-satunya keberhasilan Conte melangkah ke perempat final Liga Champions.

Sejak saat itu, Antonio Conte masih belum berhasil mengulangi torehan tersebut bersama tiga tim berbeda, Chelsea, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur.

Sumber: Squawka

Berita Terkait