Asosiasi Sepak Bola Argentina Ragu FIFA Bakal Pindahkan Venue Piala Dunia U-20 dari Indonesia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Mar 2023, 02:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali melakukan Tour de Stadium untuk melihat kesiapan venue ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Setelah sebelumnya meninjau dua stadion sekaligus, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (11/3/2023), maka pada Minggu (12/3/2023) giliran Stadion Manahan Solo yang dikunjungi. Didampingi Waketum PSSI, Zainudin Amali, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, Erick Thohir menilai Stadion Manahan Solo layak diajukan sebagai venue menggelar partai final sekaligus upacara penutupan Piala Dunia U-20 2023 mendatang. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jakarta - Presiden klub Argeninos Juniors, Cristian Malaspina, mengklaim tak akan mudah bagi FIFA untuk memindahkan venue Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia. Menrut pria yang juga anggota federasi sepak bola Argentina, AFA, butuh situasi sangat pelik untuk memutuskan pindah venue.

Dalam beberapa hari belakangan, Argentina jadi pihak paling santer diberitakan bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Klaim tersebut muncul seketika FIFA membatalkan official drawing di Bali yang sedianya dihelat pada Jumat (31/3/2023) karena alasan yang belum jelas hingga kini.

Advertisement

Diyakini, penolakan dari sejumlah instansi kepemerintahan terkait keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 2023 jadi penyebabnya. Mengenai hal ini, Erick Thohir selaku Ketua PSSI akan menemui langsung FIFA sekaligus mengondisikan agar turnamen bergengsi ini tetap bisa terselenggara di Indonesia.

Selain Argentina, Peru, Qatar, hingga Guatemala disebut-sebut siap menjadi pengganti Indonesia jika FIFA akhirnya memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

2 dari 5 halaman

Tak Akan Mudah

Ketua PSSI, Erick Thohir, menyerahkan souvenir Piala Dunia U-20 2023 kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat mengunjungi Stadion Manahan, Minggu (12/3/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Terkait isu tersebut, Cristian Malaspina justru ragu FIFA bakal membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Bagi petinggi AFA dan Presiden Argentinos Juniors itu, harus ada situasi politik yang amat pelik yang bisa mempengaruhi sebuah keputusan.

"Sesungguhnya saya tidak suka memberikan komentar atas sesuatu yang informasinya masih minim," kata Malaspina menjawab pertanyaan dari wartawan TyC Sports.

"Melihat sejarah, akan sulit bagi FIFA mengubah sebuah keputusan, apalagi mengubah venue. Kecuali dipengaruhi oleh situasi politik yang teramat pelik," ujarnya menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Argentina Siap

Penghormatan terus mengalir untuk Lionel Messi setelah kemenangan Argentina di Piala Dunia. (AP Photo/Jorge Saenz)

Kendati ragu, Malaspina menyatakan bahwa Argentina sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Apalagi, ini akan jadi momen pas mengingat tim senior mereka baru saja memenangi gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Akan jadi hal yang istimewa bisa melihat Piala Dunia U-20 digelar di Argentina setelah memenangi gelar Piala Dunia," kata Malaspina menambahkan.

"Saya rasa Argentina punya organisasi yang mumpuni untuk menggelar Piala Dunia U-20. Ya, mudah-mudahan saja jadi kenyataan."

4 dari 5 halaman

Agenda Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA soal Piala Dunia U-20 2023

Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir, akan meminta penjelasan dari FIFA terkait pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 dan nasib Indonesia sebagai penyelenggara.

Erick Thohir bakal terbang ke Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) dini hari WIB untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino demi keberlangsungan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Ini kan event FIFA. Jadi, tentu pasti saya harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya," ujar Erick Thohir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam WIB.

"Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian yang terbaik," ujar pria yang juga menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.

Sumber: TyC Sports

5 dari 5 halaman

Berita Terkait