9 Bintang yang Hampir Login ke Manchester City Namun Gagal (Bagian II): Lionel Messi Tak Ada Penyesalan

oleh Suharno diperbarui 22 Jun 2023, 13:45 WIB
Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Lionel Messi Timnas Argentina (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Manchester City telah mengukir sejarah dengan memenangkan trofi pertama Liga Champions semenjak klub ini berdiri. Tidak hanya itu, skuad Pep Guardiola juga melengkapinya dengan raihan treble winners musim 2022/23.

Manchester City juga begitu mendominasi Premier League dalam beberapa tahun terakhir ini. Cityzen meraih lima juara Premier League dalam enam tahun terakhir plus sejumlah piala kompetisi domestik.

Advertisement

Kesuksesan skuad besutan Pep Guardiola raih ini tentu karena berbagai faktor. Satu di antaranya adalah rekrutan jitu yang pelatih asal Spanyol itu lakukan.

Dengan dukungan dana yang besar, tentu mudah bagi Manchester City untuk mendatangkan pemain bintang. Meski demikian, ada sejumlah pemain bintang yang hampir mengenakan seragam biru langit tetapi justru batal datang ke Etihad Stadium.

Berikut sembilan pemain yang hampir bergabung ke Manchester City tetapi akhirnya gagal. Setelah menyimak lima pemain pada bagian pertama, mari lanjutkan dengan empat nama lagi di bagian kedua ini.

2 dari 5 halaman

4. Eden Hazard

Eden Hazard - Penyerang asal Belgia ini berstatus sebagai pemain termahal dalam sejarah Real Madrid dengan banderol 115 juta euro. Mantan bintang Chelsea ini menerima upah sebesar 540 ribu euro sekitar Rp 8,7 miliar per minggu. (AFP/Oscar Del Pozo)

Sama seperti Mbappe (bagian I), sebelum Hazard datang ke Premier League, Manchester City sangat tertarik untuk mengamankan jasanya. Pasalnya pemain Lille saat itu menjalani musim yang fantastis di Ligue 1.

Manchester City yang baru saja memenangkan gelar Premier League pertama mereka sangat ingin mengontraknya demi mempertahankan gelar dan berlaga di Liga Champions. Namun, Chelsea memenangkan perlombaan untuk Hazard, dan dia menjadi tokoh kunci di Stamford Bridge.

3 dari 5 halaman

3. Virgil van Dijk

Performa apik Virgil van Dijk dipertegas dengan catatan bahwa ia tidak melakukan satu pun pelanggaran pada pertandingan tersebut. (AP/Antonio Calanni)

Sebelum kepindahan transformatifnya ke Liverpool pada 2018, Virgil van Dijk juga sangat terkait dengan Man City. Bek tengah Belanda dipandang sebagai solusi untuk masalah pertahanan City.

Tetapi Liverpool mengamankan jasanya dari Southampton, dan sejak itu dia berperan penting dalam kesuksesan The Reds. Memang butuh beberapa waktu bagi Man City, tetapi mereka akhirnya menemukan alternatif lainnya yakni Ruben Dias pada tahun 2020.

 

4 dari 5 halaman

2. Kaka

Kaka berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Sang maestro Brasil juga berhasil memenangkan Ballon d'Or 2007 usai membawa AC Milan meraih gelar Liga Champions. Ia membuat 270 penampilan untuk Ancelotti di AC Milan dan Real Madrid. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Salah satu pemain paling terkenal yang nyaris ke City adalah playmaker Brasil, Kaka pada tahun 2009. City, yang saat itu menjadi klub kaya baru setelah dibeli Sheikh Mansour, menawarkan rekor transfer 100 juta pound kepada AC Milan untuk Kaka.

Namun, pemain Brasil itu memilih untuk menolak tawaran tersebut. Kaka nampaknya memiliki beberapa keraguan tentang proyek City, sebelum memilih untuk bergabung dengan Real Madrid.

 

5 dari 5 halaman

1. Lionel Messi

Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami untuk bermain di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) setelah kontraknya berakhir dengan PSG tentu menjadi sebuah kejutan. Tak ada yang menyangka La Pulga memilih klub milik David Beckham tersebut dibandingkan pulang ke Barcelona. Apalagi, dengan kemampuannya seperti sekarang ini, masih banyak klub-klub di liga top Eropa, ditambah klub-klub kaya Arab Saudi yang berniat mendatangkannya. Setelah Lionel Messi, dikabarkan beberapa pemain bintang juga segera menyusulnya ke MLS menurut dua jurnalis Argentina ternama, Gaston Edul dan Cesar Luis Merlo. Ini dia daftar kelimanya. (AFP/Khaled Desouki)

Pada musim panas 2020 dan 2021, saat Barcelona mengalami masalah finansial, Lionel Messi nampaknya segera meninggalkan raksasa Catalan itu. Mantan pelatihnya, Pep Guardiola yang sudah berada di Manchester City tertarik untuk mendapatkan jasanya.

Namun, Messi tetap di Barcelona selama satu musim lagi pada tahun 2020, sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada tahun berikutnya ketika kontraknya dengan raksasa La Liga berakhir. Namun City tidak menyesal lantaran keberadaan Riyad Mahrez hingga Jack Grealish sudah cukup membuat mereka juara Liga Champions.

Sumber: GMS

Berita Terkait