Momen Jose Mourinho Datangi Wasit di Parkiran Stadion Usai AS Roma Kalah pada Final Liga Europa: Anda Benar-benar Memalukan!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Jun 2023, 07:34 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memegang medali dan berjalan menuju ruang ganti setelah timnya dikalahkan Sevilla lewat babak adu penalti dalam partai final Liga Europa 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Puskas Arena, Hungaria, Jumat (01/06/2023) dini hari WIB. (AFP/Odd Andersen)

Bola.com, Jakarta - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho ternyata sangat kesal dengan wasit Anthony Taylor, sosok pengadil lapangan di final Liga Europa 2022/2023 hari Kamis (01/06/2023) dini hari WIB.

AS Roma kandas dari Sevilla melalui adu penalti dengan skor 1-4 usai pada waktu normal dan perpanjangan waktu sama kuat 1-1.

Advertisement

Pada laga ini, Anthony Taylor membuat beberapa keputusan yang layak diperdebatkan. Salah satunya ketika pemain Sevilla melakuikan handsball di kotak penalti pada babak kedua.

Pada sebuah video yang viral di media sosial, Jose Mourinho tampak langsung menghampiri Anthony Taylor di parkiran stadion.

Jose Mourinho terlihat mengeluarkan unek-unek dan salah satunya menyebut: "Anda benar-benar memalukan.".

Dia sampai ditenangkan oleh seorang petugas. Dalam video, tidak tampak Anthony Taylor membalas komentar Jose Mourinho.

2 dari 3 halaman

Unggahan Video di Media Sosial

3 dari 3 halaman

Layak Diperdebatkan

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho melepaskan medali dari tubuhnya setelah timnya dikalahkan Sevilla lewat babak adu penalti dalam partai final Liga Europa 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Puskas Arena, Hungaria, Jumat (01/06/2023) dini hari WIB. (AFP/Odd Andersen)

Pada sesi konferensi pers usai peertandingan, Jose Mourinho memang sudaha menyinggung buruknya kepemimpinan wasit Anthony Taylor. 

"Apa yang saya katakan adalah kita akan meninggalkan stadion dengan trofi juara atau kita mati. Yah, kita sudah mati," kata Jose Mourinho.

"Kami sangat lelah secara fisik, sangat lelah secara mental, mati karena kami pikir ini kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang bisa diperdebatkan," lanjutnya. 

Berita Terkait