Jelang Final Liga Champions, CEO Inter Milan Lempar Psywar untuk Man City

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Jun 2023, 21:30 WIB
CEO Inter Milan Giuseppe Marotta melihat para pemain berlatih di pusat pelatihan Suning di Appiano Gentile, Como, Italia (22/10/2019). Inter Milan akan bertanding melawan wakil Jerman, Borussia Dortmund pada grup F Liga Champions. (Matteo Bazzi / ANSA via AP)

Bola.com, Jakarta - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, tidak ragu untuk memuji pencapaian Nerazzurri yang berhasil melaju hingga final Liga Champions musim ini. Bahkan saking gembiranya, Marotta juga melempar psywar kepada Man City.

Inter Milan dan Man City bakal berhadapan dalam laga final Liga Champions musim ini di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki. Laga akan berlangsung pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Advertisement

Pertandingan ini akan menjadi istimewa untuk kedua tim karena menjadi kesempatan untuk mendapatkan trofi ketiga mereka pada musim ini.

Man City memiliki tekad meraih treble, sementara Inter Milan berpeluang meraih trofi Liga Champions keempat dalam sejarah klub.

"Dalam sepak bola, pengeluaran banyak tidak selalu berhasil untuk menang," ujar Giuseppe Marotta.

2 dari 4 halaman

Pujian Marotta untuk Simone Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berteriak memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Benfica pada laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2022/2023 di Luz Stadium, Benfica, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Armando Franca)

Giuseppe Marotta memuji pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, atas pencapaian melaju ke final Liga Champions 2022/2023. Anak-anak asuh Inzaghi itu juga berhasil mendapatkan dua trofi pada musim ini.

Il Biscione sukses meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana selama dua musim berturut-turut. Inzaghi sukses bangkit melawan kritik eksekutif klub yang dilontarkan kepadanya.

"Kredit utama untuk pencapaian ini diberikan kepada pelatih," ujar Marotta.

"Terlepas dari kritik dan tekanan yang saya berikan kepadanya, dia berhasil membuat musim ini menjadi luar biasa," lanjut Marotta kepada Sky Sport Italia dan Sportmediaset, dikutip Football Italia.

3 dari 4 halaman

Pilihan Sulit untuk Final Liga Champions

Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Nicolo Barella ke gawang Benfica pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pemilihan striker untuk laga final ini menjadi keputusan besar di kubu Inter Milan. Simone Inzaghi masih harus memilih di antara Romelu Lukaku atau Edin Dzeko untuk menjadi starter.

Sementara di sisi lain, The Citizens menjadi favorit juara Liga Champions musim ini. Tim asuhan Pep Guardiola itu bertekad untuk meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Marotta juga menyinggung masalah striker di skuad Nerazzurri. Kedua penyerang Inter Milan kini berada di ujung tanduk dan bakal hengkang.

"Kontrak Dzeko hampir habis, dan Lukaku hanya dipinjamkan. Dia bukan pemain kami," ujar Marotta.

"Kami senang memulai negosiasi baru dengan Chelsea, tetapi itu adalah hal yang sulit diprediksi saat ini. Mereka berdua profesional hebat dan pemain luar biasa," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Raka Darmawan/Gia Yuda Pradana, published 6/6/2023)

 

4 dari 4 halaman

Yuk Tiru Selebrasi!

Berita Terkait