Dapat Penghargaan K-League Hall of Fame, Shin Tae-yong Merasa Terharu

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Mei 2023, 13:30 WIB
Setibanya di SUGBK, Jokowi langsung berbincang dengan Pelatih Shin Tae-yong. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa terharu setelah menerima penghargaan K-League Hall of Fame. Penghargaan itu diterima STY setelah tampil mengesankan sewaktu masih berkarier sebagai pemain.

K-League Hall of Fame merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain elite sepanjang masa Korea Selatan. Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan itu karena tampil mengesankan bersama Seongnam FC rentang 1992-2004.

Advertisement

Shin Tae-yong tercatat bermain sebanyak 296 pertandingan dan sukses mencetak 76 gol untuk Seongnam FC. Pelatih asal Korea Selatan itu juga berhasil mempersembahkan 6 gelar K-League 1, tiga gelar Korea League Cup, dan masing-masing satu gelar Korean FA Cup dan Korean Super Cup.

"Saya bersyukur bisa menerima penghargaan yang luar biasa ini," kata Shin Tae-yong seperti dikutip Chosun.

2 dari 4 halaman

Dipilih oleh Putranya

Style atau gaya Shin Tae-yong menyita perhatian ketika Timnas Indonesia bertemu Curacao dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (24/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong mengaku terharu karena dirinya dipilih oleh kedua putranya untuk menerima penghargaan K-League Hall of Fame. Seperti diketahui, perwakilan klub dan pemain mendapatkan persentasi pemilihan sebanyak 25 persen.

Seperti diketahui, putra Shin Tae-yong yakni Shin Jae-won saat ini bermain di Suwon FC dan Shin Jae-hyuk membela Ansan Greeners FC. Kedua putra Shin Tae-yong juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan penghargaan langsung padanya.

"Saya pikir orang tua dari para atlet mengalami masa-masa tersulit. Saya bersyukur bahwa kedua putra saya menominasikan saya untuk mendapatkan penghargaan ini," ucap Shin Tae-yong.

3 dari 4 halaman

Kehormatan Keluarga

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan instruksi dari pinggir lapangan dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday  melawan timnas Burundi yang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong juga menyebut, penghargaan K-League Hall of Fame itu merupakan penghormatan pada keluarganya. Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi putranya dan pemain muda lainnya untuk berprestasi di K-League.

"Kedua putra saya juga bermain di K-League, jadi dedikasi ini merupakan kehormatan keluarga. Sebenarnya nama saya lebih dikenal di liga daripada di tim nasional. Saya pikir itu sebabnya saya bisa berdiri di sini," ucap Shin Tae-yong.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu K-League berkembang lebih jauh di masa depan. Meskipun tidak ada lagi tim bernama Seongnam Ilhwa dan sekarang ada Seongnam FC, saya bangga menjadi 'manusia satu klub'," ucap Shin Tae-yong.

"Saya harap para junior akan merasa lebih bangga dengan K-League, dan saya akan sangat menghargai jika Anda mau berusaha. Terima kasih atas penghargaan besar ini," tegas Shin Tae-yong.

4 dari 4 halaman

Sejajar Legenda

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, dalam turnamen mini yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai 17-21 Februari 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong sejajar dengan legenda Korsel lainnya semisal Choi Soon-ho, Hong Myung-bo, dan Lee Dong-guk. Penganugerahan K-League Hall of Fame itu dilakukan dengan bertepatan seremonial 40 tahun K-League.

Keempat penerima K-League Hall of Fame berasal dari empat generasi berbeda. Shin Tae-yong berasal dari generasi ketiga.

Pelatih Timnas Indonesia itu mendapatkan julukan Fox of the Ground karena dianggap memberikan dampak signifikan di K-League pada 1990an.

Sumber: Chosun

Berita Terkait