Cerita dari SEA Games 2023: Melihat Sey, Permainan Asli Kamboja Gabungan Sepak Takraw dan Bulutangkis

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Mei 2023, 08:30 WIB
Masyarakat Kamboja tengah memainkan Sey, olahraga tradisional asli Khmer, di tepi Sungai Tonle Sap. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Bola.com, Phnom Penh - Olahraga menjadi elemen penting bagi masyarakat Kamboja. Satu di antara olahraga tradisional yang jadi primadona adalah sey.

Olahraga sey mirip seperti sepak takraw. Perbedaannya adalah bola yang digunakan mirip seperti shuttlecock untuk permainan bulutangkis yang dimodifikasi sedemikian rupa.

Advertisement

Sama seperti sepak takraw, sey dimainkan dengan cara ditendang. Tidak ada aturan saklek, yang penting shuttlecock tidak jatuh ke tanah.

“Ini mamanya sey, olahraga tradisional Kamboja. Bisa dimainkan di mana saja,” kata seorang bapak yang ditemui Bola.com di tepi sungai Tonle Sap.

 

2 dari 4 halaman

Berharap Masuk SEA Games

Masyarakat Kamboja tengah memainkan Sey, olahraga tradisional asli Khmer, di tepi Sungai Tonle Sap. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Digelarnya SEA Games 2023 di Kamboja membuat masyarakat di Phnom Penh berharap beberapa olahraga tradisional mereka bisa menembus pesta olahraga Asia Tenggara itu, seperti yang sudah terjadi dengan Kun Bokator.

“Kun Bokator sudah masuk SEA Games, mudah-mudahan sey juga dipertandingkan," ujarnya.

Selain itu, ia juga bicara banyak soal Kun Bokator yang jadi polemik sejak lama. Kamboja dan Thailand sama-sama mengklaim kalau olahraga bela diri itu milik mereka.

“Kun Bokator asli dari Kamboja, sama seperti sey. Thailand suka menjiplak,” katanya lagi.

“Jadi ada Kun Bokator dan Kun Khmer. Asli dari Kamboja itu. Kalau Muay Thai dari Thailand," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Puji Voli dan Sepak Bola Indonesia

Masyarakat Kamboja tengah memainkan Sey, olahraga tradisional asli Khmer, di tepi Sungai Tonle Sap. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Lebih lanjut, pria berusia 43 tahun itu menilai tim voli Indonesia adalah yang terbaik di Asia Tenggara. Ia bahkan memuji dua pemain tim putra Indonesia, Farhan Halim dan Fahry Septian Putratama, sebagai dua pemain yang bagus.

“Kemarin voli main top. Nomor 14 (Farhan Halim) pemain terbaik. Ada juga nomor 10 (Fahry Septian Putratama) yang main bagus,” katanya memberikan apresiasi.

Kalau sepak bola, ia menilai Vietnam masih di atas yang lain, meski juga memuji Timnas Indonesia U-22.

“Sepak bola juga bagus. Level kalian selalu di atas, tetapi buat saya Vietnam masih paling mantap, lalu Indonesia dan Thailand," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Eksklusif Liputan SEA Games 2023

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.

SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)