9 Pemain Ikonik yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan: Legendaris, Tak Tergantikan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Jun 2023, 16:25 WIB
2. Paolo Maldini (AC Milan) - Saat sang legenda memutuskan untuk pensiun, saat itu pula nomor tiga diistirahatkan. Persembahan 26 trofi untuk klub kota Milan itu membuat I Rossoneri layak memberikan penghormatan tinggi untuknya. (AFP/Emilio Andreoli)

Bola.com, Jakarta - Banyak pengamat mencemooh ketika Birmingham City memensiunkan seragam nomor 22 pada 2020. Padahal Birmingham melakukannya untuk menghormati mantan pesepak bola mereka, Jude Bellingham.

Padahal Bellingham hanya mencatat 44 penampilan bersama Birmingham City di Championship League sebelum klub menjualnya saat berusia 17 tahun ke Borussia Dortmund. Banyak yang menyebut langkah Birmingham ini sebagai upaya untuk mempromosikan diri ke pihak sponsor.

Advertisement

"Jersey nomor 22 telah menjadi identik dengan Jude saat promosi ke tim utama ketika masih berusia 16 tahun dan 38 hari yang menunjukan kualitasnya," tulis pihak klub.

"Klub telah memutuskan untuk menghentikan nomor ini untuk menjadi pengingat bagi kami serta menginspirasi pemain lainnya," sambungnya.

Sebenarnya tindakan Birmingham yang menggantung nomor Jude Bellingham sudah banyak terjadi. Tetapi jersey yang dipensiunkan ini merupakan milik sejumlah legenda klub yang telah berjasa memberikan prestasi hingga loyalitasnya kepada tim.

Berikut sembilan pesepak bola ikonik yang nomor punggungnya dipensiunkan demi menghormati jasanya. 

 

2 dari 10 halaman

1. Pele

Di level klub, Pele yang semasa aktif bermain tercatat hanya membela dua klub hingga ia pensiun pada 1977, yaitu Santos dan New York Cosmos, pernah mencetak total 127 gol selama setahun pada 1959, meski tak ada bukti konkret atas raihan tersebut. (AFP)

Pele dianggap sebagai pesepak bola terhebat yang pernah ada, setidaknya sampai Lionel Messi datang. Sebelum bermain di Amerika Serikat bersama New York Cosmos dalam dua tahun terakhir kariernya, Pele telah mengabdi selama hampir dua dekade di Brasil bersama Santos.

Pele membuat 107 penampilan dengan torehan 64 gol untuk Cosmos. Setelah Pele pensiun, Cosmos memutuskan jersey nomor 10 dipensiunkan.

 

3 dari 10 halaman

2. Diego Maradona

3. Diego Maradona (Napoli) - Pria Argentina ini bagaikan dewa bagi warga kota Naples, Italia. Torehan Gelar dan prestasi yang dipersembahkan membuat Napoli memensiunkan nomor punggung 10 pada tahun 2000 lalu. (AFP/Carlo Hermann)

Serupa Pele, Diego Maradona juga talenta terbaik di lapangan hijau dan menjadi superstar saat mengabdi selama tujuh tahun di Napoli. Di klub Italia itu, Maradona mengenakan jersey nomor 10 dari 1984 hingga 1991 serta menjuarai Serie A dan Piala UEFA.

Jersey nomor 10 milik Napoli tidak hanya resmi pensiun tetapi juga stadion kandang mereka dinamai Maradona. Jadi, tidak akan mengejutkan jika bangunan di Napoli kerap terlihat ada gambar Maradona.

 

4 dari 10 halaman

3. Johan Cruyff

1. Johan Cruyff - Legenda sepak bola dunia ini memulai karier di Ajax Amsterdam pada periode 1964 hingga 1973 sebelum akhirnya pindah ke Barcelona. Menorehkan catatan fantastis 190 gol dalam 240 penampilan bersama de Amsterdammers. (AFP/Cor Mulder)

Cruyff bergabung dengan Ajax ketika baru berusia 10 tahun dan kemudian menjadi legenda klub. Selama kariernya, Cruyff mengantarkan Ajax delapan kali juara Eredivisie dan tiga kali Piala Champions (kini Liga Champions).

Bahkan setelah memutuskan gantung sepatu, hubungan cinta Cruyff dengan Ajax terus berlanjut. Jersey nomor punggung 14 miliknya tidak hanya pensiun, Cruyff juga menjadi manajer tim selama tiga tahun era 1980-an.

 

5 dari 10 halaman

4. Bobby Moore

Kenangan Ratu Elizabeth II saat memberikan trofi Jules Rimet 1966 (saat ini Piala Dunia) ke kapten Inggris, Bobby Moore juga ditampilkan di 'big screen' stadion untuk mengenang kecintaan sang ratu kepada Timnas Inggris. (AFP)

Bisa dibilang Bobby Moore adalah bek Inggris terhebat sepanjang masa hingga Pele juga mengakuinya. Kesuksesannya tidak hanya di Timnas Inggris tetapi juga bersama West Ham.

