Keluhkan Cuaca Panas Surabaya, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Yakin Bisa Adaptasi

oleh Aditya Wany diperbarui 10 Jun 2023, 20:00 WIB
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Rafael Struick. (Instagram PSSI).

Bola.com, Surabaya - Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick, menghadapi tantangan selama pemusatan latihan (TC) di Surabaya. Dia belum terbiasa dengan cuaca panas di tanah air.

Maklum saja, pemain berusia 20 tahun itu belum berpengalaman bertanding di banyak negara. Rafael Struick selama ini hanya berkarier bersama klub kasta kedua Belanda, ADO Den Haag.

Advertisement

Timnas Indonesia memasuki hari keenam pemusatan latihan (TC) di Surabaya. Skuat arahan Shin Tae-yong menggunakan dua lapangan untuk berlatih, yakni Lapangan THOR dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Rafael Struick mengaku puas dengan kualitas lapangan latihan yang digunakan. Dua venue itu sudah direnovasi lantaran tadinya disiapkan sebagai tempat menggelar Piala Dunia U-20 2023.

2 dari 5 halaman

Wajib Membiasakan Diri

Dua pemain yang baru saja merampungkan proses naturalisasi, Ivar Jenner dan Rafael Struick diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam acara konferensi pers pengumuman resmi FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (24/05/2023). Kedua pemain keturunan Belanda tersebut tentunya bakal menjadi tambahan kekuatan Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Untuk cuaca panas, Rafael Struick merasa yakin bisa beradaptasi. Itu sudah menjadi rahasia umum bahwa ibukota Provinsi Jawa Timur itu memaksa pemain beradaptasi cukup ekstra pada cuaca.

“Sejujurnya, saya harus terbiasa dengan cuaca panas, tapi menurut saya semuanya berjalan lancar. Saya pikir lapangannya sangat bagus. Cuacanya seperti yang saya bilang, sangat panas, tapi saya harus terbiasa. Ini lebih baik dari hujan,” kata Rafael Struick.

3 dari 5 halaman

Target Khusus

Rafael Struick merupakan satu dari tiga pemain yang dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. (Instagram/@rafaelstruick)

Skuad Garuda bakal menjamu Palestina dulu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023). Setelah itu, mereka akan menghadapi Tim Tango di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).

“Saya berharap mendapat menit bermain di pertandingan. Di latihan, hanya harus menunjukkan kemampuan saya dan memberikan seratus persen selama latihan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” ujar Rafael Struick.

“Ada lebih banyak pemain sekarang, seluruh tim mulai terkumpul. Saya pikir pelatihnya sangat bagus. Saya senang bermain bersama tim, dan mari bekerja keras dalam dua minggu ini,” imbuh pemain berdarah Belanda itu.

4 dari 5 halaman

Pulihkan Kebugaran

Rafael Struick merupakan satu dari tiga pemain yang dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. (Instagram/@rafaelstruick)

Timnas Indonesia sebenarnya masih menghadapi kendala kebugaran fisik yang belum pada kondisi ideal.

Penyebabnya, para penggawa Timnas Indonesia tidak berlatih bersama klub karena kompetisi Liga 1 sedang libur. Kompetisi kasta teratas Indonesia itu telah rampung pada April 2023 lalu.

Sejumlah klub memang menggelar latihan untuk menghadapi musim baru. Tapi, mereka belum mencapai pada tahap untuk mempersiapkan pertandingan. Dalam pekan ini, fisik pemain perlu digenjot agar lebih siap menghadapi pertandingan lagi.

5 dari 5 halaman

26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Mathcday Juni 2023

Timnas Indonesia - Stefano Lilipaly, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan (Bola.com/Adreanus Titus)

Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)

Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)

Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)

Berita Terkait