Bola.com, Jakarta - Mantan pemain yang pernah bekerja di bawah arah Erik ten Hag membuka rahasia sang pelatih. Alasannya, manajer Manchester United (MU) itu dianggap gila saat memperkenalkan latihan 11 lawan 0.
Sjoerd Overgoor adalah sosok yang mengungkapkan pola latihan gila ala Ten Hag. Kala itu Overgoor bermain untuk klub Belanda, Go Eagles, dan dilatih Ten Hag.
Pemain berusia 34 tahun itu berbicara tentang standar ala Ten Hag dalam sebuah wawancara. Menurut dia, Ten Hag menerapkan standar tinggi di dalam maupun di luar lapangan pelatihan.
Overgoor juga menyebut Ten Hag menerapkan disiplin yang tinggi kala menjadi pelatih di De Adelaarshorst markas Go Ahead Eagles. Selain itu, sang gelandang juga mengungkapkan metode latihan ala Ten Hag.
Apa yang dimaksud metode latihan 11 vs 0 ini? Kenapa metode latihan ala Erik ten Hag ini disebut gila? Simak penjelasannya berikut ini.
Pemain Bosan dan Mengeluh
Overgoor menyebut para pemain Go Eagles banyak yang mengeluh dan menggerutu setelah diharuskan menjalani metode latihan 11 vs 0 ala Ten Hag.
"Pada akhir pramusim, kami melakukan banyak latihan 11 vs nol. Banyak pemain berpikir pelatih ini gila," ungkapnya, seperti dikutip dari Planet Football.
"Dia menunjukkan kepada kami pola dan ke mana harus mengambil posisi kami. Mulai dari penjaga gawang, dia bermain, hingga bek tengah kiri, lalu kami bangun dari sana. Ini sedikit membosankan karena Anda tidak memiliki lawan untuk dihadapi. Kami sering melakukannya dan setelah beberapa kali, itu lagi? 11 vs nol?” lanjutnya.
Sukses Besar
Meski banyak yang menyebut metode 11 vs 0 ala Ten Hag sebagai sesuatu yang gila dan membosankan, latihan itu membuahkan hasil manis. Go Eagles akhirnya mendapatkan promosi ke Eredivisie untuk pertama kalinya sejak 17 tahun.
"Kami mengenali pola dalam permainan dari sesi latihan 11 melawan nol dan itu memberi kami banyak kepercayaan diri," tambah Overgoor.
"Kemudian banyak pemain mulai berpikir pelatih ini istimewa karena apa yang kami lihat dalam latihan, juga kami lihat di pertandingan," sambungnya.
Jika sebelumnya para pemain Go Eagles menganggap metode 11 vs 0 ala Ten Hag adalah hal gila dan membosankan, perlahan mereka menganggapnya berbeda. Kesuksesan Go Eagles ini yang membuat pemikiran pemain tentang Ten Hag akhirnya berubah.
"Kami mulai lebih percaya dan mendengarkan dengan tepat apa yang akan dia katakan," ungkap Overgoor. Kesuksesan tersebut yang mengantarkan Ten Hag mengambil alih kursi pelatih Ajax Amsterdam.
Permintaan Aneh di MU
Erik ten Hag juga pernah punya permintaan aneh di Manchester United. Pelatih asal Belanda ini meminta rumput di tempat latihan dipangkas tepat dengan ketinggian 15 milimeter (mm).
Tujuannya agar para pemain dapat mempercepat gaya operannya dan tuntutan yang menyertainya. Operan di lapangan tersebut juga untuk melihat kebugaran para pemainnya setelah kembali dari tur pramusim.
Pola yang Sama
Overgoor menjelaskan kehadiran Ten Hag di Old Trafford sama persis saat dia tiba di Go Eagles musim 2012/2013. "Sejak hari pertama, dia sama seperti di United, sangat ketat," katanya.
"Pada hari pertama latihan, kami diminta untuk bermain delapan lawan delapan, ada tim kuning, hijau, dan oranye. Setelah latihan, kami kemudian menyatukan semuanya dan dia berkata,'Tidak, saya ingin yang kuning di sini, yang oranye di sini'."
"Jika Anda terlambat mengikuti latihan, Anda tidak bisa berlatih. Dia tegas untuk membuat kami lebih profesional," kenang Overgoor.
Sumber: PlanetFootball