Juventus jadi Si Nyonya Reot?, Ini Catatan Kekalahan Terburuk Juventus di Berbagai Level

oleh Choki Sihotang diperbarui 25 Mei 2023, 12:41 WIB
Gelandang Chelsea Ruben Loftus-Cheek berebut bola dengan bek Juventus Alex Sandro pada matchday kelima Grup H Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Juara bertahan Chelsea mengamankan tiket ke 16 besar usai menghajar Juventus. (AP Photo/Matt Dunham)

Bola.com, Jakarta - Juventus mendapat prahara prahara secara bertubi-tubi. Teranyar, raksasa asal Turin ini kalah 1-4 kala bertandang ke markas Empoli, Stadio Carlo Castellani, dalam lanjutan Serie A 2022/2023 beberapa waktu lalu.

Selain itu, secara mengejutkan tim asuhan Massimiliano Allegri juga menerima hukuman pengurangan 10 poin dari Federasi Sepal Bola Italia (FIGC). Juventus mendapat sanksi karena tim berjuluk I Bianconeri tersebut disinyalir melakukan manipulasi keuangan dan nilai transfer.

Advertisement

Badai ini membuat Juventus terlempar dari empat besar Liga Italia 2022/2023. Efeknya, tim yang mendapat sindiran 'Si Nyonya Reot' ini, bisa saja tak akan tampil di Liga Champions musim depan.

 

https://www.newshub.id/interactive2/4425
2 dari 6 halaman

Malu Berantai

Bek Chelsea Reece James berebut bola dengan pemain Juventus Adrien Rabiot (kanan) dan Alex Sandro pada matchday kelima Grup H Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Juara bertahan Chelsea mengamankan tiket ke 16 besar usai menghajar Juventus. (AP Photo/Matt Dunham)

Tak hanya di Serie A, Juventus juga tak berada di pentas Liga Champions, Liga Europa, dan Coppa Italia. Terkait kekalahan telak di markas Empoli, kondisi itu bukan kali pertama bagi Juventus dipermak lawan.

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka juga pernah merasakan kepedihan yang sama. Sekadar kilas balik, yuk kita lihat lagi prahara yang pernah menimpa Juventus.

 

3 dari 6 halaman

Kekalahan Terbesar

Situasi ini pernah menjadi tamparan keras bagi keluarga besar Juventus. Hal itu terjadi ketika Juventus takluk dengan skor 0-7.

Mereka mendapat aib tersebut kala bersua klub asal Austria, Wiener Sport-Club, pada 1 Oktober 1958 di putaran pertama Piala Eropa. Rekor tersebut selalu menjadi zona hitam dalam sejarah Juventus, terutama ketika bertarung di Eropa.

 

4 dari 6 halaman

Kekalahan Kandang dan Tandang

Bermain di hadapan pendukung sendiri membuat Chelsea tampil begitu nyaman dan dominan. The Blues membukukan total 21 attempts delapan diantaranya mengarah ke gawang. (AP/Matt Dunham)

Rasa malu di rumah sendiri pernah menjadi bagian dari kehidupan fans Juventus. Bagaimana tidak, tim kesayangan mereka pernah dipermak ketika berlaga di kandang sendiri.

Rekor kekalahan kandang terjadi saat mereka dibantai AC Milan dengan skor 1-7, pada 5 Februari 1950. Lalu, pernah juga mendapat malu saat takluk dari Pro Vercelli degan skor 1-7, pada 5 Maret 1922.

Juventus juga pernah menderita ketika keluar dari stadion musuh. Kekalahan tandang terbesar Juventus terjadi pada 4 April 1954. Ketika itu mereka dihajar Inter Milan dengan skor 0-6 di panggung Liga Italia Serie A.

 

5 dari 6 halaman

Malu di Serie A dan Eropa

Rekor kekalahan Juventus di Serie A saat mereka dihancurkan AC Milan dengan skor 1-7 pada 1949/1950. Lalu ada juga takluk 0-6 ketika bersua Inter Milan di musim 1953/1954.

Sementara itu, skor besar dengan hasil kekalahan yang dirasakan Juventus di zona Eropa terjadi pada putaran pertama Piala Eropa 1958. Ketika itu, mereka dihajar Wiener Sport-Club dengan skor 1-7.

Satu lagi rasa malu Juventus terjadi di panggung Liga Champions. Selepas 1992/1993, mereka pernah merasakan skor kalah 0-4 kala bersua Chelsea, di penyisihan grup 2021/2022.

Sumber : Footballtransfers

6 dari 6 halaman

Juventus Terlempar Maksimal

Berita Terkait