Perjalanan Frank Lampard di Chelsea: Menanti Prestasi pada Periode Kedua sebagai Manajer The Blues

oleh Aryo Atmaja diperbarui 07 Apr 2023, 05:15 WIB
Frank Lampard bisa menjadi opsi untuk masuk sebagai pelatih baru Newcastle. Pasalnya, ia mampu menunjukkan kualitas yang cukup baik bersama Derby County dan Chelsea di awal karier kepelatihannya. Ia juga mampu mengembangkan pemain muda untuk menjadi kunci tim. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

Bola.com, Jakarta - Chelsea secara resmi mengumumkan penunjukan Frank Lampard sebagai manajer baru, Kamis (6/42023) malam). Ia akan bertugas memimpin The Blues sebagai caretaker manajer sampai musim 2022/2023 berakhir.

Kepindahan tersebut menandai kembalinya Frank ke Stamford Bridge yang menikmati karier bermainnya yang gemilang bersama The Blues. Ia memenangkan Liga Inggris tiga kali dan Liga Champions sekali bersama Chelsea.

Advertisement

Sementara saat jadi pelatih, Lampar memimpin selama 84 pertandingan, termasuk pernah mengantarkan Chelsea ke final Piala FA.

“Saya ingin melakukan yang terbaik dan memberi dampak pada klub dalam periode ini dan kita akan lihat apa yang terjadi setelahnya,” tutur Frank Lampard usai kembali didapuk sebagai manajer Chelsea.

2 dari 6 halaman

Periode Pertama sebagai Manajer

Pemecatan akhirnya dialami juga oleh manajer Chelsea Frank Lampard. Gerah dengan hasil minor cuma menang 2 kali dalam 8 pertandingan terakhir, petinggi Chelsea mengumumkan pemecatan tersebut pada Senin (25/1/2021). Berikut perjalanan karir si "chubby". (AFP/Andy Rain/Pool)

Sedikit menengok ke belakang, Lampard pernah merasakan sensasi sebagai manajer Chelsea. Tapi hanya singkat, yakni dalam rentang waktu dari Juli 2019 sampai Januari 2021 atau hanya sekitar satu setengah tahun.

Chelsea resmi memecat Frank Lampard dari posisi manajer tim pada Senin (25/1/2021). Sosok yang selama ini dikenal begitu melekat dengan The Blues, dengan gelimang gelar juara dan rekor saat masih aktif bermain, justru hanya punya karier singkat sebagai manajer tim.

Meski pada awal musim itu Chelsea sempat dibawa oleh Frank Lampard meraih 9 kemenangan dalam 14 laga tanpa kekalahan secara beruntun, tampaknya performa kurang apik dari The Blues belakangan membuat gerah manajemen klub. Dalam pernyataan resmi klub, Chelsea mengaku ini merupakan keputusan yang sulit.

Pemecatan ini memang terbilang cukup kejam, mengingat baru selang satu hari setelah Frank Lampard membawa Chelsea melangkah lebih jauh di Piala FA dengan kemenangan 2-0 atas Luton Town, Minggu (24/1/2021). Padahal Frank Lampard merupakan legenda klub dengan berbagai penghargaan dan gelar juara ketika masih aktif bermain.

3 dari 6 halaman

Prestasi Gemilang sebagai Pemain Chelsea

Selebrasi kemenangan Frank Lampard saat Chelsea juara Liga Champions 2012 di Munich, Jerman. (AP/Matt Dunham)

Berangkat dari akademi West Ham United dan menembus tim senior The Hammers pada 1995, Frank Lampard tercatat membawa klub London itu meraih juara Piala Intertoto 1999 sebagai satu-satunya gelar juara yang diberikan untuk klub pertamanya itu.

Lampard kemudian hijrah ke Chelsea pada 2001 dengan nilai kontrak 11 juta pound. Perjalanan panjang pun dilalui Lampard bersama The Blues, sekitar 13 tahun, hingga akhirnya merapat ke Manchester City dan sempat bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama sister club Manchester City, New York City FC.

Selama 13 tahun bersama Chelsea, Frank Lampard tidak hanya menjadi pemain yang memiliki karier panjang, tapi juga menjadi andalan dalam setiap musim untuk meraih trofi demi trofi yang didapatkan oleh The Blues.

Tiga trofi Premier League, empat trofi Piala FA, dua trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan masing-masing satu trofi Liga Champions dan Liga Europa menjadi persembahan manis Frank Lampard sebagai gelandang Chelsea.

Bicara soal rekor yang ditorehkan oleh Lampard bersama Chelsea semasa masih bermain, pencetak gol terbanyak klub adalah rekor yang masih bertahan hingga saat ini. Ia menorehkan total 211 gol dalam 648 penampilan di semua kompetisi.

Tidak hanya itu, Lampard juga tercatat memiliki rekor penampilan beruntung paling panjang di antara pemain Chelsea lain sepanjang masa, yaitu 164 laga yang dilakukannya pada 13 Oktober 2001 hingga 26 Desember 2005. Ia juga menjadi pemain dengan caps tim nasional terbanyak ketika menjadi pemain Chelsea, yaitu 104 bersama Timnas Inggris.

Frank Lampard bersama Gianluca Vialli dan Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi pemain Chelsea yang mencatatkan gol terbanyak dalam satu pertandingan, yaitu empat gol dalam satu laga. Frank Lampard bahkan melakukannya dalam dua laga, yaitu ketika menghadapi Derby County di Premier League pada 12 Maret 2008 dan Aston Villa di Premier League pada 27 Maret 2010.

Tidak hanya itu, hingga saat ini Frank Lampard juga masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari titik putih, di mana ia berhasil mencetak 49 gol dari situasi penalti.

4 dari 6 halaman

Karier Singkat di Kursi Manajer Chelsea

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memberikan aplaus usai pertandingan melawan Krasnodar pada laga Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (9/12/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth, Pool)

Setelah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola, Frank Lampard sempat menjadi manajer klub Championship Derby County pada 2018. Ia menandatangani tiga tahun kontrak bersama klub tersebut.

Kemudian Derby County memberikan izin kepada Lampard untuk membahas masa depan dengan pimpinan Chelsea terkait rumor menjadi manajer Chelsea pada 25 Juni 2019. Akhirnya, Lampard benar-benar menjadi manajer Chelsea pada 4 Juli 2019.

Ia mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun untuk menangani Chelsea, dan itu menjadikannya manajer asal Inggris perama yang menangani Chelsea dalam dua dekade terakhir.

Sayang debut Lampard menangani Chelsea berakhir tragis. Chelsea kalah 0-4 dari Manchester United dalam pertandingan perdana Premier League 2019/2020. Ini menjadi kekalahan terbesar bagi seorang manajer Chelsea di pertandingan debutnya setelah Danny Blanchflower menangani Chelsea dan kalah 2-7 dari Middlesbrough pada Desember 1978.

Dalam pertandingan kedua Lampard sebagai manajer Chelsea, The Blues kalah dari Liverpool melalui drama adu penalti di Piala Super Eropa 2019. Ia baru meraih kemenangan pertama di Premier League saat Chelsea menang 3-2 atas Norwich City pada 24 Agustus 2019.

Lampard sempat mendapatkan penghargaan manajer Premier League terbaik pada Oktober 2019 setelah The Blues meraih hasil sempurna di Premier League dalam satu bulan itu. Namun, satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir membuat Lampard dipecat pada Senin (25/1/2021), saat Chelsea berada di peringkat ke sembilan dalam klasemen Premier League.

5 dari 6 halaman

Prestasi Lampard Bersama Chelsea

Frank Lampard - Legenda Chelsea ini merupakan salah satu gelandang cerdik di masanya. Berkat kepiawaiannya mengatur serangan The Blues sukses menyabet berbagai gelar juara bergengsi termasuk trofi Liga Champions perdana. (Alberto Pizzoli)

Sebagai Pemain

  • Premier League: 2004/2005, 2005/2006, 2009/2010
  • Piala FA: 2006/2007, 2008/2009, 2009/2010, 2011/2012
  • Piala Liga Inggris: 2004/2005, 2006/2007
  • Community Shield: 2005, 2009
  • Liga Champions: 2011/2012
  • Liga Europa: 2012/2013

Sebagai Manajer

  • Premier League Manajer of the Month: Oktober 2019
6 dari 6 halaman

Tengok Posisi Chelsea di Premier League Musim Ini

Berita Terkait