Asia Dapat Kuota 8,5 Wakil Mulai Piala Dunia 2026, Erick Thohir Berharap ASEAN Loloskan 1 Tim: Kalau Bisa Timnas Indonesia!

Format Piala Dunia akan berubah mulai 2026 ketika Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 10 April 2023, 15:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan doa sebelum menutup latihan menjelang SEA Games 2023 di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (05/04/2023). Garuda Muda nantinya akan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Format Piala Dunia akan berubah mulai 2026 ketika Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama. Jumlah peserta meningkat dari 32 menjadi 48 tim.

Jatah untuk setiap konfederasi juga bertambah. AFC misalnya, yang mendapatkan 6 slot di Piala Dunia 2022 Qatar, bakal bertambah menjadi 8,5 kuota pada edisi 2026.

Advertisement

Angka 8,5 itu dimaksudnya dengan rincian bahwa akan ada delapan tim Asia yang bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah melewati kualifikasi, dan ada satu tim yang akan memperebutkan tiket melalui babak play-off antar-konferederasi.

Seiring makin banyaknya alokasi tempat di Piala Dunia, Erick Thohir selaku Ketua PSSI berharap wakil Asia Tenggara (ASEAN), terutama Timnas Indonesia dapat memperebutkan satu dari kuota 8,5 delegasi Asia.

Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2038 lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah.


Penjelasan Erick Thohir

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan saat wawancara ekslusif pada program acara Liputan 6 Talks di SCTV Tower, Jakarta, Minggu (09/04/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Satu di antara presentasi saya ke FIFA ketika kita mempunyai cita-cita bermain di Piala Dunia 2038 bukan sebagai tuan rumah ialah pembinaan usia dini sejak umur sembilan tahun," ujar Erick Thohir dalam wawancara eksklusif bersama Liputan6, Minggu (9/4/2023) malam WIB.

"Kalau kita mau bermain di Piala Dunia 2038, sejak U-9 harus punya kompetisi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut.

Erick Thohir telah mengajak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim, untuk mewujudkan pembinaan sedari usia dini.


Ajak 2 Menteri

Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru pada 3 April 2023. [Foto: IG/ditoariotedjo/mestyariotedjo].

"Saya punya harapan, karena dua menteri ini masih muda, Pak Nadiem dan Pak Dito, tolong bantu sepak bola. Ayo kita bikin kompetisi pelajar U-9, U-10, U-11, dan U-12. Tapi sistemnya, bikan per nasional, tapi per kota dulu," jelas Erick Thohir.

"Sebab Indonesia negara kepulauan. Per provinsi saja berat. Kalau ini bisa berjalan dua tahun tapi kita mainkan data, misalnya siapa pemain dan pelatih. Kemudian jangan ada curi umur, kita bisa berdasarkan database. Kita tingkatkan kompetisi antar-SSB mungkin ke provinsi. Bertahap dulu saja," terangnya.


Jangan Sampai Melewatkan Kesempatan

"Jangan sampai melewatkan kesempatan Piala Dunia yang akan diikuti 48 negara dan 8,5 di antaranya berasal dari Asia. Selama ini, Asia diwakilkan oleh Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Australia, plus negara-negara lain yang membangun seperti Qatar," ucap Erick Thohir.

"ASEAN mestinya bisa satu. Kalau bisa, satunya kita. Kalau dua, sama Thailand. Satunya kita atau Vietnam. Ini yang mesti dibangun. Piala Dunia dengan jumlah peserta 48 tim akan berjalan pada 2026. Sudah sangat dekat," kata Erick Thohir.


Intip Posisi Tim Favoritmu di Bawah Ini

Berita Terkait