BRI Liga 1: Bek Arema FC Ceritakan Penalti yang Paling Menegangkan Melawan Persikabo

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Mar 2023, 11:00 WIB
Selain dari keempat pemain asingnya, ada dua pemain lokal andalan yang absen. Salah satunya adalah Rizky Dwi Febrianto. Hal tersebut memaksa pelatih Eduardo Almeida memainkan Achmad Figo. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Malang - Arema FC masih menikmati kemenangan 3-1 dari Persikabo 1973.

Namun, di balik kemenangan Minggu (19/3/2023) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, ada pengalaman menegangkan yang didapatkan bek Arema, Rizky Dwi Febrianto, yakni saat dia menjalankan tugas sebagai algojo penalti pada menit 90.

Advertisement

Untungnya, dia sukses menjalankan tugasnya dan membuat Arema unggul 2-1. Beberapa menit kemudian, Gian Zola menambah kemenangan menjadi 3-1.

Tapi, andaikan Rizky gagal mencetak gol dari penalti, bisa saja Arema FC hanya meraih hasil imbang, karena secara mental akan terpengaruh.

2 dari 4 halaman

Eksekutor Utama

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto pada pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bek berusia 26 tahun asal Jember itu memang ditunjuk sebagai eksekutor utama penalti Arema FC. Jika Rizky tidak siap atau absen, baru pemain lain seperti Ilham Udin Armaiyn dan Bagas Adi yang jadi eksekutornya.

“Saya sudah ditunjuk jadi eksekutor penalti. Dalam situasi kemarin, tekanannya sangat tinggi. Itu yang membuat saya berdebar sekali karena sudah lama Arema tidak menang. Kalau sampai tidak gol, selesai saya,” jawabnya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Rizky mencetak gol lewat penalti. Saat putaran pertama Liga 1 melawan Dewa United, dia juga mencetak gol lewat penalti. Namun kali ini beban yang dirasakannya lebih berat. Karena penalti yang dieksekusinya juga sudah memasuki akhir pertandingan.

“Setelah mengeksekusi penalti dan gol, saya langsung lega sekaligus lemas,” imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Lebih Mendebarkan Dibanding Penalti di Tarkam

Bek kanan Arema, Rizky Dwi Febrianto diganggu winger PSIS, Oktavianus Fernando. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Rizky menambahkan sebenarnya dia sudah sering jadi eksekutor penalti. Bahkan di turnamen antarkampung ketika dia pulang ke Jember. Di tempat kelahirannya, banyak digelar tarkam. Dia menggunakannya untuk jaga kondisi diluar kompetisi.

Baginya, mengeksekusi penalti di tarkam juga tak kalah mendebarkan. Jika sampai gagal, penonton akan marah dan bisa masuk lapangan.

“Waktu ngambil penalti di tarkam saja juga tegang. Karena ada risikonya. Tapi lebih menegangkan lagi waktu lawan Persikabo kemarin,” lanjutnya. 

 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait