Liga Italia: Juventus Gagal Total, Leonardo Bonucci Sedih dan Kecewa Berat

oleh Aryo Atmaja diperbarui 31 Mei 2023, 05:45 WIB
Pemain Juventus, Leonardo Bonucci (tengah) berebut bola dengan pemain Sevilla, Jesus Navas pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023 di Allianz Stadium, Juventus, Jumat (12/05/2023) WIB. Laga berakhir dengan skor 1-1. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Sepak terjang Juventus sungguh jeblok dalam mengarungi musim 2022/2023. Tidak hanya di kompetisi domestik Liga Italia, mereka juga babak belur di kompetisi Eropa.

Tim berjulukan Bianconeri tanpa memenangkan satu pun gelar di bawah naungan pelatih Massimiliano Allegri.

Advertisement

Terkini, Juventus baru saja dipecundangi satu di antara musuh bebuyutan AC Milan pada pekan ke-37 Liga Italia, Senin (29/5/2023) dini hari WIB.

Kekalahan dari Rossoneri dini hari tadi membuat Bianconeri terpaku di urutan tujuh dengan nilai 59 (setelah pemotongan 10 poin).

Satu pertandingan tersisa akan dijalani Juventus dengan menantang tuan rumah Udinese akhir pekan ini. Jika kalah, maka La Vecchia Signora hanya akan dapat tiket ke UEFA Conference League.

2 dari 5 halaman

Kondisi Sulit

Hasil ini membuat Juventus sementara menempati posisi ke-4 klasemen sementara Liga Italia 2022/2023 dengan mengemas 28 poin. Leonardo Bonucci dkk sukses menggeser Inter Milan yang baru mengumpulkan 27 poin. (AFP/Marco Bertorello)

Bek kawakan Juventus, Leonardo Bonucci angkat bicara mengenai penampilan timnya sepanjang musim ini. Melansir dari situs resmi Juventus, Bonucci mengakui bahwa timnya kesulitan menjalani musim ini.

“Ini adalah musim yang sulit. Laga di Empoli adalah titik persimpangannya. Tapi dalam kesulitan kami tetap Bersatu, bekerja keras untuk tujuan kami dan kami minta maaf,” terang Leonardo Bonucci.

3 dari 5 halaman

Soal Hukuman

Juventus baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di masa injury time babak kedua. Gol dicetak oleh Leonardo Bonucci dengan memanfaatkan bola rebound setelah eksekusi penaltinya sempat ditepis kiper Salernitana, Luigi Sepe. (LaPresse via AP/Fabio Ferrari)

Situasi di Juventus musim ini cukup rumit. Mereka seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Sempat mendapat pemotongan 15 poin dari federasi sepak bola Italia karena kasus Plusvalenza.

Poin itu kemudian dikembalikan dan membuat Bianconeri melesat hingga ke posisi dua di bawah Napoli. Namun kasus belum usai, dan Juventus kembali mendapat pemotongan 10 poin yang membuat Angel Di Maria dkk. kembali melorot hingga urutan tujuh.

“Sayangnya ini sepak bola dan kami harus menerimanya, melihat ke depan dan tidak mengasihani diri sendiri. Kami juga kurang beruntung,” lanjut eks pemain Timnas Italia.

4 dari 5 halaman

Pukulan Telak

Keributan pun terjadi usai VAR menganulir gol Arkadiusz Milik karena terindikasi ada pergerakan Lenardo Bonucci dalam posisi offside. Atas keributan tersebut wasit pun mengeluarkan 3 kartu merah, satu untuk pemain salernitana, Federico Fazio dan dua lagi untuk kubu Juventus Juan Cuadrado serta pelatih Massimiliano Allegri. (LaPresse via AP/Fabio Ferrari)

Pemain berusia 36 tahun tak menampik Juventus terkena pukulan telak di musim ini. Leonardo Bonucci merasakan kesedihan yang luar biasa atas prestasi timnya musim ini.

“Saya sedih dan kecewa, musim ini tidak berjalan normal, kami menemukan kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sulit bagi saya, tetapi saya mencoba untuk memberikan kontribusi,” jelas Bonucci.

Sumber: Juventus

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Jagoanmu di Serie A Musim Ini

Berita Terkait