BRI Liga 1: Cuma Bisa Main Imbang Lawan Borneo FC, Arema Temukan Sejumlah Celah

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Mar 2023, 03:45 WIB
Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Arema FC dan Borneo FC harus puas berbagi angka tanpa gol dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (24/3/2023) malam WIB. bukan hasil yang buruk bagi Arema FC, Karena dari segi permainan, Borneo lebih unggul.

Wajar, tim berjulukan Pesut Etam itu merupakan penghuni papan atas klasemen. Bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Borneo FC membuat 4 peluang on target, namun laga berakhir tanpa gol 0-0.

Advertisement

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo mengaku jika timnya memiliki beberapa masalah dalam pertandingan tersebut. Yang pertama, performa Arema tak maksimal karena masih dalam adaptasi.

Ini kali pertama mereka tampil malam hari di bulan Ramadan. Tapi faktor ini tak jadi masalah utama. Sebab, Borneo FC juga mengalami persoalan yang sama.

”Sebetulnya memang masalah, bermain di bulan Puasa. Tapi lawan kan juga mengalami hal yang sama. Sebenarnya, kami punya peluang. Kalau tidak salah, ada peluang penalti, tapi pandangan wasit berbeda,” jelas mantan pelatih Persik Kediri ini.

2 dari 5 halaman

Sudah Maksimal

Selain itu, persoalan kondisi pemain yang belum 100 persen juga jadi masalah. Ia menyebut bahwa secara keseluruhan, pemainnya sudah bekerja keras di lapangan.

“Kami tak bisa perbaiki dalam waktu cepat. Karena ada masalah dengan kondisi pemain juga. Ada pemain yang tidak fit, namun kondisinya mereka harus tetap bermain,” keluhnya.

3 dari 5 halaman

Situasi Sulit

Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persis Solo. (Dok. Arema FC)

Dalam laga tadi malam, Arema memiliki peluang hanya sekali tendangan mengarah ke gawang. Yakni lewat tendangan Dedik Setiawan di pertengahan babak kedua. Selebihnya, eksekusi yang dilakukan pemain lain belum menemui sasaran.

Perlu diketahui, Arema menjalani situasi sulit sebelum menghadapi Borneo FC. Semua pemain harus melewatkan momen berkumpul dengan keluarga di awal bulan Ramadan.

Karena Arema masih memiliki tiga partai tunda. Itu membuat Singo Edan memiliki waktu istirahat yang pendek. Ditambah lagi kejenuhan karena sudah 2 bulan berada di Jakarta sebagai tim musafir.

“Kami tahu sekarang dalam kondisi yang sulit sekali. Tapi tidak ada alasan untuk tidak mengambil poin di setiap pertandingan. Karena kami sudah terbiasa dengan situasi sulit,” imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Penyelesaian Akhir Masih Lemah

Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebenarnya Arema mulai menemukan solusi atas persoalan produktivitas tim. Mereka mencetak 3 gol saat menang lawan Persikabo 1973 di pekan sebelumnya. Namun, persoalan tersebut kembali muncul saat ini, Abel Camara dkk. gagal mencetak gol.

Pada babak pertama saat melawan Borneo FC, Abel Camara turun sebagai starter didampingi Dendi Santoso dan Ilham Udin Armaiyn. Namun Camara tak bisa lepas dari ketatnya kawalan lini belakang lawan. Justru saat Dedik masuk di babak kedua, peluang yang didapat Arema lebih greget.

Padahal Dedik sebelumnya dikabarkan masih sakit deman. Tapi karena sulit mencetak gol, jadi penyerang 28 tahun itu harus masuk di babak kedua. Karena Dedik merupakan top skorer timnya saat ini dengan 9 gol.

5 dari 5 halaman

Tengok Peringkat Arema FC di BRI Liga 1

Berita Terkait