Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memahami rasa frustrasi ayah Ansu Fati, Bori mengenai situasi sang anak.
Dalam wawancara dengan COPE, Bori Fati mengecam Barcelona, termasuk direktur ateu Alemany dan Xavi, karena putranya tidak menjadi starter lagi selama musim 2022/2023.
"Saya mengerti ayah Ansu, saya berempati. Saya khawatir tentang Ansu. Saya tenang ketika saya melihatnya berlatih, dia berlatih dengan sangat baik. Penting baginya untuk bahagia," kata Xavi.
Bori telah mendesak Ansu Fati untuk meninggalkan Barcelona selama jendela transfer musim panas ini. Manchester United diyakini tertarik untuk mengontraknya.
Janji
Xavi bersikeras bahwa dia masih memiliki keyakinan penuh pada sang penyerang, mendukungnya untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai starter reguler Barcelona.
"Saya telah berbicara dengannya. Dia tenang dan fokus, saya suka itu. Itu tidak membuat saya khawatir. Saya tidak mementingkan apa yang dikatakan ayahnya. Saya memahaminya dengan sempurna," lanjutnya.
"Dia menderita untuk putranya. Ansu adalah pria yang hebat, dewasa dan akan membantu kami. Saya orang pertama yang ingin dia sukses di Barca. Saya memiliki perasaan yang baik tentang dia," kata legenda Barcelona itu.
Sudah Dijelaskan
Fati telah menjadi pemain reguler Barcelona musim ini, tampil dalam 38 kesempatan di semua kompetisi, mencetak enam gol dan mencatatkan tiga assist.
"Pemain harus memahami bahwa ada lima perubahan. Dalam setengah jam Anda bisa mengubah permainan. Itu akan menjadi semakin penting. Saya sudah meminta kesabaran pada dia," kata Xavi.
"Saya mencoba membuatnya bahagia, sangat percaya padanya, tahu kemampuannya. Dia akan memberikannya. Saya yang pertama yang ingin dia berhasil."
Sumber: Sportsmole