Infrastruktur Tak Siap hingga Bencana Alam, Jadi Biang Keladi Gagalnya Peru Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 04 Apr 2023, 06:20 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Peru (FPF), Agustin Lozano berpelukan dengan presiden FIFA, Gianni Infantino. (Dok. FPF)

Bola.com, Jakarta - FIFA secara resmi mencoret hak Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Pengumuman pencoretan itu dilakukan pada Senin (3/4/2023) malam WIB.

Federasi Sepak Bola Peru (FPF) pun memberikan keterangan resmi mengenai pencoretan negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. FPF merasa sudah berusaha dengan maksimal.

Advertisement

Mereka menyatakan sudah berupaya mempromosikan Peru dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Juga memberikan kesempatan kepada generasi muda. Namun, pada akhirnya turnamen yang sejatinya digelar mulai Novermber 2023 batal digelar di Peru.

"Terlepas dari semua upaya yang dilakukan FPF untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 yang mempromosikan masa depan lenih baik unyuk generasi muda, dan warisan besar pada infrastruktur olahraga, serta manfaat lainnya di bidang ekonomi, FIFA mengumumkan keputusan untuk mencoret Peru," bunyi pernyataan resmi dari FPF.

2 dari 4 halaman

Infrastruktur dan Bencana

Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

FPF kemudian menjelaskan bagaimana kondisi Peru belakangan ini. Menurut mereka, pengerjaan infrastruktur stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 memang terhambat.

"Keputusan tersebut didasarkan pada penundaan dimulainya pelaksanaan pekerjaan infrastruktur," jelas FPF.

Dalam dua pekan terakhir, Peru memang menghadapi bencana alam yang berat. Banyak kerusakan dialami oleh negara yang berasal dari Amerika Selatan itu. Bencana alam juga menjadi alasan lain gagalnya Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

"Peristiwa cuaca buruk baru-baru ini di Peru telah menyebabkan kerusakan dan banyak keluarga yang terdampak, itu juga menjadi perhatian kami," tandas FPF.

3 dari 4 halaman

Bertekad untuk Terus Tumbuh

Menempati posisi ke-5 di klasemen Zona Conmebol, Peru mempunyai peluang lebih baik untuk lolos ke Qatar ketimbang Kolombia dan Cile untuk merebut satu jatah play-off. Timnas Peru pun kini didukung oleh 5 pemain yang berlaga di Kompetisi top Eropa. Siapa saja? (AFP/Pool/Sebastian Castaneda)

Peru bukanlah kekuatan sepak bola utama di Amerika Selatan. Pamor mereka tentu kalah dari Brasil atau Argentina. Bahkan, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Kolombia, Uruguay dan Ekuador, Peru bisa dikatakan masih kalah saing.

Kegagalan menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 tampaknya menjadi tamparan keras bagi sepak bola Peru. Meski demikian, mereka ingin terus berkembang.

"FPF mengapresiasi komentar baik dari FIFA terhadap institusi atas kepatuhan yang dilakukan. Demikian pula, menegaskan kembali komitmennya untuk terus berupaya mencapai pertumbuhan sepak bola Peru secara tepat waktu, serius, dan bertanggung jawab ”, tandas FPF.

4 dari 4 halaman

Peluang Indonesia?

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga saat memberi keterangan mengenai nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. (Dok PSSI)

Indonesia dirumorkan bakal mengisi status tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang sebelumnya menjadi milik Peru.

Namun, hal itu dibantah oleh PSSI. Seperti yang diungkapkan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.

"Ada-ada saja. Surat resmi pembatalan drawing masih kita tunggu," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga ketika dikonfirmasi jurnalis, seperti dinukil dari Liputan6.com, Senin (27/3/2023).

Berita Terkait