BRI Super League: Dijamu PSIM, PSBS Siapkan Strategi Khusus

Bola.com, Jakarta - Caretaker pelatih PSBS Biak, Kahudi Wahyu Widodo, menatap laga kontra PSIM Yogyakarta dengan optimisme tinggi. Arsitek berusia 47 tahun itu yakin timnya bisa mencuri poin dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026.

Keyakinan itu tidak lepas dari persiapan yang dilakukan dalam beberapa hari ini. Menurut Kahudi, skuad PSBS berlatih dengan sangat bagus dan semua pemain siap dimainkan dalam laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (29/12/2025) sore WIB.

"Alhamdulillah anak-anak dalam kondisi sehat. Kemarin ada beberapa pemain yang cedera di pertandingan sebelumnya, tapi saya pastikan mereka bisa tampil, semua dalam kondisi siap dan sudah mengikuti proses latihan dengan baik," ujar Kahudi dalam sesi konferensi pers jelang laga, Minggu (28/12/2025).

"Kita tahu pertandingan sebelumnya hasil tidak menguntungkan buat kita, tapi anak-anak sudah melupakan itu. PSIM adalah tim yang sangat konsisten dengan cara main. Tapi kami melihat ada kelemahan," sambungnya.

2 dari 5 halaman

Siapkan Strategi Khusus

Tim Badai Pasifik datang dengan bekal negatif, setelah keok 0-3 dari Bali United pada pekan kemarin. Meskipun demikian, Kahudi Wahyu menegaskan timnya siap bangkit dan berupaya mencuri poin di markas Laskar Mataram.

"Kami mencoba untuk menyusun rencana dan kemarin dalam proses berlatih, anak-anak mampu menjalankan persiapan itu dengan baik," kata Kahudi Wahyu.

"Kami harapkan nanti dalam pertandingan yang sesungguhnya mereka akan konsisten di dalam menjalankan persiapan yang sudah kita lakukan selama ini," lanjut mantan pelatih PSIS Semarang tersebut.

3 dari 5 halaman

Kebobolan Terbanyak

Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo. (Bola.com/Radifa Arsa)

Saat ini, PSBS masih tertahan di posisi ke-15 atau batas aman zona degradasi dengan koleksi 12 poin. Mencetak 13 gol dan sudah kemasukan 30 kali dari 14 pertandingan.

Jumlah itu menjadikan mereka tim dengan kebobolan paling banyak kedua, setelah Persis Solo (33 gol). Catatan buruk tersebut disadari betul oleh Kahudi Wahyu.

"Saya menyadari bahwa PSBS mengalami kemasukan yang paling banyak. Makanya, kemarin kami berdiskusi dan sepakat untuk bagaimana lebih menguatkan cara bertahan, tetapi juga mempersiapkan bagaimana nanti cara menyerang yang baik," ucapnya.

"Sehingga kami berharap tim kami bisa tampil seimbang, kuat dalam menyerang dan kuat dalam bertahan," imbuh Kahudi Wahyu.

4 dari 5 halaman

Berikan yang Terbaik

Sementara itu, Bek PSBS, Nurhidayat Haji Haris menyatakan kesiapan tim jelang melawan Laskar Mataram. Menghadapi mantan klub, pemain berusia 26 tahun itu siap memberikan penampilan terbaik.

"Kalau pribadi saya sebelumnya saya sudah nonton video beberapa pemain depan PSIM. Tapi untuk tim pelatih sudah memberikan game plan untuk di pertandingan besok," paparnya.

"Semoga berjalan lancar dan meraih hasil yang baik. Semoga di pengujung tahun 2025 kami bisa meraih kemenangan di pertandingan besok."

"Pertandingan besok sangat emosional buat saya, karena sebelumnya saya pernah membela PSIM juga. Tapi, sebagai pemain profesional, apapun itu besok saya mati-matian bela PSBS Biak," tegas Nurhidayat.

5 dari 5 halaman