13 Pemain Manchester United yang Terlupakan (Bagian I): Tak Tinggalkan Kesan Spesial

oleh Suharno diperbarui 30 Mar 2023, 17:00 WIB
Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Banyak pemain hebat dunia mengaku memiliki impian untuk bermain di Manchester United (MU). Bagaimana pun, MU adalah satu di antara klub terbesar di dunia. 

Tetapi, ada sejumlah pemain yang justru tenggelam karena bermain di Manchester United

Advertisement

Setelah dari Old Trafford nama pemain itu menghilang begitu saja karena memperkuat tim semenjana. Bahkan para suporter MU tidak sadar bahkan lupa dengan nama para pemain itu.

Tanpa kehadiran mereka, Setan Merah tetap mampu meraih kejayaan.

Berikut 13 pemain yang mungkin saja sudah terlupakan pernah ada di daftar skuad Manchester United. Pada bagian pertama ini, mari lihat dahulu tujuh pemain tersebut.

 

2 dari 8 halaman

1. Peter Beardsley

Neil Ruddock (kiri) pernah mengatakan kepada talkSPORT bahwa dirinya bermaksud mematahkan salah satu kaki Andy Cole, namun malah lebih parah dengan mematahkan kaki keduanya. Ia juga terlibat bentrokan dengan Viera dan Cantona, bahkan pernah mematahkan rahang Peter Beardsley. (AFP/John Giles)

Beardsley memiliki jalur karier sebagai pesepak bola profesional yang aneh. Dia memulai karier profesionalnya dengan Carlisle kemudian pindah ke Vancouver Whitecaps sebelum kembali ke Inggris bersama Manchester United pada 1982.

Namun, dia hanya tampil satu laga di Piala Liga dan dikembalikan ke Vancouver setahun kemudian. Dia akhirnya menjadi bintang di Newcastle United hingga Liverpool dan Everton. Mungkin tidak ada yang ingat dia pernah memperkuat United.

 

3 dari 8 halaman

2. Vanja Milinkovic-Savic

Sedangkan Vanja, belum pernah merasakan gelar apa pun bersama klub. Tetapi, kiper bertinggi 202 cm ini pernah meraih gelar bersama timnas Serbia U-20 dengan berhasil membawa juara Piala Dunia U-20 bersama The Eagles. (AFP/Marty Melville)

Jika Serge Milinkovic-Savic sangat tenar bersama Lazio, berbeda dengan nasib Vanja Milinkovic-Savic di Manchester United. MU menghabiskan 1,75 juta euro untuk mengontrak Vanja dari FK Vojvodina pada 2014.

Tetapi, penjaga gawang asal Serbia ini kemudian dipinjamkan ke klub asalnya dan kemudian dilepas ke klub Polandia Lechia Gdansk. Setelah direkrut ke Torino dan dipinjamkan ke sejumlah klub, Vanja kini tampil reguler bersama klub Turin.

 

4 dari 8 halaman

3. Robbie Brady

Robbie Brady melakukan gol cepat ketika melawan Prancis di menit ke-2 pertandingan pada Euro 2016. Sayangnya gol Brady tak mampu bawa Republik Irlandia hingga akhir pertandingan. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Brady merupakan rekan seangkatan Paul Pogba dan Jesse Lingard di tim junior Manchester United. Sayangnya, dia hanya mendapat satu penampilan sebagai pemain pengganti di tim senior.

"Saya masih terkejut dan mungkin butuh beberapa saat untuk mendapatkan apa yang benar-benar diperlukan," katanya.

Pemain internasional Republik Irlandia itu akhirnya memantapkan dirinya bersama Hull, Norwich, dan Burnle,  dan sekarang beralih ke Preston North End di Championship League.

 

5 dari 8 halaman

4. James Chester

Duel pemain Wales, James Chester (kiri) dan pemain Georgia, Giorgi Kvilitaia pada kualifikasi Piala Dunia 2018 grup D di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi (06/10/2017). Wales menang 1-0. (AFP/Vano Shlamov)

Tercatat menimba ilmu di akademi MU sejak usia delapan tahun, Chester menjadi kapten tim cadangan. Dia bahkan dinominasikan oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk penghargaan Denzil Haroun untuk pemain cadangan 2009.

Namun, satu-satunya penampilan bek tengah untuk tim utama United datang sebagai pemain pengganti di leg kedua semifinal Piala Liga 2009. MU menang 3-0 melawan tim Championship Derby, tetapi kebobolan dua gol saat dia masuk.

 

6 dari 8 halaman

5. Garth Crooks

Garth Crooks terkenal dengan komentar pedasnya sebagai seorang pengamat sepak bola. Dia juga menjadi penanggung jawab untuk menentukan team of the weak Premier League untuk BBC.

Mantan pemain Tottenham itu sempat dipinjamkan ke United pada 1983/1984. Dia hanya mencetak dua gol dalam tujuh penampilan Divisi Satu atau kasta teratas saat itu.

 

7 dari 8 halaman

6. Danny Higginbotham

Striker Chelsea Didier Drogba (kanan) menyundul bola ketika dikawal bek Stoke City Danny Higginbotham dalam lanjutan Liga Premier di Britannia Stadium, 2 April 2011. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Higginbotham adalah satu di antara pemain muda yang dipinjamkan ke Royal Antwerp saat tim Belgia bertindak sebagai klub pengumpan pemain untuk MU. Higginbotham menghabiskan sebagian besar kariernya ke sejumlah tim semenjana seperti Southampton, Stoke (melintasi dua musim), Sunderland, dan Sheffield United.

Sang bek memang bisa membuat tujuh penampilan untuk klub masa kecilnya, Manchester United, yang memberinya kontrak empat tahun. Tetapi, faktanya dia menghadapi hukuman satu tahun dari sepak bola karena dugaan serangan terhadap wasit saat berada di Belgia.

 

8 dari 8 halaman

7. Danny Webber

Legenda Manchester United, Ji-sung Park dan Danny Webber merayakan kemenangan saat bertanding melawan Legenda Barcelona di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/9/2017). Pertandingan tersebut merupakan laga amal. (AFP/Paul Ellis)

"Ketika berusia 16 tahun, saya membuat keputusan. Jika saya masih berusia 21 tahun dan bukan berada di tim utama, saya harus menjadi profesional dan bermain sepak bola tim utama di tempat lain," kata Webber pada 2003 setelah menolak kontrak berdurasi tiga tahun di Old Trafford.

"Saya sedikit kecewa karena tidak berhasil melewatinya, tetapi tidak ada gunanya memikirkan apa yang bisa terjadi," lanjutnya.

Saat para pelatih United memberikan penilaian yang tinggi, sang striker harus menghadapi tembok persaingan. Saat itu lini depan MU berisikan Louis Saha, Ruud van Nistelrooy, Ole Gunnar Solskjaer dan Diego Forlan yang membuatnya pergi ke Watford sebelum ke Sheffield United, Portsmouth, dan Leeds.

Sumber: Planet Football

 

Berita Terkait