Timo Scheunemann Tanggapi Positif Kerja Sama PSSI dengan Liga Sepak Bola Jerman

oleh Gatot Sumitro diperbarui 13 Jun 2023, 13:30 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir dan Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, mengunjungi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). (Bola.com/Dok.PSSI).

Bola.com, Jakarta - Pada Jumat (9/6/2023) lalu, PSSI di bawah komando Ketum Erick Thohir resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Deutsche Fussbal Liga (DFL).

Dari kerja sama ini nantinya diharapkan Liga 1 Indonesia bisa menjadi kompetisi sepak bola profesional terbaik di Asia Tenggara.

Advertisement

Erick Thohir menjelaskan kolaborasi antara PSSI dengan DFL mencakup enam aspek yang terdiri dari pengembangan usia muda, manajemen kompetisi dan klub, manajemen stadion, keamanan suporter, media, dan lisensi klub.

Muara utama dari kemitraan ini, bertujuan agar Liga 1 semakin berkembang dan menghasilkan para pemain terbaik buat Timnas Indonesia.

"Supaya bisa meningkatkan kualitas kompetisi dan menghasilkan pemain-pemain terbaik di Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.

2 dari 4 halaman

Kelebihan Sepak Bola Jerman

Gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham (tengah) bersaing dengan pemain RB Leipzig Amadou Haidara, Xaver Schlager dan Emil Forsberg, dalam laga pekan ke-23 Bundesliga atau Liga Jerman 2022/2023 di Signal Iduna Park, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. Die Borussen --julukan Borussia Dortmund-- menang dengan skor tipis 2-1 atas RB Leipzig. (AP Photo/Martin Meissner)

Kerja sama ini mendapat respons positif dari Timo Scheunemann. Mantan pemain dan pelatih berdarah Jerman ini menilai Liga Jerman masih jadi salah satu yang terbaik di dunia.

"Liga Jerman high class. Hanya karena klub-klub Jerman disiplin tidak belanja melewati batas kemampuan finansial, sehingga pemain bintang Jerman memilih berkarir di Liga Inggris dan Spanyol," tutur Timo.

3 dari 4 halaman

Keuntungan bagi Indonesia

Coach Timo Scheunemann. (Foto: Dok. Instagram @timo_scheunemann)

Faktor pengelolaan klub yang tidak jor-joran inilah jadi alasan PSSI ingin mencontoh kebijakan DFL.

"Dari gebyarnya kompetisi Jerman memang tak semegah Liga Inggris dan Spanyol. Tapi finansial klub-klub Jerman lebih sehat. Ini salah satu yang mungkin akan dilakukan di Indonesia," ujar mantan pemain Persiba Balikpapan ini.

4 dari 4 halaman

Demi Timnas Indonesia yang Berkualitas

Kolase - Timnas Indonesia road to Piala Asia 2023 (Bola.com/Adreanus Titus)

Timo Scheunemann yang pernah menjabat Kepala Bidang Pembinaan Usia Dini PSSI ini juga menyoroti salah satu poin grassroot yang tercantum dalam kerja sama antara PSSI dan DFL tersebut.

"Kalau bicara pembinaan usia dini, Jerman juga termasuk kategori terbaik di dunia. Muaranya tentu menghasilkan Timnas yang bagus,” lanjut dia.

Ini juga jadi tujuan jangka panjang PSSI. Semoga kerjasama ini berlangsung lama, sehingga Indonesia juga memiliki Timnas kuat," tegas Timo Scheunemann.

Berita Terkait