Deretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik

oleh Erwin Snaz diperbarui 09 Jun 2023, 10:15 WIB
Liga 1 - Thomas Doll, Bernardo Tavares, Stefano Cugurra, dan Luis Milla (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Bandung - BRI Liga 1 2023/2024 tinggal beberapa pekan lagi akan bergulir. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini masih didominasi oleh keberadaan pelatih asing.

Dari 18 tim yang akan mengarungi Liga 1 musim ini, hanya empat tim yang masih mengandalkan pelatih lokal, yakni Persebaya Surabaya yang diarsiteki Aji Santoso.

Advertisement

Kemudian, Rahmad Darmawan (Barito Putera), Putu Gede (Arema FC), dan Agus Sugeng (Bhayangkara FC). Selebihnya, masih ditangani para pelatih asing.

Berikut deretan pelatih asing yang akan bersaing di kompetisi Liga 1 2023/2024 nanti:

2 dari 15 halaman

Eduardo Almeida (RANS Nusantara FC)

Eduardo Almeida saat masih melatih Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pelatih asal Portugal ini cukup berpengalaman sebagai pelatih di Liga 1. Sebelum dipercaya RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida sempat menangani Semen Padang (2019-2020) dan Arema FC (2021-2022).

Sayang, awal kariernya sebagai pelatih di Tanah Air, Eduardo Almeida gagal mempertahankan tim Semen Padang hingga harus terdegradasi ke Liga 2.

Gagal bersama Semen Padang, tidak membuat karier Eduardo Almeida meredup. Bahkan pelatih berlisensi UEFA Pro ini akhirnya bergabung ke Arema FC dan mampu finis di peringkat ke-4.

Sayang, musim selanjutnya Eduardo dipecat manajemen Arema setelah mendapat desakan dari suporter Arema lantaran tidak memuaskan dalam tujuh laga.

3 dari 15 halaman

Jan Olde Riekerink (Dewa United)

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink memberikan instruksi kepada timnya saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United melawan Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (14/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih asal Belanda ini terbilang baru sebagai pelatih di Indonesia. Jan Olde Riekerink mendapatkan kepercayaan dari manajemen Dewa United pada musim 2022/2023 untuk menggantikan Nil Maizar.

Kemampuan Riekerink dalam meracik tim masih dipercaya Dewa United untuk persiapan Liga 1 2023/2024. Ia memang cukup berpengalaman sebagai pelatih di Belanda, yakni akademi Ajax Amsterdam hingga 1998 dan dipercaya menangani tim junior Ajax Amsterdam U-19 dan U-21.

Setelah bersama Ajax Amsterdam, Riekerink pun berkarier ke luar Belanda seperti menjadi pelatih timnas China U-16 dan U-20, Cape Town City, Iskenderun FK, Galatasaray, dan Heerenveen.

Ia pun sukses meraih dua gelar di Liga Turki, yakni Piala Turki dan Piala Super Turki untuk tim Galatasaray.

4 dari 15 halaman

Marian Mihail (PSS Sleman)

Pelatih baru PSS Sleman, Marian Mihail. (Bola.com/Dok PSS)

Pelatih asal Rumania ini menjadi sosok baru sebagai pelatih yang merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Marian Mihail ditunjuk menjadi pelatih PSS Sleman untuk musim 2023/2024.

Pria kelahiran 17 Mei 1958 ini mengawali karier kepelatihannya pada 1996-1997 di tim Sportul Studentesc Bucharest. Ia juga sempat melatih klub Qardaha SC, Suriah pada 2022.

Selain Qardaha SC, ia juga pernah melatih Al Riyadh (2003–2004), Al Jaish (2006–2007), Al Jahra (2008–2009), dan Zakho (2016). Bahkan Mihail sempat menjadi Direktur Teknik Al Wahda Abu Dhabi pada 2009-2010.

Tak hanya itu, Mihail juga sempat hijrah ke Asia Tenggara pada 2017. Kemudian melatih klub Vietnam, Thanh Hoa, hingga 2018.

5 dari 15 halaman

Aidil Sharin Sahak (Persikabo 1973)

Aidil Sharin Sahak resmi menukangi Persikabo 1973. (Bola.com/Nandang Permana)

Sebelum dipercaya sebagai arsitek Persikabo 1973, pelatih asal Singapura ini sempat menjadi asisten pelatih di Home United. Namun, setelah empat tahun, dia menjadi pelatih kepala pada 2016.

Bersama Home United, Aidil Sharin mampu membawa timnya melaju hingga final Piala AFC Zona ASEAN. Kemudian hijrah ke Kedah FA pada Oktober 2018 dan membawa kampiun Malaysia FA Cup 2019.

Bahkan Aidil Sharin sempat menjadi pelatih Singapura yang bisa membawa tim non-Singapura ke Liga Champions Asia saat membawa Kedah ke play-off Liga Champions Asia 2020.

Aidil pun dipercaya menjadi pelatih Persikabo 1973 sejak musim lalu dengan peringkat ke 14 di klasemen BRI Liga 1 2022/2023. Hasil itu membuat manajemen Persikabo masih memercayainya untuk persiapan Liga 1 2023/2024.

6 dari 15 halaman

Gilbert Agius (PSIS Semarang)

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, akhirnya mulai mendampingi sesi latihan para pemainnya pada Kamis (25/5/2023). Pada momen pertamanya ini, dia mulai mengenalkan sejumlah ide baru untuk anak asuhnya. (DOK PSIS)

PSIS Semarang menunjuk Gilbert Agius asal Malta untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Pelatih kelahiran 21 Februari 1974 ini memulai kariernya sebagai asisten pelatih Valleta pada 2012.

Pada 2014 Gabriel Agius pun ditunjuk menjadi pelatih kepala tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Malta. Lalu menjadi pelatih kepala Timnas Malta U-21 pada Januari 2021 dan dipercaya menangani Timnas senior Malta pada 8 November 2022.

Bersama PSIS Semarang, Gilbert hanya mampu menempati posisi ke 13 Liga 1 2022/2023.

7 dari 15 halaman

Marcelo Rospide (Persik Kediri)

Marcelo Rospide memanfaatkan latihan perdana untuk berkenalan dengan pemain Persik. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Jelang Liga 1 2023/2024, Persik Kediri merekrut pelatih asal Brasil, Marcelo Ropside. Pelatih kelahiran Porto Alegre, 20 Maret 1971, ini kali pertamanya berkarier di Indonesia.

Karier kepelatihannya berawal sekitar pada 2009 sebagai carataker tim Gremio, Brasil menggantikan Paulo Autuori hingga November 2011.

Dari Gremio, Marcelo dipercaya menjadi pelatih kepala tim Barueri pada tahun 2010. Namun, kiprahnya tidak lama dan hijrah ke Porto Alegre (2010), Guarani de Venancio Aires (2012), Brasil de Pelotas (2012), dan Pelotas (2017).

Marcelo pun sempat menjadi asisten pelatih Ceara SC pada 2018-2019 dilanjut ke EC Vitoria (2019).

Pada 2019-2020, pelatih berusia 52 tahun ini juga pernah menangani klub Liga China, MZ Hakka. Kini, Marcelo berkiprah di Persik Kediri.

8 dari 15 halaman

Leonardo Medina (Persis Solo)

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, saat memimpin sesi latihan anak asuhnya di Stadion Sriwedari. Juru taktik asal Meksiko tersebut punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan Laskar Sambernyawa mengarungi Liga 1 musim depan. (dok. Persis)

Pelatih asal Uruguay ini datang ke Persis Solo pada pertengahan musim Liga 1 2022/2023 untuk menggantikan Jacksen F. Tiago lantaran tidak memuaskan.

