Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa setiap peserta Liga 2 2023/2024 diperbolehkan untuk menggunakan maksimal dua pemain asing.
PT LIB berencana untuk memulai Liga 2 pada September 2023 dan berakhir sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau pada April tahun depan.
Keputusan untuk memakai dua pemain asing berasal dari hasil owner's club meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/06/2023) malam WIB.
"Soal pemain asing, sudah kami sampaikan beberapa regulasinya. Untuk klub, ada yang bilang oke, ada yang bilang tidak," ujar Ferry Paulus.
Lapor PSSI
Ferry Paulus bakal lebih dulu melapor kepada PSSI terkait penggunaan dua pemain asing di Liga 2 untuk mendapatkan persetujuan.
Selain itu, PT LIB juga perlu mengatur strata kompetisi verifikasi pemain asing di Liga 2 yang harus satu level di bawah BRI Liga 1.
Di BRI Liga 1, diberlakukan strata kompetisi verifikasi pemain asing, misalnya seorang pemain asing sebelumnya minimal bermain kasta kedua di Liga Korea Selatan, Iran, Jepang, hingga Australia sebagai syarat untuk bermain di kompetisi musim depan.
"Kalau strata pemain asing mengikuti BRI Liga 1, pasti ada penolakan. Memang kami belum menerbitkan regulasi pemain asing. Sebab, harus mendapatkan persetujuan dari PSSI," jelasnya.
1 Pemain Asing Bebas, 1 dari Asia
Ferry Paulus menjelaskan formula dua pemain asing di Liga 2 itu terdiri dari satu personel impor bebas dan satu Asia.
"Pemain asingnya satu plus satu. Jadi satu dari Asia dan satu non-Asia. Ini yang akan kami rekomendasikan kepada PSSI untuk paling tidak, strata pemain asing satu tingkat di bawah BRI Liga 1," ucapnya.
Memainkan Satu Pemain U-21
Selain itu, PT LIB juga bakal menerapkan aturan untuk seluruh klub Liga 2 buat memainkan minimal satu pemain U-21 sebagai starter selama 45 menit.
"Kalau di BRI Liga 1 ada kewajiban pemain U-23, di Liga 2 wajib minimal satu pemain U-23 dengan durasi bermain sama seperti BRI Liga 1," ucap Ferry Paulus.