7 dari Total 8 Pembalap Ducati Masuk 10 Besar Tes Pramusim MotoGP Portugal, Siapa Paling Kuat?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Mar 2023, 21:00 WIB
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo tampak bersenang senang dengan motor Desmosedici GP23 pada tes pramusim MotoGP di sirkuit Portimao Portugal (twitter/ducaticorse)

Bola.com, Jakarta - Selesai sudah tes pramusim MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, 11-12 Maret. Jika dua hari tes ini digabungkan, maka muncul hasil mencengangkan.

Ya, total delapan pengendara Ducati Desmosedici, tujuh di antaranya tembus sepuluh besar tes pramusim MotoGP Portugal! Praktis cuma Fabio Di Giannantonio yang terlempar sangat jauh.

Advertisement

Pembalap tim satelit Gresini Ducati itu terpuruk di posisi 21 dari total 24 pembalap.

Namun berturut-turut Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martin, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini, Alex Marquez, dan Jorge Martin finis posisi 1, 2, 4, 5, 6, 7, dan 8.

Praktis cuma Fabio Quartararo, Brad Binder, dan Aleix Espargaro, pembalap non Ducati yang bisa berada di sepuluh besar.

2 dari 3 halaman

Analisis Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis ketiga pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2022. (AFP/Mohd Rasfan)

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memberikan analisis usai tes pramusim MotoGP Portugal.

Menurutnya, pengendara Ducati Desmosedici memperlihatkan performa luar biasa. Namun ia menyebut sosok juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia sebagai pembalap paling kompetitif dari Ducati saat ini.

"Bagnaia adalah pembalap terkuat di tes musim dingin, dia mengemudi dengan sangat meyakinkan. Dia menunjukkan kemampuan memburu waktu single lap dengan sangat cepat," kata Bagnaia.

"Dan musim depan akan sangat penting untuk melakukannya dengan baik di kualifikasi. Karena hasil kualifikasi menentukan posisi start untuk dua balapan sekaligus."

"Pembalap Ducati sangat kuat dan di grup ini, Bagnaia adalah yang terkuat," lanjut kakak Alex Marquez itu.

3 dari 3 halaman

Menolak Disebut Favorit

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia saat launching tim untuk MotoGP 2023. (Ducati)

Sementara pada kesempatan berbeda, Pecco Bagnaia menolak sebutan dirinya sebagai favorit untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023.

Namun ia membenarkan motor Ducati Desmosedici sangat kompetitif usai tes pramusim MotoGP Portugal.

"Karena Anda tidak tahu kondisi ban pembalap lain ketika tes atau Marc Marquez bahkan belum melakukan time attack," ujar Bagnaia.

"Satu hal yang pasti, jika balapan berlangsung besok, kami siap untuk bersaing meraih kemenangan."

"Tapi saya percaya ada lebih dari satu pembalap yang punya kemampuan untuk memenangkan balapan," tambahnya.

Berita Terkait