Bola.com, Liverpool - Liverpool gagal meraih satu pun gelar juara pada musim ini. Manajer The Reds, Jurgen Klopp, bertekad membawa timnya kembali berjaya pada tahun depan.
Empat titel juara yang tersedia pada musim ini tak ada satu pun mampu direngkuh Liverpool. Mohamed Salah dkk. kandas pada babak keempat Piala FA dan Carabao Cup.
Adapun di Liga Champions, langkah The Reds terhenti pada 16 besar setelah kalah agregat 2-6 dari Real Madrid. Sementara itu di Premier League, Liverpool hanya mampu finis di peringkat kelima.
Hasil tersebut membuat The Reds gagal berlaga di Liga Champions musim depan. Liverpool pun akan tampil pada fase grup Liga Europa 2022/2023.
Jurgen Klopp mengaku dalam kondisi yang baik setelah melewati musim buruk bersama The Reds. Terlebih Liverpool mampu tampil lebih baik dalam 11 laga terakhir tanpa kekalahan.
"Tidak, tidak sama sekali. Sejujurnya, saya baik-baik saja. Jika Anda bertanya kepada saya 11 pertandingan lalu, 'apakah Anda ingin istirahat?', saya akan memikirkannya, jujur saja," ujar manajer Liverpool itu dikutip dari Fotmob.
Kumpulkan Energi
Klopp menilai tren positif Liverpool pada akhir musim membangkitkan semangatnya. Rentetan hasil positif itu membuat Jurgen Klopp ingin kembali merumuskan musim yang lebih baik pada Juli nanti.
Klopp menilai timnya butuh sedikit istirahat setelah mengalami musim yang mengerikan. Namun, manajer asal Jerman tersebut menegaskan Liverpool akan kembali, setelah mengumpulkan energi untuk musim depan yang lebih baik.
"Tetapi, saya baik-baik saja, penuh energi. Saya sedang istirahat, saya tidak memiliki pelatihan dan hal-hal semacam ini. Tetapi periode yang sangat sibuk semoga2 dimulai sekarang di area permainan yang berbeda. Saya sangat senang melakukannya."
"Saya akan menemukan waktu untuk memulihkan energi dan kemudian kita mulai lagi pada bulan Juli," sambung Klopp.
Liverpool Masih Stabil
Klopp mengaku optimistis menatap musim depan bersama Liverpool. Manajer asal Jerman itu menilai timnya masih cukup stabil, terlebih setelah 11 laga tak terkalahkan pada akhir musim Premier League.
Liverpool memang menjalani musim yang buruk. Namun, nasib buruk The Reds tak separah yang dialami Chelsea. Bahkan, The Reds harus merosot ke posisi 12 klasemen akhir sehingga tak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Tim sekota Chelsea, Tottenham Hotspur, juga menjalani musim yang juga berantakan. Jelang akhir musim, terjadi pergolakan di ruang ganti Spurs dengan adanya keributan antara pelatih, pemain, hingga manajemen.
"Tidak banyak yang bisa dipelajari (dari musim ini), tetapi banyak klub ketika ekspektasi setinggi kami ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik dengan cepat anda mulai saling menyalahkan. Itu tidak terjadi di sini."
"Semakin baik anda berperilaku dalam krisis, semakin baik anda keluar darinya – dan saya benar-benar berpikir itulah yang terjadi pada kami," sambung Klopp.
Ingin Bawa Masa Jaya Liverpool
Klopp menilai musim ini memang sangat sial baginya dan Liverpool. Pelatih asal Jerman tersebut berkomitmen untuk menebusnya di musim depan.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu mengaku ingin membawa Liverpool kembali seperti masa jayanya dalam beberapa musim ke belakang. Namun, pekerjaan Klopp tak akan mudah mengingat The Reds tidak bermain di kompetisi tertinggi Eropa, Liga Champions.
"Kami benar-benar tidak senang tentang itu (gagal empat besar) dan untuk klub seperti kami, sangat besar untuk tidak lolos ke Liga Champions.”
“Jika kami meningkat, kami tiba-tiba kembali menjadi tim yang tidak ingin dilawan siapa pun dan itulah yang harus kami lakukan lagi," tambah Klopp.
Sumber: Fotmob dan Whoscored
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Published: 30/05/2023)
Baca Juga
Liga Inggris: Legenda MU Ini Berangan-angan Ingin Dilatih Jurgen Klopp, Penasaran Banget
Sempat Ribut, Jurgen Klopp Puji Mohamed Salah usai Sumbang Gol dan Assist Ketika Liverpool Bungkam Spurs di Liga Inggris
Sempat Berselisih, Jurgen Klopp Klaim Hubungannya dengan Mo Salah di Liverpool Kembali Klop