Bola.com, Jakarta - Perburuan gelar juara Liga Inggris musim 2022/2023 menjadi milik Arsenal dan Manchester City. Kedua tim berusaha sekuat tenaga memacu mesin demi merebut gelar juara.
Arsenal untuk sementara kukuh di posisi pertama klasemen Liga Inggris 2022/2023 dengan raihan 66 dari 27 pertandingan. Sementara Man City menguntit di bawahnya dengan jarak lima poin.
Secara matematis, Man City masih bisa mengejar atau menyalip Arsenal karena kompetisi masih menyisakan 11 pertandingan lagi. The Citizen juga masih punya tekad kuat mempertahankan gelar yang ketiga secara beruntun.
Namun nada pesimistis mulai dilontarkan oleh manajer Man City, Pep Guardiola. Pria asal Spanyol itu mengakui bahwa Arsenal menunjukkan mental kuat dalam misi menjadi kampiun di musim ini.
Masih Sulit Dihentikan
Man City tidak mau memberikan kelonggaran bagi Arsenal untuk berlari sendirian di puncak klasemen. Mereka sukses menggasak tuan rumah Crystal Palace 1-0 lewat gol Erling Haaland akhir pekan kemarin.
Namun Arsenal juga ikut meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas tuan rumah Fulham sehari kemudian. Hal inilah yang membuat Pep Guardila memberikan pujian untuk The Gunners.
“Mereka telah melewati bertahun-tahun tanpa memenangkan Liga Inggris. Arsenal memiliki keinginan itu dan tidak bagi kami yang sudah memenangkan gelar berturut-turut,” ungkap Pep Guardiola seperti dilansir dari The Sun.
Jadi Favorit
Pep Guardiola memberi kode bahwa banyak klub yang setelah meraih juara biasanya diuji konsistensinya. Termasuk Man City yang telah menjadi juara Liga Inggris dalam dua tahun terakhir.
Untuk itulah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu secara tegas menyebut Arsenal memang favorit menjadi pemenangnya di musim ini.
“Arsenal adalah favorit karena mereka di depan, tapi kami juga tetap ingin juara. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di akhir musim, karena persaingan masih sengit. Kami akan berjuang untuk berada di sana, dan ini luar biasa,” tegas dia.
Belajar dari Pengalaman
Pep Guardiola meminta seluruh pasukannya untuk tetap fokus menatap laga demi laga. Selain itu pengalaman menjadi juara di musim sebelumnya bisa menjadi motivasi tersendiri.
“Melihat pengalaman, tim yang memenangkan musim sebelumnya akan memenangkannya setiap musim,” lanjut Guardiola.
“Lihatlah Liverpool yang kalah melawan Bournemouth pada hari Sabtu, tim yang beberapa bulan lalu mereka kalahkan 9-0. Semuanya begitu sulit. Apa yang telah Anda lakukan di masa lalu adalah masa lalu.
Sumber: The Sun
Baca Juga
4 Juru Kemudi Pasukan Klub di Eropa dengan Nilai Perpindahan Tinggi, Dominasi Chelsea yang Nyaris Tak Berguna
Manchester United Lagi BU Nih, Cukup Jual 4 Pemain Dapat Rp 2 Triliun : Siapa Saja Layak Ditendang
Eks Striker Liga Inggris Sebut Salah Memang Salah, Saatnya Pergi dari Liverpool : Siapa Layak Jadi Pelabuhan Berikutnya Nih