Pep Guardiola Menikmati Persaingan Sengit Man City dan Arsenal di Liga Inggris

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku menikmati persaingan sengit dengan Arsenal dalam perburuan trofi Premier League.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 11 April 2023, 11:45 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bersalaman dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, pada laga putaran keempat Piala FA di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB. Dalam duel itu, Man City menang 1-0 atas The Gunners. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Manchester - Persaingan Arsenal dan Manchester City dalam perburuan trofi juara Premier League musim ini semakin sengit dan memanas. Manajer City, Pep Guardiola, mengaku menikmati proses tersebut.

Arsenal gagal meraih poin penuh pada laga pekan ke-30 Premier League. Bersua Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (9/4/2023) malam WIB, The Gunners harus puas bermain imbang 2-2.

Advertisement

Situasi tersebut membuat perburuan trofi juara Premier League musim ini semakin sengit. Arsenal berada di urutan teratas dengan nilai 73, unggul enam poin atas Manchester City di peringkat kedua.

Namun, Man City masih mengantongi satu laga yang belum dimainkan, yakni kontra Brighton and Hove Albion. Andai berhasil membungkam Brighton, The Citizens hanya tertinggal tiga poin dari The Gunners.

Selain itu, Manchester City juga masih akan bersua Arsenal di Stadion Etihad pada laga pekan ke-33 Premier League, 27 April mendatang. Kemenangan dalam duel tersebut bakal membuat City mengudeta posisi Tim Meriam London.


Berpeluang Besar

Pemain Manchester City, Jack Grealish (kiri) berebut bola dengan pemain Arsenal, Bukayo Saka pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Kamis (16/02/2023) WIB. The Cityzens berhasil menang dengan skor 3-1. (AP Photo/Kin Cheung)

Andai situasi tersebut terjadi, perebutan gelar juara kemungkinan akan berlanjut hingga pekan terakhir dan Guardiola tidak asing dengan drama di hari terakhir. Pada musim lalu, Manchester City sukses mengungguli Liverpool dalam laga terakhir untuk menjuarai Premier League.

"Ya, kami tahu perasaan itu, saya telah mengatakannya berkali-kali. Kami kalah dalam sebuah pertandingan, kami kehilangan Premier League. Bermain dengan hal tersebut di atas kami dan pada September dan Oktober Anda tidak dapat memiliki perasaan itu," ucap Guardiola.

"Saya menyukainya, Anda pergi bertempur dengan berpikir 'jika kami mengalahkan Leicester, kami masih hidup'. 'Jika kami menang melawan Arsenal, kami masih hidup'. Pergi ke sana dengan berpikir: 'tidak ada yang bisa dilakukan', itu akan menjadi lebih buruk," jelasnya.

"Namun, kami masih ada dalam persaingan juara. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Yang penting adalah kami masih hidup di tiga kompetisi," tegasnya.

 


Coba Menikmati

Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat laga babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 antara Manchester City melawan RB Leipzig di Stadion Etihad, Manchester pada 14 Maret 2023. Total pengeluarannya sebagai seorang pelatih mencapai angka 1,44 miliar euro untuk membeli pemain di bursa transfer. Jack Grealish menjadi pembelian termahal Guardiola setelah dibeli seharga 117,5 juta euro dari Aston Villa. (AFP/Oli Scarff)

Selain di Premier League, Manchester City juga masih berpeluang menjadi juara di Liga Champions dan Piala FA. Di perempat final Liga Champions, City berhadapan dengan Bayern Munchen, sedangkan pada Piala FA bersua Sheffield United.

Pep Guardiola pun mengaku menikmati persaingan memburu titel juara, tak hanya di Premier League, tetapi juga di Liga Champions dan Piala FA. "Berada lagi pada perempat final di Eropa adalah momen yang harus dinikmati," kata pelatih berusia 52 tahun.

"Pada September, Oktober, November saya kurang menikmatinya. Ketika kami tiba pada babak-babak akhir, memperjuangkan gelar juara, saya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Saya senang berada di sini," tambahnya.

"Apa yang akan terjadi? Saya tidak tahu. Jika kami menang, semuanya akan sempurna. Jika kami kalah, kami akan gagal. Tidak ada yang akan berubah. Sehari setelahnya, akan ada matahari terbit. Kami akan mencobanya lagi pada masa depan."


Tekad Bawa Man City Juara

Bomber Manchester City, Erling Haaland, saat ditarik keluar setelah mencetak lima gol ke gawang RB Leipzig dalam leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. (Oli SCARFF / AFP)

Namun, Guardiola hanya memikirkan tujuan akhir dan membawa para pemainnya melewati batas, baik di dalam kompetisi domestik maupun di benua Eropa.

"Ini adalah pola pikir yang harus kami lakukan. Kami telah melakukannya pada masa lalu, itulah mengapa saya sangat senang dengan para pemain yang saya miliki. Inilah klub kami."

"Semua orang berusaha untuk menjadi lebih baik dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Itulah mengapa kami berada di sini," pungkasnya.

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Published: 11/04/2023)


Simak Posisi Manchester City di Bawah Ini:

Berita Terkait