3 Kelemahan dan Keunggulan Persija Setelah Ditahan Persebaya

Bola.com melihat ada beberapa hal menarik dari permainan Persija Jakarta pada laga melawan Persebaya Surabaya.

BolaCom | Wahyu PratamaDiperbarui 19 Juni 2023, 16:45 WIB
Duel antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta dalam laga uji coba bertajuk Anniversary Game di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (18/6/2023). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Surabaya - Persija Jakarta merusak pesta ulang tahun ke-96 Persebaya Surabaya, setelah bermain imbang 2-2 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (18/6/2023).

Klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu tertinggal lebih dahulu lewat tandukan Yohanes Kandaimu, setelah memanfaatkan sepak pojok. Namun, bola hasil sepakan voli Riko Simanjuntak berhasil memaksakan paruh pertama berakhir sama kuat.

Advertisement

Kedua kesebelasan melakukan sejumlah pergantian pada awal babak kedua. Namun, Persebaya Surabaya kembali memimpin lewat tembakan placing Ze Valente.

Sayangnya, kemenangan tuan rumah rusak setelah Aji Kusuma menceploskan bola ke gawang Andhika Ramadhani. Sampai laga berakhir, skor imbang 2-2 tetap bertahan.

Hasil tersebut tentu amat sangat mengejutkan untuk loyalis Persija. Tim kesayangannya itu bisa dikatakan berangkat ke Surabaya dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Mereka hanya membawa satu pemain asing saja.

Jika dibandingkan dengan Persebaya yang bergantian menurunkan enam pemain asingnya, kondisi Persija jelas tak ideal. Tetapi melihat permainan Riko Simanjuntak dkk. sepanjang permainan, The Jakmania mungkin tak perlu khawatir.

Bola.com melihat ada beberapa hal menarik dari permainan Persija Jakarta pada laga kontra Persebaya Surabaya. Apa saja itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.

 


Kombinasi 'Double R'

Pemain baru Persija Jakarta, Ryo Matsumura, bercanda dengan Aji Kusuma saat mengikuti sesi latihan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu (31/5/2023). Pemain asal Jepang itu didatangkan Macan Kemayoran dari Persis Solo dan diikat dengan kontrak berdurasi tiga musim. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ryo Matsumura tak butuh waktu lama untuk bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Persija Jakarta. Dihadirkan dari Persis Solo, pemain asal Jepang itu langsung menjadi satu di antara andalan baru di lini depan tim ibu kota tersebut.

Kombinasinya dengan Riko Simanjuntak terbilang mengerikan. Kecepatan dan visi bermain yang sama bagusnya membuat Persija mampu menghadirkan gelombang serangan yang aduhai.

Walau begitu, duet ini juga menyimpan bara dalam sekam. Andai salah satu dari keduanya terpaksa absen, bisa jadi pelatih Thomas Doll bakal melakukan pendekatan berbeda dalam pertandingan.

 


Butuh Sosok Ondrej Kudela

Pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela merayakan kemenangan atas Persita Tangerang usai laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jika menilik performa musim lalu, Persija seharusnya bisa lebih baik dalam mengawal pertahanannya. Namun, kebobolan hingga dua gol pada kontra Persebaya memperlihatkan adanya lubang besar yang menganga di lini belakang Tim macan Kemayoran.

Klub yang paling sedikit kebobolan pada Liga 1 2022/23 dengan catatan 27 gol itu, seperti kehilangan sosok Ondrej Kudela. Pemain asal Republik Ceska tersebut biasanya mengorganisir sekaligus menekan celah di pertahanan Persija.

Ini jelas pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih Thomas Doll sebelum laga. Mengubah skema menjadi empat bek bisa jadi salah satu opsi realistis, demi menyeimbangkan tim saat Kudela absen pada pertandingan.

 


Sandi Arta Samosir Jadi Pengganti Ideal

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Arta Samosir, mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. (dok. PSSI)

Rumor kepulangan Marko Simic ke Persija semakin liar berkembang. Cuplikan video yang memperlihatkan pemain asal Kroasia itu menggocek dan menceploskan bola ke gawang dengan seragam Persija, viral di jagat maya.

Namun jika transfer itu benar-benar direalisasikan, Persija harus siap dengan konsekuensinya. Demi menyesuaikan dengan gaya bermainnnya, Persija mungkin bakal menerapkan strategi berbeda di pertandingan nanti.

Sebagai seorang goal getter, maka akan sangat sulit dirinya sering-sering terlibat dalam permainan. Jika sudah begitu, Sandi Arta Samosir yang sanggup meneror pertahanan Persebaya seharusnya menjadi pengganti yang ideal.

Berita Terkait