Cerita Gelandang Palestina, Merasa Nyaman Bermain di Indonesia Seperti Rumah Sendiri

oleh Wahyu Pratama diperbarui 15 Jun 2023, 14:00 WIB
Timnas Palestina saat beruji coba melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (15/6/2023). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Timnas Palestina, Attaa M.J. Jaber mengaku nyaman bermain di hadapan pendukung Timnas Indonesia. Ia merasa seperti tak ada bedanya tampil di tanah Yerussalem.

Pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan kesempatan tampil penuh saat bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023).

Advertisement

Dalam laga tersebut, ia bekerja sama dengan eks penggawa Persib Bandung, Mohammed Rashid di lapangan tengah. Tetapi sayangnya, keduanya terlihat kerepotan menghadapi serangan Timnas Indonesia.

"Saya ingin berterima kasih untuk negara Indonesia dan orang-orangnya. Kami seperti main di rumah sendiri. Mereka selalu berdiri mendukung kami," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Gagal Kontrol Permainan

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner (dua kiri) menguasai bola saat menghadapi Palestina pada laga persahabatan FIFA Matchday 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023). Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Palestina. (Bola.com/Aditya Wany)

Sejatinya, Palestina sempat bermain apik di awal pertandingan. Mereka melakukan pressing tinggi ke pertahanan Indonesia yang membuat Elkan Baggott tidak nyaman.

Tetapi hal tersebut tak berlangsung lama. Mereka kepayahan menghadapi kombinasi cepat Indonesia. Alhasil sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh Rafael Struick dkk.

"Pada 15 menit pertama kami bagus. Setelahnya ada banyak masalah, kehilangan bola. Itu membuat kami bekerja lebih keras," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Pelajaran Berharga dari Indonesia

Tim berjulukan Singa dari Kanaan itu aealnya diprediksi mampu membungkam Indonesia. Hal tersebut berdasarkan ranking FIFA terbaru yang memperlihatkan gap besar diantara mereka.

Palestina berada di peringkat ke-93 dunia dalam rilis terakhir. Sementara Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan bersama pelatih Shin Tae-yong tertahan di posisi ke-149.

"Kami mencari hasil bagus. Tetapi kami belajar banyak dari pertandingan ini dari tim Indonesia dan orang-orang di sini," tandasnya.

Berita Terkait