Bola.com, La Maura - AC Milan mendapatkan tantangan serius dalam upaya pembangunan stadion baru yang berada di daerah La Maura, Italia. Klub berjulukan I Rossoneri itu bakal terhalang oleh restu dari Uni Eropa terkait pembangunan stadion baru tersebut.
AC Milan ingin pindah dari San Siro dan membangun stadion baru di La Maura. Rencana tersebut sudah dalam tahap pembicaraan dengan perwakilan kota Milan.
Namun, Corriere della Sera mengabarkan banyak pihak yang tidak setuju dengan rencana AC Milan. Keluhan banyak datang dari penduduk lokal hingga politisi.
Satu di antara pihak yang tidak setuju adalah Anggota Dewan Kota Milan, Enrico Fedrighini. Penyebabnya adalah, calon daerah stadion AC Milan itu berada di lahan terbuka hijau yang kini berfungsi sebagai arena pacuan kuda.
Melanggar Aturan UE
Pembangunan stadion baru yang akan dilakukan AC Milan di daerah La Maura berpotensi melanggar aturan Uni Eropa. Stadion tersebut tidak sesuai dengan kampanye terkait Strategi Tanah Uni Eropa 2030.
Strategi tersebut merupakan langkah konktet yang sedang digaungkan Uni Eropa untuk melindungi dan memulihkan kondisi tanah. Nantinya, tanah bisa digunakan secara berkelanjutan.
Strategi ini menetapkan visi dan tujuan untuk mencapai tanah yang sehat pada 2050 dengan tindakan konkret pada 2030. Jadi, Uni Eropa tentu bakal mengecam niat dari AC Milan tersebut.
Pembahasan Serius
Anggota Dewan Kota Milan lainnya yakni Alessandro De Chirico juga sudah mengajukan mosi untuk mengadakan rapat darurat. Nantinya, dalam 20 hari ke depan rapat tersebut akan membahas rencana stadion baru Milan.
Adapun tanggapan dari Komisioner Uni Eropa diharapkan datang dalam 90 hari ke depan. Ini bakal menciptakan hambatan serius bagi Milan bila Uni Eropa tak memberikan restu.
Keinginan Milan untuk membangun stadion sendiri sudah berlangsung lama. Bila gagal dilakukan di La Maura, maka Milan bakal mencari lahan baru untuk pembangunan stadion.