Pelatih Arema FC Berkeluh Kesah Hadapi Bhayangkara FC pada Laga Pemungkas BRI Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Apr 2023, 11:00 WIB
Joko Susilo sudah memimpin latihan Arema FC pada Kamis (9/3/2023). Pelatih yang karib disapa Getuk itu kembali dipercaya menangani Singo Edan untuk sisa musim ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 menyisakan satu pertandingan. Semua tim ingin menutup musim ini dengan kemenangan, termasuk Arema FC yang akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Target Arema FC pada laga pemungkas ini jelas, yakni mencari pelipur lara untuk mengakhiri musim yang suram. Seperti diketahui, Arema FC musim ini terseok-seok karena jadi tim musafir menyusul sanksi dari Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.

Advertisement

Namun, ada sebuah kendala besar yang akan diharapi Arema FC untuk menutup musim ini dengan kemenangan. Tim berjulukan Singo Edan itu hanya punya waktu persiapan tiga hari, sedangkan Bhayangkara FC punya waktu 9 hari.

"Lawan kami lebih bugar. Itu yang jadi masalah. Kalau kondisinya sama-sama, tidak ada masalah. Apalagi pertandingan ini dimajukan satu hari,” keluh pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo.

 

2 dari 4 halaman

Kondisi Serupa

Pemain Arema FC, Evan Dimas, melepaskan tendangan saat melawan Bali United pada laga BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023). Arema menang dengan skor 3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arema FC punya waktu pendek karena menjalani laga tunda melawan Persebaya Surabaya pada 11 April lalu. Kondisi seperti ini pernah dialami Arema bulan lalu

Waktu itu mereka bertemu dengan Bali United yang punya waktu persiapan hampir dua pekan. Sementara Arema hanya tiga hari dan akhirnya menyerah 1-3 waktu itu.

“Seperti waktu lawan Bali United. Lawan istirahat lebih dari 10 hari. Tapi, sekarang semoga kami bisa mengatasi masalah ini. Pelatih tentu punya trik. Namun kalau masalah fisik, memang agak sulit melakukan modifikasi,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

PTIK Tak Bersahabat dengan Arema

Selain persiapan, ada faktor lain yang lebih berpihak kepada Bhayangkara FC. Yakni Stadion PTIK, Jakarta Selatan yang akan jadi venue pertandingan. Bhayangkara lebih hafal dengan karakter lapangan tersebut. Karena mereka sempat menggunakannya sebagai kandang dan tempat latihan.

Sedangkan Arema baru menggunakannya sejak Februari lalu. Singo Edan menelan lebih banyak kekalahan ketika main di Stadion PTIK. Dari 7 kali bermain, Arema hanya menang satu kali. Ketika melawan Persikabo 1973. Sisanya, empat kali kalah dan dua kali imbang. Rekor buruk di PTIK ini diakui Joko Susilo.

“Kami punya catatan yang kurang bagus ketika main di PTIK. Sepertinya tidak beruntung. Namun kami akan terus berupaya hingga laga terakhir,” jelas Getuk.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC saat Ini

Berita Terkait