The Hammers bahkan sampai memensiunkan jersey nomor enam yang pernah dikenakan Moore.

Tetapi West Ham baru melakukannya pada 2008 atau 15 tahun setelah kematian Moore. Bahkan banyak yang beranggapan tim London timur itu menggantung nomor enam karena penampilan luar biasa Matthew Upson.

 

6 dari 10 halaman

5. Paolo Maldini

4. Paolo Maldini - Pemain legenda ini menjadi bek paling tangguh dan loyal yang pernah dimiliki AC Milan. Berkat ketangguhan Maldini menjaga lini pertahanan, AC Milan sukses meraih trofi Liga Champions 2007. (AFP/Giuseppe Cacace)

Maldini mengabdikan dirinya selama 25 tahun di AC Milan dan dianggap sebagai loyalitas yang luar biasa. Sang bek juga memenangi semuanya bersama Rossoneri mulai dari Serie A hingga lima kali Piala Champions/Liga Champions.

Ketika Maldini pensiun pada 2009, AC Milan memensiunkan jersey nomor tiga milik sang pemain. Uniknya, AC Milan akan mengembalikan jersey tersebut jika salah satu putra Maldini tampil bagus di San Siro.

 

7 dari 10 halaman

6. Roberto Baggio

Brescia adalah klub terakhir Roberto Baggio sebelum pensiun. Baggio membela Brescia tahun 2000-2004. (AFP/Carlo Baroncini)

Pemain berjuluk si kuncir kuda ini memiliki karier panjang dan gemilang. Baggio bahkan mendapatkan status legendaris di berbagai klub termasuk Fiorentina, Juventus, AC Milan, Bologna, dan Brescia.

Tapi di klub terakhirnya Baggio dihormati karena seragam nomor 10 ikonik yang dikenakannya dipensiunkan. Sang maestro mencetak 45 gol hanya dalam 95 penampilan untuk Brescia antara 2000 dan 2004.

 

8 dari 10 halaman

7. Javier Zanetti

Javier Zanetti. Bek Argentina yang pensiun di Inter Milan Juli 2014 ini total tampil dalam 615 laga di Serie A Liga Italia sejak 1995 hanya bersama Inter. Total 19 musim, ia mencetak 12 gol dan 19 assist. Mulai 2014 hingga kini masih menjabat sebagai wakil presiden Inter Milan. (AFP/Olivier Morin)

Setelah hijrah dari klub Argentina, Banfield, Zanetti mengabdikan kariernya selama 19 tahun di Inter Milano. Bek Argentina itu membukukan 858 penampilan dan menjadi kapten Nerazzurri dari 1999 hingga 2014.

Pemain berjuluk Il Capitano ini memutuskan gantung sepatu dan jersey nomor 4 Inter yang dikenakannya akhrinya juga pensiun. Setelah pensiun, Zanetti justru jadi wakil presiden Inter Milan.

 

9 dari 10 halaman

8. George Weah

Seusai pensiun menjadi pesepak bola, George Weah mulai menekuni dunia politik. Pada 2005 sempat ikut pemilihan presiden namun saat itu kalah dari Ellen Johnson Sirleaf. (AFP/Joel Saget)

Berbeda dengan kebanyakan nama dalam daftar ini, nomor punggung milik Geroge Weah yang dipensiunkan adalah di timnas Liberia. Selama bermain prestasi Weah memang luar biasa dan menjadi pemain Afrika pertama yang meraih Ballon d'Or.

Di Timnas Liberia, Weah mengoleksi 75 caps dan 18 gol sebelum pensiun pada 2018. Di pertandingan persahabatan terakhirnya bersama Timnas Liberia, jersey nomor 14 ikoniknya juga turut pensiun.

 

10 dari 10 halaman

9. Franco Baresi

Franco Baresi merupakan bek tengah legendaris milik AC Milan. Ia menghabiskan sepanjang kariernya sebagai pesepak bola bersama Rossoneri. Pemain berpostur 176 cm tersebut juga mampu mempersembahakan berbagai gelar bergengsi untuk klub maupun negaranya, Italia. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Serupa Paolo Maldini, Baresi juga hanya bermain untuk AC Milan sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Dia juga memainkan lebih dari 700 pertandingan dan memenangi banyak trofi untuk klub raksasa Italia itu.

Dia juga diduga telah membimbing Maldini ketika masih muda untuk terus meningkatkan kemampuannya. Tidak heran Milan memensiunkan jersey nomor enam miliknya untuk menghormatinya.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait