Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mulai memanaskan mesin untuk SEA Games 2023. Tim berjulukan Garuda Muda itu telah menggelar pemusatan latihan.
Timnas Indonesia U-22 dilatih oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang menggantikan Shin Tae-yong menyusul kesibukannya bersama timnas U-20.
Indra Sjafri sudah tidak asing dengan Timnas Indonesia U-22. Arsitek berusia 60 tahun itu membawa Garuda Muda ke babak final SEA Games 2019 di Vietnam.
Tugas Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 akan sangat berat. Sebab, Garuda Muda bakal ditargetkan meraih medali emas setelah terakhir meraihnya pada 1991.
Lantas, metode apa saja yang diterapkan Indra Sjafri kepada Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games 2023?
Pemusatan Latihan Bertahap
Indra Sjafri menggelar pemusatan latihan secara bertahap pada awal Maret 2023. Pria kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu lebih dulu memanggil pemain non-reguler di BRI Liga 1 dan Liga 2.
Indra Sjafri baru berencana menyertakan pemain utama Timnas Indonesia U-22 dalam pemusatan latihan pada awal April 2023. Nama-nama seperti Witan Sulaeman hingga Rizky Ridho akan bergabung.
"Pada awal April 2023, saya akan memanggil para pemain utama ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023," terang Indra Sjafri.
Tes Fisik
Indra Sjafri mengadakan tes fisik untuk Timnas Indonesia U-22. Kegunaannya bertujuan demi mengetahui seberapa jauh kekuatan para pemain dalam pemusatan latihan.
"Ada beberapa komponen tes yang dilakukan yaitu, Forceframe Test, Nordic Hamstring Test dan Forcedecks Analysis Test yang meliputi, tes komposisi tubuh yakni persentase lemak tubuh dan massa otot, hingga tes kekuatan eksentrik otot hamstring," ungkap PSSI.
"Selain itu ada juga tes power + vertical jump dengan force plate, tes kekuatan otot isometric hip abductor-adductor dengan force frame, hingga 3D Movement analysis dengan humantrack system," papar PSSI.
Psikotes
Para pemain Timnas Indonesia U-22 juga mengikuti psikotes pada beberapa waktu lalu. Indra Sjafri menjelaskan bahwa metode ini dipakai untuk mengetahui psikologis para pemain.
"Psikotes sejatinya merupakan sebuah tes yang dapat memberikan gambaran mengenai performa seorang kandidat nantinya ketika sudah mulai latihan dan turnamen," jelas Indra Sjafri.
Psikotes bahkan dapat menggambarkan bagaimana seseorang menghadapi kondisi yang penuh tekanan dan tetap bisa bekerja dengan baik dalam kondisi tersebut," imbuh Indra Sjafri.