Bersama Persis Solo, pelatih kelahiran Montevideo, Uruguay, 30 Mei 1977 ini mampu membawa Persis menempati posisi ke 10 di klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Pelatih bernama lengkap Leonardo Andres Medina Gutierrez itu kembali dipercaya menangani Persis Solo untuk persiapan menghadapi Liga 1 2023/2024.

Sebelum ke Persis Solo, ia pernah menjadi asisten pelatih Tiburones Rojos (2012), Direktur Akademi Amerika JGD (2013-2016), dan Direktur Akademi Monarcas Morelia (2015-2017).

Ia juga sempat menjadi Direktur Olahraga Real Zamora (2017-2018), pelatih kepala Amerika JGD (2018), dan asisten pelatih Johor Darul Takzim (2019-2022) mendampingi Benjamin Mora.

9 dari 15 halaman

Luis Edmundo Duran Riquelme (Persita Tangerang)

Pelatih kepala Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran Riquelme pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih kelahiran Valdivia, Chile, 2 Juni 1979 ini mulai menangani Persita Tangerang pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 menggantikan Angel Alfredo Vera.

Walau demikian, Luis Duran tentu tidak asing dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Awal kariernya di Indonesia sebagai pemain, yakni memperkuat Mitra Kukar (2007-2008), Persis Solo (2008-2009), dan akhirnya ke Persita Tangerang (2009-2015).

Selama bermain untuk Persita, Luis Duran yang berposisi sebagai bek tengah ini mampu menjadi kapten tim, hingga akhirnya gantung sepatu dan pulang ke negaranya, Chile.

Pada 2020, Luis Duran kembali ke Indonesia untuk menangani Persita Tangerang U-20 dan kemudian ditarik ke Persita Tangerang senior hingga Liga 1 2023/2024.

10 dari 15 halaman

Mauricio Souza (Madura United)

Pelatih berkebangsaan Brasil kelahiran 13 Maret 1974 ini resmi ditunjuk untuk menukangi Madura United sebagai persiapan kompetisi Liga 1 2023/2024.

Sebelum mengomandoi Madura United, Mauricio Souza adalah juru taktik Vasco da Gama di Campeonato Brasileiro Serie B 2021/2022 atau kasta kedua Liga Brasil.

Menurut catatan Transfermarkt, Mauricio Souza hanya melatih Vasco da Gama dalam delapan pertandingan dengan perincian tiga kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah sebelum lengser pada Juli tahun lalu.

11 dari 15 halaman

Stefano Cugurra (Bali United)

Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat memimpin sesi latihan di Training Center Bali United, kawasan Pantai Purnama, Gianyar. (Alit Binawan/Bola.com)

Bali United masih memberi kepercayaan kepada pelatih asal Brasil, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues di Liga 1 2023/2024 nanti. Sepak terjang pelatih kelahiran Rio de Janeiro, 25 Juli 1974, ini memang tidak diragukan lagi.

Kariernya sebagai pelatih di Indonesia makin moncer saat menangani Persija Jakarta, di mana Teco sapaan akrabnya mampu membawa tim berjulukan Macan kemayoran ini juara Liga 1 2018. Teco pun sukses mempersembahkan gelar turnamen Piala Presiden pada tahun yang sama.

Kesuksesan Teco bersama Persija membuat Bali United tertarik untuk merekrutnya pada 2019. Ia datang menggantikan Widodo C. Putro.

Ia pun sukses membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019 dan juara Liga 1 2021/2022. Kesuksesan itu membuat Bali United tetap mempertahankannya untuk persiapan Liga 1 2023/2024.

12 dari 15 halaman

Pieter Huistra (Borneo FC)

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Pelatih asal Belanda ini menjadi bagian dari Borneo FC pada sisa musim Liga 1 2022/2023 menggantikan Andre Gaspar asal Brasil.

Pieter Huistra direkrut Borneo FC lantaran kiprahnya sebagai pelatih cukup bagus, di mana ia pernah membawa Pakhtakor menjuarai Liga Uzbekistan.

Huistra terjun ke dunia kepelatihan sebagai asisten pelatih Timnas Belanda U-17 periode 2000-2021, lalu menjadi pelatih FC Groningen U-19 hingga 2005.

Malang melintang di dunia kepelatihan membuat Huistra sempat menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia dan kini menjadi pelatih Borneo FC untuk persiapan Liga 1 2023/2024 setelah musim lalu hanya mampu menempati posisi ke lima Liga 1 2022/2024.

13 dari 15 halaman

Luis Milla (Persib Bandung)

Pelatih kepala Persib Bandung, Luis Milla saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih asal Spanyol ini datang ke Persib Bandung menggantikan Robert Rene Alberts asal Belanda setelah mendapat desakan mundur para bobotoh lantaran hasil yang tidak memuaskan dalam beberapa pertandingan di Liga 1 2022/2023.

Kedatangan Luis Milla ini cukup berpengaruh bagi tim berjulukan Maung Bandung ini. Meski datang dengan pemain yang sudah ada, Luis Milla mampu membawa Persib menempati posisi ketiga di klasemen Liga 1 2022/2023.

Tak heran, manajemen Persib tidak ragu untuk tetap mempertahankan eks pelatih Timnas Indonesia ini menangani Maung Bandung di Liga 1 2023/2024 nanti.

14 dari 15 halaman

Thomas Doll (Persija Jakarta)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tersenyum saat berbincang dengan Ryo Matsumura sesi latihan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu (31/5/2023). Pemain asal Jepang itu didatangkan Macan Kemayoran dari Persis Solo dan diikat dengan kontrak berdurasi tiga musim. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih asal Jerman ini resmi menjadi arsitek Persija Jakarta pada April 2022. Thomas Doll merupakan mantan pelatih Dortmund pada 2007-2008.

Thomas Doll pun pernah menjadi arsitek Hamburger SV, Al-Hilal Riyadh, Hanover 96, Ferencvaros, APOEL Nicosia, dan sekarang Persija Jakarta.

Bersama Persija, pelatih kelahiran Malchin, 9 April 1966 ini mampu membawa tim berjulukan Macan Kemayoran itu menjadi runner up di Liga 1 2022/2023.

Tak heran, Thomas Doll tetap dipertahankan Persija untuk persiapan Liga 1 2023/2024 yang akan mulai bergulir pada awal Juli 2023 nanti.

15 dari 15 halaman

Bernardo Tavares (PSM Makassar)

Pelatih PSM Makassar asal Portugal, Bernardo Tavares (tengah) bersama Yakob dan Yance Sayuri merayakan kemenangan atas Madura United sekaligus memastikan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pelatih asal Portugal ini sukses membawa PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022/2023, sekaligus terrpilih sebagai pelatih terbaik.

Gelar juara yang diraih PSM Makassar sekaligus mengakhiri penantian klub berjulukan Juku Eja itu selama 23 tahun. Kesusksesan Tavares tak meragukan manajemen PSM Makassar untuk tetap dipercaya jadi arsitek.

Pelatih kelahiran 2 Mei 1980 itu datang ke PSM ketika klub berstatus sebagai kandidat degradasi pada Liga 1 2021/2022. Saat itu, Tim Juku Eja mengakhiri musim di posisi ke-14 atau berada dua poin di atas zona degradasi.

Bernardo Tavares resmi diperkenalkan sebagai nakhoda anyar PSM pada April 2022 dan dikontrak hingga Juni 2026 menggantikan Joop Gall yang tak diperpanjang kontraknya jelang Liga 1 2022/2023 bergulir.

Tidak hanya trofi BRI Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares juga sukses mengantarkan Pasukan Ramang melaju ke partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN, meski akhirnya tumbang dari Kuala Lumpur FC dengan skor 2-5.

Sebelum ke PSM Makassar, Bernardo Tavares sempat menakhodai HIFK Helsinki, klub liga utama Finlandia.

Bernardo Tavares juga pernah sebagai pemain sepak bola profesional dengan posisi gelandang bertahan.

 

Berita Terkait